dengan ROE.
3.4 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode dokumentasi laporan tahunan annual report dan laporan
keuangan auditan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2013 yang di peroleh dari situs resmi BEI yaitu
www.idx.co.id .
Selain itu, teori dan data pendukung lainnya diperoleh dan dikumpulkan dari jurnal-jurnal ilmiah, literature, buku, internet, dan dokumen-dokumen lain yang
berkaitan dengan penelitian ini.
3.5 Metode Analisis Data
Metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda multiple regression dengan tujuan meramalkan bagaimana keadaan
naik turunnya variabel dependen, apabila dua atau lebih variabel independen sebagai faktor prediktor dinaik turunkan nilainya.
3.5.1 Analisis Statistik Deskriptif
Statistik Deskiptif memberikan gambaran atau deskriptif suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata mean, standar deviasi, variasi, maksimum, minimum,
sum, range, kurtosis dan skewness kemencengan distribusi. Statistik deskriptif dimaksudkan untuk memberikan gambaran mengenai distribusi dan perilaku data
sampel tersebut Ghozali, 2011:19.
3.5.2 Analisis Regresi
Pada tahap ini, sebelum data-data tersebut di analisis kedalam sebuah model regresi, serangkaian uji normalitas dan uji asumsi klasik harus dipenuhi.
Berikut tahap-tahapannya:
3.5.2.1 Uji Normalitas
Uji Norrmalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel pengganggu residual memiliki distribusi normal. Seperti diketahui
bahwa uji t dan F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid untuk
jumlah sampel kecil Ghozali 2011:160.
3.5.2.2 Uji Asumsi Klasik
Pengujian asumsi klasik bertujuan untuk menghasilkan model regresi yang baik. Untuk menghindari kesalahan dalam pengujian asumsi klasik maka jumlah
sampel yang digunakan harus bebas dari bias Ghozali 2012: 160. Uji asumsi klasik terdiri dari:
a. Uji Multikolinieritas
Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas independen. Model regresi
yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak ortogonal.
Variabel ortogonal adalah variabel independen yang nilai korelasi antar sesama variabel independen sama dengan nol Ghozali, 2011.
b. Uji Autokorelasi
Uji Autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan
pengganggu pada periode t-1 sebelumnya. Pada crosssection silang waktu, masalah autokorelasi relatif jarang terjadi karena “gangguan” pada observasi yang
berbeda berasal dari individu dan kelompok yang berbeda. Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi Ghozali, 2011.
Berdasarkan tes Durbin Watson, pengambilan keputusan ada tidaknya autokorelasi berdasarkan pada ketentuan :
Tabel 3.2 Pengambilan keputusan ada dan tidaknya autokorelasi
Hipotesis nol Keputusan
Jika
Tidak ada autokorelasi positif Tidak ada autokorelasi positif
Tidak ada autokorelasi negatif Tidak ada autokorelasi negatif
Tidak ada autokorelasi positif atau negatif
Tolak No decision
Tolak No decision
Tidak Ditolak 0 d dl
dl ≤ d ≤ du 4
– dl d 4 4 -
du ≤ d ≤ 4 – dl du d 4
– du Sumber: Ghozali 2011
c. Uji Heteroskedastisitas