11
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS TINDAKAN
A. Kajian Pustaka
1. Hasil Belajar
a. Pengertian Belajar
Keseluruhan proses pendidikan di sekolah, kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok. Ini berarti bahwa berhasil
tidaknya pencapaian tujuan pendidikan banyak bergantung bagaimana proses belajar yang dialami oleh siswa. Menurut pengertian secara
psikologis, belajar merupakan suatu proses perubahan yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya. Perubahan-perubahan tersebut akan nyata dalam seluruh aspek tingkah laku.
Belajar menurut Slameto 2010: 2 ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang
baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Perubahan disini baik berupa
pengetahuan, sikap maupun ketrampilan. Perubahan yang terjadi dalam diri seseorang banyak sekali baik
sifat maupun jenisnya. Oleh karena itu, sudah tentu tidak setiap perubahan dalam diri seseorang merupakan perubahan dalam arti belajar. Misalnya,
jika tangan seorang anak menjadi bengkok karena patah tertabrak mobil, perubahan semacam itu tidak dapat digolongkan ke dalam perubahan
dalam arti belajar. Demikian pula perubahan tingkah laku seseorang yang berada dalam keadaan mabuk, perubahan yang terjadi dalam aspek-aspek
kematangan, pertumbuhan, dan perkembangan tidak termasuk perubahan dalam pengertian belajar.
Menurut Sardiman 2007: 20 belajar adalah perubahan tingkah laku atau penampilan, dengan serangkaian kegiatan misalnya dengan
membaca, mengamati, mendengarkan, dan meniru. Perubahan sebagai hasil dari proses belajar dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk seperti
pengetahuan, pemahaman, sikap dan tingkah laku, keterampilan, kecakapan, kebiasaan , serta aspek-aspek lain yang ada pada individu yang
belajar. Konsep tentang belajar telah banyak didefinisikan oleh para pakar
psikologi. Menurut Gagne dan Berliner dalam Anni 2007: 2 menyatakan bahwa belajar merupakan proses dimana suatu organisme mengubah
perilakunya karena hasil dari pengalaman. Morgan et. al menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan relatif permanen yang terjadi karena
hasil dari praktek atau pengalaman. Sedangkan Slavin menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan individu yang disebabkan oleh pengalaman.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, tampak bahwa konsep tentang belajar meliputi perubahan tingkah laku yang terjadi karena didahului oleh
proses pengalaman dan perubahan tingkah laku karena belajar bersifat relatif permanen.
b. Unsur-unsur Belajar