Sumber : BPS. Gambar 1.5. Trend Kredit Bank Swasta
Trend kredit bank swasta pada awal periode tahun 1993 sampai 1998 menunjukkan pertumbuhan yang positif. Namun, pada tahun 1998 negara
Indonesia mengalami krisis yang membekukan beberapa perbankan sehingga jumlah kredit mengalami penurunan pertumbuhan yaitu sampai 10.8 persen.
Mulai dari tahun 1999 hingga 2005 kembali menunjukan pertumbuhan yang positif.
1.2. Perumusan masalah
Seperti yang telah dikemukakan diatas bahwa dunia usaha memberikan peran besar tehadap pendapatan nasional. Maka dari itu, perlu didukung oleh
kinerja perbankan yang baik, sebab sektor perbankan ini berperan sebagai penyalur kredit terhadap dunia usaha.
Perubahan kredit didalam teori sangat dipengaruhi oleh suku bunga. Karena jika suku bunga yang berlaku tinggi maka sektor bank cenderung untuk
membeli surat berharga dibandingkan dengan memberikan kredit kepada investor
yang lebih beresiko, dengan membelinya surat berharga maka otomatis akan mengurangai jumlah reserve bank, sehingga jumlah kredit yang diberikan akan
berkurang, dan hal ini akan membuat pertumbuhan pada dunia usaha dan implikasinya akan menurunkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Akan tetapi data yang didapat, pada kenyataannya di negara Indonesia kebijakan moneter melalui penetapan suku bunga SBI belum memberikan
pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan kredit. Meskipun demikian pemerintah akhir-akhir ini kembali ingin meningkatkan pertumbuhan nasional
melalui jalur penetapan suku bunga SBI. Oleh karena itu suatu hal yang menarik melakukan studi tentang kebijakan moneter melalui jalur penetapan suku bunga
SBI. Penelitian ini akan menjawab beberapa masalah. Pertama, apakah bank lending channel
terjadi di Indonesia?. Kedua, bagaimana implikasinya tehadap pertumbuhan nasional?. Ketiga, bagaimana respon dinamis kredit terhadap
guncangan SBI, dan respon dinamis GDP terhadap guncangan shock kredit?
1.3. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penulisan skripsi ini yaitu untuk menjawab perumusan masalah diatas, yaitu:
1. Menganalisis bank lending chanel terjadi di Indonesia. 2. Menganalisis pengaruh penyaluran kredit terhadap pertumbuhan ekonomi
nasional. 3. Menganalisis respon dinamis kredit terhadap guncangan shock suku bunga
SBI dan respon dinamis GDP terhadap gucangan shock kredit.
1.4. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi hasanah dan berguna terhadap beberapa pihak, antara lain:
1. Bagi Bank Indonesia, penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam melakukan kebijakan moneter yang berkaitan dengan penetapan
masalah finance terhadap pengalokasian kredit ke sektor dunia usaha serta implikasinya terhadap terhadap output nasional.
2. Bagi pihak penulis, penelitian ini merupkan pengalaman yang berharga dan sarana untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku
perkuliahan. Penulisan ini juga menambah pengatahuan dan wawasan penulis. 3. Bagi pihak lain, diharapkan melalui penelitian ini semua pihak dapat
mengambil pelajaran dan ikut memikirkan tindakan apa yang harus dilakukan untuk mempertahankan suatu perekonomian yang kondusif.
II. TINJAUAN PUSTAKA