33
E. KERANGKA PEMIKIRAN
Sumber daya manusia merupakan faktor kunci dalam peningkatan kinerja organisasi. Kinerja adalah perbandingan hasil yang dicapai dengan
peran serta tenaga kerja persatuan waktu lazimnya perjam yang tinggi rendahnya dipengaruhi oleh kepemimpinan, komitmen organisasi, dan
motivasi. Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi, menggerakkan,
mengarahkan, mendorong, dan mengajak orang lain untuk bekerjasama dan bekerja secara produktif guna pencapaian tujuan tersebut yang meliputi enam
sifat yaitu kemampuan, kebutuhan akan prestasi, kecerdasan, ketegasan dan kepercayaan.
Komitmen organisasi adalah tingkat kepercayaan dan penerimaan tenaga kerja terhadap tujuan organisasi dan mempunyai keinginan untuk tetap
ada dalam organisasi. Bentuk komitmen organisasi yang keseluruhannya mempunyai implikasi terhadap kelanjutan partisipasi individu dalam
organisasi diantaranya komitmen afektif, komitmen kontinuans, dan komitmen normatif.
Motivasi sebagai dorongan dalam bekerja, besar kecilnya dipengaruhi oleh beberapa kebutuhan yaitu kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman,
kebutuhan sosial, kebutuhan akan harga diri, dan kebutuhan akan aktualisasi diri.
Ditunjang dengan kepemimpinan yang baik, komitmen tinggi, dan motivasi yang tinggi maka pegawai akan bersemangat dalam bekerja dan
berupaya mendapat hasil yang berkualitas demi diri sendiri maupun organisasi. Hal ini akan berpengaruh positif terhadap peningkatan kinerja
pegawai.
34
Kinerja pegawai meliputi beberapa indikator yaitu kesetiaan, prestasi kerja, tanggung jawab, ketaataan, kejujuran, kerjasama, prakarsa,dan
kepemimpinan. Peneliti berasumsi bahwa kepemimpinan yang baik, komitmen yang tinggi, dan motivasi tinggi akan berpengaruh terhadap kinerja
pegawai. Hal ini sesuai dengan kerangka pemikiran sebagai berikut:
Gambar 2.2
Kerangka Berpikir
Kepemimpinan X1:
1. Kemampuan
2. Kebutuhan akan Prestasi
3. Kecerdasan
4. Ketegasan
5. Kepercayaan diri
6. Inisiatif
Komitmen X2:
1. Komitmen Afektif
2. Komitmen Kontinuans
3. Komitmen Normatif
Kinerja Y:
1. Kesetiaan
2. Prestasi Kerja
3. Tanggungjawab
4. Ketaatan
5. Kejujuran
6. Kerjasama
7. Prakarsa
8. Kepemimpinan
Motivasi X3:
1. Kebutuhan fisiologis,
2. Kebutuhan rasa aman,
3. Kebutuhan sosial,
4. Kebutuhan akan harga diri,
5. Aktualisasi diri
35
F. HIPOTESIS.