Learning to do Belajar untuk upaya mencari jawaban . Learning to know Belajar untuk menguasai pengetahuan.

Inkuiri yang direncanakan dapat berjalan lancar dan mendukung pembelajaran siswa. Menurut Trowbridge Bybee seperti dikutip oleh Suparno 2006: 80, unsur yang harus diperhatikan tersebut adalah: a persoalan: harus real atau nyata, punya arti bagi siswa dan dapat diteliti oleh siswa. Jadi, bukan persoalan yang sangat abstrak dan tinggi sehingga siswa tidak dapat menyelesaikan. Bila terakhir ini yang terjadi, maka siswa akan bosan dan tidak termotivasi untuk belajar lebih lanjut, b informasi tentang latar belakang menjadi penting: buku, bacaan, yang diperlukan, c material: alat-alat yang diperlukan perlu disediakan, sehingga siswa tidak bingung mencari, d pertanyan pengarah: perlu disiapkan guru agar siswa terfokus, e hipotesis siswa perlu dilihat oleh guru dan dimengerti maksudnya oleh siswa lain, f data perlu dikumpulkan dengan baik oleh siswa, g pengambilan kesimpulan perlu diperhatikan apakah logis atau tidak, tepat atau tidak. Siswa perlu dibantu untuk dapat mengambil kesimpulan bagi diri mereka sendiri, h LKS Lembar Kerja Siswa dapat disiapkan untuk membantu siswa dalam proses inkuiri, sehingga proses berjalan dengan efektif dan efisien.

2.3 Empat Pilar Pendidikan

Menghadapi abad ke-21, UNESCO melalui “The International Commission on Education for the Twenty first Century yang dipimpin oleh Jacques Delors merekomendasikan pendidikan yang berkelanjutan seumur hidup yang dilaksanakan berdasarkan empat pilar proses pembelajaran, yaitu:

2.3.1 Learning to do Belajar untuk upaya mencari jawaban .

Pendidikan merupakan proses belajar untuk melakukan sesuatu learning to do. Proses belajar menghasilkan perubahan dalam ranah kognitif, peningkatan kompetensi, serta pemilihan dan penerimaan nilai. Pendidikan membekali manusia tidak sekedar untuk mengetahui, tetapi lebih jauh untuk terampil berbuat atau mengerjakan sesuatu sehingga menghasilkan sesuatu yang bermakna bagi kehidupan. Learning to do bisa berjalan jika lembaga pendidikan memfasilitasi peserta didik untuk mengaktualisasikan keterampilan yang dimilikinya, serta bakat dan minatnya. Walaupun bakat dan minat anak banyak dipengaruhi unsur keturunan, namun tumbuh berkembangnya tergantung pada lingkungannya. Dewasa ini keterampilan bisa digunakan menopang kehidupan seseorang, bahkan keterampilan lebih dominan daripada penguasaan pengetahuan dalam mendukung keberhasilan kehidupan seseorang Rahbini, 2007. Pada pembelajaran fisika melalui proses learning to do diharapkan memberi kesempatan kepada siswa memiliki keterampilan dan mendorong siswa supaya mampu belajar fisika dalam bentuk doing sciences. Doing sciences adalah proses yang sesuai dengan metode ilmiah yang banyak digunakan oleh para ahli fisika dalam menemukan hukum ataupun teori fisika yang baru. Proses doing sciences mencakup langkah sebagai berikut : 1 mengerti gejala yang ada, 2 mengajukan pertanyaan mengapa gejala itu terjadi, 3 membuat hipotesis untuk menjawab persoalan yang diajukan atau menjelaskan alasannya, 4 merencanakan suatu eksperimen dan melakukan eksperimen untuk menguji hipotesis, 5 menarik kesimpulan apakah hipotesisnya benar atau tidak berdasarkan eksperimen yang dilakukan. Tentu proses pembelajaran fisika yang lengkap akan menggunakan semua langkah yang ada dalam doing sciences di atas Suparno, 2007:49 .

2.3.2 Learning to know Belajar untuk menguasai pengetahuan.

Pendidikan pada hakekatnya merupakan usaha untuk mencari agar mengetahui informasi yang dibutuhkan dan berguna bagi kehidupan. Belajar untuk mengetahui learning to know dalam prosesnya tidak sekedar mengetahui apa yang bermakna tetapi juga sekaligus mengetahui apa yang tidak bermanfaat bagi kehidupan. Guna merealisir learning to know, pendidik seyogyanya tidak hanya berfungsi sebagai sumber informasi melainkan juga fasilitator. Di samping itu pendidik dituntut dapat berperan sebagai teman sejawat dalam berdialog dengan peserta didik dalam mengembangkan penguasaan pengetahuan maupun ilmu tertentu Rahbini, 2007.

2.3.3 Learning to live together Belajar untuk hidup bermasyarakat.