4.1.4. Uji Hipotesis
4.1.4.1.Uji Hipotesis Secara Simultan Uji F
Uji hipotesis secara simultan uji F ini bertujuan untuk mengetahui apakah variabel bebas minat kerja, prestasi belajar, dan lingkungan keluarga
secara bersamaan berpengaruh terhadap variabel terikat motivasi memasuki dunia kerja. Adapun hasilnya sebagai berikut:
Tabel 4.20 Hasil Uji F
Sumber: data penellitian, diolah 2015 Uji simultan F yang dilakukan mengasilkan nilai F hitung 35,936
dengan sig. sebesar 0,000 seperti yang ditunjukkan pada tabel 4.20. dengan sig. yang lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000 maka, H0 ditolak, Ha diterima. Ini berarti
hipotesis 1 H1 yang berbunyi terdapat pengaruh antara minat kerja, prestasi belajar dan lingkungan keluarga terhadap motivasi memasuki dunia kerja siswa
SMK Nusa Bhakti Semarang Studi Pada Kelas XII Tahun Ajaran 20152016
diterima. 4.1.4.2.Uji Hipotesis Secara Parsial Uji t
Uji hipotesis secara parsial uji t digunakan untuk menguji H2, H3, dan H4. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan SPSS 21 dengan taraf
signifikansi 0,05. Jika signifikansi masing-masing variabel bebas pada uji t ini
ANOVA
b
5061.686 3
1687.229 35.936
.000
a
2910.981 62
46.951 7972.667
65 Regres sion
Res idual Total
Model 1
Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Predictors : Cons tant, Lingkungan Keluarga, Minat Kerja , Prestas i Belajar a.
Dependent Variable: Motivas i Memasuki Dunia Kerja b.
kurang dari 0,05 maka H2, H3, dan H4 diterima. Sebaliknya jika signifikansi lebih dari 0,05 maka H2, H3 dan H4 ditolak. Adapun hasil output dari SPSS
sebagai berikut:
Tabel 4.21 Hasil Uji t
Sumber: data penellitian, diolah 2015 Dari tabel 4.21 dapat dilihat bahwa nilai t hitung untuk minat kerja adalah
4,184 dan signifikansi pada minat kerja diperoleh 0,000 0,05, maka H0 ditolak, Ha diterima. Ini berarti hipotesis 2 H2 yang berbunyi terdapat pengaruh minat
kerja terhadap motivasi memasuki dunia kerja siswa SMK Nusa Bhakti
Semarang Studi Pada Kelas XII Tahun Ajaran 20152016 diterima. Sedangkan
untuk prestasi belajar t hitungnya adalah 2,453 dan signifikansi pada prestasi belajar diperoleh 0,017 0,05, maka H0 ditolak, Ha diterima. Ini berarti
hipotesis 3 H3 yang berbunyi terdapat pengaruh prestasi belajar terhadap motivasi memasuki dunia kerja siswa SMK Nusa Bhakti Semarang Studi Pada
Kelas XII Tahun Ajaran 20152016 diterima. Untuk lingkungan keluarga t
hitungnya adalah 2,650 dan signifikansi lingkungan keluarga diperoleh 0,010 0,05, maka H0 ditolak, Ha diterima. Ini berarti hipotesis 4 H4 yang berbunyi
terdapat pengaruh lingkungan keluarga terhadap motivasi memasuki dunia kerja
Coefficients
a
-104.966 38.068
-2.757 .008
.916 .219
.369 4.184
.000 1.278
.521 .276
2.453 .017
.287 .108
.321 2.650
.010 Cons tant
Minat Kerja Prestas i Belajar
Lingkungan Keluarga Model
1 B
Std. Error Uns tandardized
Coefficients Beta
Standardized Coefficients
t Sig.
Dependent Variable: Motivas i Memasuki Dunia Kerja a.
siswa SMK Nusa Bhakti Semarang Studi Pada Kelas XII Tahun Ajaran
20152016 diterima. 4.1.5.
Koefisien Determinasi 4.1.5.1.Koefisien Determinasi Simultan R
2
Koefisien determinasi simultan R
2
digunakan untuk melihat besarnya pengaruh variabel independent terhadap variabel dependent secara keseluruhan
dapat dilihat pada tabel model summary berikut ini:
Tabel 4.22 Hasil Koefisien Determinasi Simultan R
2
Sumber: data penellitian, diolah 2015 Dari tabel 4.22 di atas diperoleh nilai Adjusted R
2
sebesar 0,617 = 61,7 ini berarti variabel bebas minat kerja, prestasi belajar, dan lingkungan keluarga
secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependent motivasi memasuki dunia kerja sebesar 61,7 dan sisanya 38,3 dipengaruhi oleh variabel lain
yang tidak masuk dalam penelitian ini.
4.1.5.2.Koefisien Determinasi Parsial r
2
Nilai koefisien determinasi parsial r
2
digunakan untuk mengetahui besarnya kontribusi masing-masing variabel independent terhadap variabel
dependent. Secara parsial kontribusi minat kerja, prestasi belajar, dan lingkungan keluarga terhadap motivasi memasuki dunia kerja bisa dilihat pada tabel berikut:
Model Summary
b
.797
a
.635 .617
6.85210 Model
1 R
R Square Adjus ted
R Square Std. Error of
the Estimate Predictors : Cons tant, Lingkungan Keluarga, Minat
Kerja , Pres tasi Belajar a.
Dependent Variable: Motivasi Memas uki Dunia Kerja b.
Tabel 4.23 Hasil Koefisien Determinasi Parsial r
2
Sumber: data penellitian, diolah 2015 Berdasarkan nilai koefisien determinasi parsial r
2
pada tabel 4.23 di
atas, kontribusi minat kerja siswa terhadap motivasi memasuki dunia kerja sebesar 0,469
2
x 100 = 22 jika variabel prestasi belajar dan lingkungan keluarga dianggap tetap. Kontribusi prestasi belajar memiliki nilai koefisien
determinasi parsial r
2
sebesar 0,297
2
x 100 = 8,82 jika variabel minat kerja dan lingkungan keluarga dianggap tetap. Sedangkan lingkungan keluarga
memiliki nilai koefisien 0,319
2
x 100 = 10,17 jika variabel minat kerja dan prestasi belajar dianggap tetap.
4.2. Pembahasan
4.2.1. Hasil Analisis Deskriptif
Berdasarkan hasil analisis deskriptif tentang pengaruh minat kerja, prestasi belajar dan lingkungan keluarga terhadap motivasi memasuki dunia kerja siswa
SMK Nusa Bhakti Semarang Studi Pada Kelas XII Tahun Ajaran 20152016 diperoleh keterangan untuk variabel motivasi siswa memasuki dunia kerja bahwa
dari 66 siswa yang diteliti sebanyak 7 siswa 10,61 berada di kriteria sangat tinggi, 19 siswa 28,79 berada di kriteria tinggi, 23 siswa 34,85 berada di
Coefficients
a
.626 .469
.321 .757
1.322 .643
.297 .188
.464 2.155
.705 .319
.203 .402
2.488 Minat Kerja
Prestas i Belajar Lingkungan Keluarga
Model 1
Zero-order Partial
Part Correlations
Tolerance VIF
Collinearity Statis tics
Dependent Variable: Motivas i Memasuki Dunia Kerja a.