Populasi dan Sampel Penelitian Variabel Penelitian

9. Perbandingan perbedaan-perbedaan tersebut, untuk menentukan apakah penerapan perlakuan T e itu berkaitan dengan perubahan yang lebih besar pada kelompok eksperimental. 10. Kenakan Uji-t untuk menentukan apakah perbedaan dalam hasil tes itu signifikan dan untuk mengetahui Efektivitas penerapan model pembelajaran yang berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada materi sejarah. Pretest eksperimen Kontrol Inquiri Ceramah Hasil Belajar Gambar 1. Desain Penelitian B. Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP 5 Kudus yang berlokasi di jalan Sunan Muria no.58 Kecamtan Kota Kudus. Lama penelitian kurang lebih sekitar 3 bulan yang terbagi menjadi 2 waktu penelitian penelitian awal atau observasi dan penelitian utama yaitu penerapan metode yang ingin di teliti oleh peneliti.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian Arikunto, 1998:108. Dari pengertian di atas populasi adalah semua individu yang akan diselidiki dan paling sedikit mempunyai kesamaan sifat. Dari beberapa pengertian di atas, maka yang dimaksud dengan populasi adalah keseluruhan objek penelitian, gejala-gejala, nilai tes atau peristiwa-peristiwa sebagai sumber data. Dilihat dari jumlahnya populasi dibagi menjadi 2 dua yaitu: a Populasi terhingga, adalah populasi yang terdiri dari elemen atau unsur yang memiliki batas. b Populasi tak terhingga, adalah populasi yang terdiri dari elemen atau unsur dengan jumlah sekor sukar sekali dicari batasnya. Dilihat dari sifatnya, populasi dapat dibedakan menjadi 2 dua yaitu: a Populasi homogen, yaitu populasi yang unsur-unsurnya memiliki sifat yang sama sehingga tidak perlu dipersoalkan jumlahnya secara kuantitatif. b Populasi heterogen, yaitu populasi yang unsur-unsurnya memiliki sifat atau keadaan yang bervariasi sehingga perlu ditetapkan batas-batasnya baik secara kualitatif maupun secara kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas 7 di SMP 5 Kudus. 2. Sampel Sampel merupakan sebagian dari populasi. Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti Arikunto, 1998:109. Mengingat besarnya populasi yang ada maka perlu diambil sampel. Dalam penelitian ini peneliti hanya mengambil sebagian dari populasi yang akan dijadikan sampel yaitu 2 kelas dari 8 kelas yang ada. Pemgambilan sampel di ambil dengan cara motif sampling yaitu dengan cara memilih kelas yang memiliki nilai rata-rata kelas paling rendah dari kelas yang ada.

D. Variabel Penelitian

Variabel adalah obyek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian Arikunto, 1998:97. Dalam penelitian ini terdapat dua jenis variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel terikat merupakan suatu akibat yang keadaannya dipengaruhi oleh variabel bebas. Sedangkan variabel bebas adalah variabel yang secara sengaja dipelajari pengaruhnya terhadap variabel terikat. Dalam variabel ini penelitiannya adalah: 1. Variabel bebas: Model pembelajaran inquiri 2. Variabel Terikat: Hasil belajar sejarah siswa.

E. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Hubungan komunikasi guru-siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di MAN 15 Jakarta

2 46 130

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MURDER TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII A SMP NEGERI 3 TUMIJAJAR TAHUN AJARAN 2014/2015

3 16 60

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TSTS (TWO STAY TWO STRAY) TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS PADA MATERI SEJARAH SISWA KELAS X SMK NU 01 KENDAL TAHUN AJARAN 2014 2015

0 17 175

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN OUTDOOR STUDY PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII SMP NEGERI 1 DEMAK TAHUN AJARAN 2014 2015

5 48 179

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW TERHADAP PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI MATA Efektivitas Penggunaan Model Pembelajaran Jigsaw Terhadap Pemahaman Siswa Pada Materi Mata Pencaharian Penduduk Mata Pelajaran IPS Kelas VII SMP Negeri 1 Klego Tah

0 2 12

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW TERHADAP PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI MATA Efektivitas Penggunaan Model Pembelajaran Jigsaw Terhadap Pemahaman Siswa Pada Materi Mata Pencaharian Penduduk Mata Pelajaran IPS Kelas VII SMP Negeri 1 Klego Tah

0 3 15

PENDAHULUAN Efektivitas Penggunaan Model Pembelajaran Jigsaw Terhadap Pemahaman Siswa Pada Materi Mata Pencaharian Penduduk Mata Pelajaran IPS Kelas VII SMP Negeri 1 Klego Tahun Ajaran 2015/2016.

0 3 6

LANDASAN TEORI Efektivitas Penggunaan Model Pembelajaran Jigsaw Terhadap Pemahaman Siswa Pada Materi Mata Pencaharian Penduduk Mata Pelajaran IPS Kelas VII SMP Negeri 1 Klego Tahun Ajaran 2015/2016.

0 2 21

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS 5 Efektivitas Penggunaan Media Komik Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Kelas 5 Sd Negeri 1 Kayen Tahun Pelajaran 2013-2014.

0 2 16

(ABSTRAK) STUDI KOMPARASI MODEL THINK PAIR AND SHARE DAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI SEJARAH DI SMP NEGERI 5 KUDUS TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 3