9 30, 4 6 12, 9 3 0, 0 6 32, 1 7 76, 7 Kebutuhan informasi pertanian dan aksesnya bagi petani sayuran: pengembangan model penyediaan informasi pertanian dalam pemberdayaan petani, kasus di provinsi Jawa Barat
Dengan demikian, kemampuan sumber-sumber informasi ini dalam menyediakan informasi masih terbatas pada informasi pasar di tingkat petani dan
informasi tentang jenis-jenis sarana produksi yang tersedia di pasar atau di kios- kios. Artinya, belum semua jenis informasi yang dibutuhkan petani sayuran
tersedia pada sumber informasi yang diamati pada penelitian ini.
Kualitas Pelayanan Sumber Informasi
Aspek pelayanan merupakan faktor yang selayaknya menjadi perhatian dari sumber informasi karena pelayanan yang prima akan memotivasi petani
untuk memanfaatkan informasi yang disediakan. Indikator kualitas pelayanan, adalah: keterpercayaan reliability, keterjaminan assurance, penampilan
tangibility, pemerhatian empathy, dan ketanggapan responsive-ness. Analisis terhadap kualitas sumber-sumber informasi ini, dapat disajikan pada Tabel 34.
Tabel 34 Kualitas Pelayanan Sumber Informasi Pertanian
Sumber: Data Primer 2006 R = Rendah S = Sedang T = Tinggi
Keterangan: = Kualitas pelayanan berbeda nyata p 0,01menurut tipologi petani Uraian
Kualitas Pelayanan
Keterpercayaan Keterjaminan Penampilan Pemerhatian
Ketanggapam R
S T
R S
T R
S T
R S
T R
S T
1. Petani Maju - Penyuluh
- Mantri Tani
- Petugas lainnya
LSM, Swasta
- Ketua Kelompok Tani - Petani Maju
- Sesama Petani
- Pedagang Saprodi
- Tengkulak - Koperasi
- BPP UPTD 2. Petani Berkembang
- Penyuluh - Mantri
Tani - Petugas
lainnya LSM,
Swasta - Ketua
Kelompok Tani
- Petani Maju - Sesama
Petani - Pedagang
Saprodi - Tengkulak
- Koperasi - BPP UPTD
34 , 5 93, 1
79, 3 29, 3
37, 9 0, 0
18, 9 31, 0
87, 9 51, 7
50, 5 93, 4
84, 1 53, 3
56, 6 3, 3
10, 4 19, 8
96, 2 76, 4
13, 8 6, 9
0, 0 25, 9
27, 6 27, 637, 8 36, 2
10, 3 17, 2
18, 1 6, 6
3, 3 18, 7
19, 2 18, 7
31, 9 28, 6
2, 7 11, 5
51, 7 0, 0
20, 7 44, 8
34, 5 72, 4
43, 2 32, 8
1, 7 31, 031, 3 0, 0
12, 6 28, 6
24, 2 78, 0
57, 7 51, 6
1, 1 12,1
34, 5 93, 1
79, 3 29, 3
37, 9 0, 018, 9 31, 0
87, 9 51, 7
48, 4 94, 0
84, 1 53, 3
56, 6 3, 3
11, 5 20, 3
96, 2 72, 517, 2 6, 9
0, 0 29, 3 22, 4 29, 3 35, 1 39, 7 10, 3 22, 413, 7 6, 0
3, 8 20, 3 13, 7 18, 1 25, 8 29, 13, 3 14, 3
48, 3 0, 0
20, 7 41, 4
39, 7 70, 7 45, 9 29, 31, 7 25, 9
37, 9 0, 0
12, 1 26, 4
29, 7 78, 6 62, 6 50, 50, 5 13, 2
34, 5 93, 1
79, 3 29, 3
39,7 0, 012, 1 27, 6
87, 9 51, 7
48, 4 94, 0
84, 1 53, 3
56, 6 3, 3
11, 0 17, 6
96, 2 72, 512, 1 6, 9
0, 0 15, 5 24, 1 27, 6 20, 7 29, 310, 3 17, 2
12, 1 6, 0
3, 8 11, 0 13, 2 27, 5 22, 5 28, 03, 3 8, 8
53, 4 0, 0
20, 7 55, 2
36, 2 72, 4 31, 0 43, 1 1, 7 31, 039, 6 0, 0
12, 1 35, 7
30, 2 69, 2 66, 5 54, 40, 5 18, 7
37, 9 93, 1
79, 3 29, 3
39, 7 1, 713, 8 32, 8
87, 9 51, 7
56, 0 94, 0
84, 1 53, 8 57, 7 4, 911, 5 22, 0
96, 2 72, 529, 3 6, 9
0, 0 36, 2 31, 0 22, 4 44, 8 37, 9 10, 3 24, 131, 3 6, 0
5, 5 23, 6 26, 4 20, 3 34, 6 38, 53, 3 19, 8
32, 8 0, 0
20, 7 34, 5
29, 3 12, 1 41, 4 29, 31, 7 24, 1
12, 6 0, 0
10, 4 22, 5
15, 9 74, 7 53, 8 39, 60, 5 7, 7
37, 9 93, 1
79, 3 31, 0 43, 1 1, 715, 5 29, 3
87, 9 51, 7
58, 8 94, 0
84, 1 53, 8 58, 2 5, 511, 5 19, 8
96, 2 72, 527, 6 6, 9
0, 0 36, 2 31, 0 17, 2 43, 1 43, 1 10, 3 24, 128, 0 6, 0
3, 8 23, 1 26, 4 21, 4 33, 5 37, 43, 3 18, 1
34, 5 0, 0
20, 7 32, 8
25, 9 17, 2 41, 4 27, 61, 7 24, 1
13, 2 0, 0
12, 1 23, 1
15, 4 73, 1 54, 9 42, 90, 5 9, 3
Total Petani - Penyuluh - Mantri Tani - Petugas lainnya LSM, Swasta - Ketua Kelompok Tani - Petani Maju - Sesama Petani - Pedagang Saprodi - Tengkulak - Koperasi - BPP UPTD46, 7 93, 3
82, 9 47, 5
52, 1 2, 5
11, 9 22, 5
94, 2 70, 4
17, 1 6, 7
2, 5 20, 4
21, 3 20, 8
32, 9 30, 4
4, 6 12, 9
36, 3 0, 0
14, 6 32, 1
26, 7 76, 7
55, 3 47, 1
Dokumen yang terkait
Persepsi Petani Terhadap Siaran Pertanian DiRadio Fiska Fm Bogor : (Kasus Petani di Desa Sukamulya Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat)
0
3
73
Transformasi Model Penyuluhan Pertanian Menuju Pengembangan Kemandirian Petani (Kasus di Jawa Barat)
0
11
373
Transformasi Model Penyuluhan Pertanian Menuju Pengembangan Kemandirian Petani (Kasus di Propinsi Jawa Barat)
5
119
372
Studi Komparasi Kebutuhan Paket Komunikasi Petani di Pertanian Lahan Kering: Kasus Model Mikro DAS Cimanuk Hulu, Kabupaten Sumedang Jawa Barat
0
8
203
Kebiasaan Petani Dalam Memanfaatkan Sumber Informasi Pertanian
3
27
15
Kebutuhan Informasi Petani Tanaman Hias (Kasus di Kota Jakarta Barat)
0
21
114
Kebutuhan informasi pertanian dan aksesnya bagi petani sayuran pengembangan model penyediaan informasi pertanian dalam pemberdayaan petani, kasus di provinsi Jawa Barat
0
6
247
Perilaku Komunikasi Petani Sayuran Dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi Pertanian Melalui Cyber Extension Di Provinsi Lampung
2
24
208
Transformasi Model Penyuluhan Pertanian Menuju Pengembangan Kemandirian Petani (Kasus di Propinsi Jawa Barat)
0
78
300
PENYULUH PERTANIAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PETANI
0
0
140