Gambar 2 Grafik Normal P-Plot Asumsi Normalitas
Normal P-P Plot of Regression S Dependent Variable: Y1
Observed Cum Prob
1,0 ,8
,5 ,3
0,0
E x
pec ted C
um P
ro b
1,0 ,8
,5 ,3
0,0
Sumber : Data diolah
4.3.2 Analisis Regresi Berganda
Setelah terpenuhinya normalitas data maka akan dilanjutkan dengan pengujian hipotesis. Pada penelitian ini hipotesis dikembangkan
dengan menggunakan metode analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan program SPSS
versi 11 for windows diperoleh output regresi linier berganda sebagai berikut :
Tabel 4 Regresi Linier Berganda
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
60,030 2,035
29,501 ,000
X1 -1,137
,374 -,269
-3,037 ,003
X2 1,322
,547 ,215
2,415 ,019
X3 -,022
,054 -,040
-,405 ,687
X4 ,157
,047 ,309
3,343 ,001
X5 6,500E-07
,000 ,389
3,777 ,000
a Dependent Variable: Y1
Sumber : Data diolah Dari Tabel 4 di atas dapat diketahui bahwa persamaan regresi
berganda pada penelitian ini adalah sebagai berikut : Y = 60,030 – 1,137X
1
+ 1,322X
2
– 0,022X
3
+ 0,157X
4
+ 0,00000065X
5
Dari persamaan regresi tersebut di atas, dapat dijelaskan bahwa : -
α = intersept sebesar 60,030 artinya apabila semua variabel independen likuiditas, leverage, profitabilitas, porsi saham publik
dan ukuran perusahaan dianggap konstan bernilai 0, maka kelengkapan pengungkapan laporan keuangan akan bernilai sebesar
60,030. - Koefisien likuiditas X
1
sebesar -1,137, artinya apabila likuiditas mengalami kenaikan sebesar 1 sedangkan variabel lain leverage,
profitabilitas, porsi saham publik dan ukuran perusahaan dianggap konstan, maka kelengkapan pengungkapan laporan keuangan akan
menurun sebesar 1,137. - Koefisien leverage X
2
sebesar 1,322, artinya apabila leverage mengalami kenaikan sebesar 1 sedangkan variabel lain likuiditas,
profitabilitas, porsi saham publik dan ukuran perusahaan dianggap konstan, maka kelengkapan pengungkapan laporan keuangan akan
meningkat sebesar 1,322. -
Koefisien profitabilitas X
3
sebesar -0,022, artinya apabila profitabilitas mengalami kenaikan sebesar 1 sedangkan variabel
lain likuiditas, leverage,, porsi saham publik dan ukuran perusahaan dianggap konstan, maka kelengkapan pengungkapan
laporan keuangan akan menurun sebesar 0,022. - Koefisien porsi saham publik X
4
sebesar 0,157 artinya apabila leverage mengalami kenaikan sebesar 1 sedangkan variabel lain
likuiditas, leverage, profitabilitas dan ukuran perusahaan dianggap konstan, maka kelengkapan pengungkapan laporan keuangan akan
meningkat sebesar 0,157. - Koefisien ukuran perusahaan X
5
sebesar 0,00000065, artinya apabila ukuran perusahaan mengalami kenaikan sebesar
Rp1.000.000.000.000 sedangkan variabel lain likuiditas, leverage, profitabilitas, dan porsi saham publik dianggap konstan, maka
kelengkapan pengungkapan laporan keuangan akan meningkat sebesar 0,00000065.
4.3.3 Koefisien Determinansi R