58
Hasil analisis data motivasi pegawai menunjukkan bahwa sebanyak 48,28 responden menilai bahwa gaji yang diterima sesuai dengan tanggung
jawab yang dipikul, serta kebutuhan fisiologis seperti sandang, pangan dan papan tercukupi dengan baik.
Responden menilai kebutuhan rasa aman dalam kriteria baik dengan
prosentase dominan sebesar 62,07. Lingkungan Dinas
Koperasi dan UMKM cukup aman, tenang, dan kondusif, juga didukung dengan pemberian jaminan sosial tenaga kerja. Sebanyak 53,45 responden
menilai kebutuhan sosial dalam kriteria baik, terlihat dengan adanya komunikasi yang baik di antara pegawai baik dalam satu bagian maupun antar
bagian. Kebutuhan harga diri terpenuhi dengan baik dengan prosentase 60,35, dinas memberikan kesempatan kenaikan jabatan kepada pegawai
yang memenuhi syarat dan memberikan penghargaan bagi yang berprestasi seperti menyelesaikan tugas tepat waktu dan hasil pekerjaan melebihi target
yang ditentukan. Kebutuhan aktualisasi diri juga dalam kriteria baik dengan prosentase 56,90, dalam hal ini pegawai diberi kesempatan menggunakan
kemampuan diri dalam menyelesaikan persoalan dan mengikuti pendidikan dan pelatihan kerja.
d. Deskripsi Kinerja Pegawai
Kinerja adalah perbandingan hasil yang dicapai dengan peran serta tenaga kerja persatuan waktu lazimnya perjam. Kinerja diukur dengan
menggunakan 8 indikator yaitu kesetiaan, prestasi, tanggung jawab, ketaatan, kejujuran, kerjasama, prakarsa, dan kepemimpinan.
59
Tabel 4.4 Deskripsi Persentase Variabel Kinerja Pegawai
Kriteria Setia
Prestasi Tanggun
g Jawab Taat
Jujur Kerja
sama Prakars
a Kepemim
pinan F F F F F F F F
Sangat Baik
4 6,9 5 8,6 7 12,1
10 17,2
11 19 5 8,6 7 12,1
11 19 Baik
24 41,4 22 37,9 19 32,7 21 36,2 23 39,6 29 50 28 48,3 22 38
Kurang Baik
26 44,8 23 39,7 28 48,3 22 38 21 36,2 22 38 15 25,9 21 36,2 Tidak
Baik 4 6,9
71 12,1 4 6,9 4 6,9 3 5,2 2 3,4 8
13,7 3 5,1 8Sangat
Tidak Baik
0 0 1,7
0 0 1
1,7 0 0
0 0 0 0
1 1,7
Jumlah 58 100 58 100 58 100 58 100 58 100 58 100 58 100 58 100
Sumber: data primer diolah, 2011 Berdasarkan hasil analisis data pada tabel tersebut menunjukkan
bahwa sebanyak 44,82 responden menilai kesetiaan dalam kriteria kurang baik, ditandai dengan pegawai lebih mengutamakan kepentingan pribadi
dibandingkan dengan kepentingan dinas, serta kurangnya kesadaran dalam pemeliharaan perlengkapan, peralatan, dan fasilitas kantor.
Sebanyak 39,66 responden menilai prestasi mereka kurang baik,
karena rata-rata hasil pekerjaan di bawah atau hanya sesuai target yang ditentukan.
Tanggung jawab responden pun dalam kriteria kurang baik, dengan prosentase 48,28
. Tugas yang diberikan oleh dinas tidak dilaksanakan
dengan baik dan sebagian dilimpahkan kepada rekan kerja lain. Sebanyak
37,93 responden menilai ketaatan kurang baik. Sebagian pegawai tidak berada di tempat kerja pada saat jam kerja dan kurangnya sikap santun
60
kepada rekan kerja lain. Kejujuran pegawai dalam kriteria baik, dengan prosentase 39,66.
Pegawai mengakui kesalahan yang dilakukan dan melaporkan hasil pekerjaan sesuai keadaan yang ada. Kerjasama dalam kriteria baik, dengan
prosentase 50. Pada saat bekerja, pegawai menyelesaikan tugas bersama dengan rekan kerja yang lain serta adanya kesediaan dalam menerima
pendapat rekan kerja lain dan melaksanakan hasil keputusan rapat. Sebanyak 48,28 responden menilai prakarsa dalam kriteria baik, ditandai dengan
adanya kesadaran pegawai melakukan tindakan yang diperlukan oleh dinas tanpa menunggu perintah dari atasan. Kepemimpinan dalam hal ini adalah
penilaian atas sikap yang muncul dari dalam diri pegawai bukan pimpinan dalam kriteria baik pula, dengan prosentase 37,93. Pegawai mampu
menjaga kekompakan dalam dinas dan menjadi penengah jika terjadi perselisihan antar rekan kerja.
3. Analisis Data Penelitian