Analisis Hasil Uji Coba Lapangan

30. Aspek bersedia atau tidaknya untuk bermain lagi, didapat persentase 91,67. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan.

4.1.6.2 Analisis Hasil Uji Coba Lapangan

Pada lampiran 20 akan disajikan analisis data hasil uji coba lapangan. Analisis data uji coba lapangan permainan bola basket ring lingkaran ganda dapat dilihat pada lampiran 20 halaman 126. Berdasarkan tabel analisis data pada lampiran 20 hasil uji coba lapangan yang diperoleh melalui kuesioner dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Aspek kualitas model permainan bola basket ring lingkaran ganda didapat persentase 98,15. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek kualitas model permainan bola basket ring lingkaran ganda telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 2. Aspek memainkan model permainan bola basket ring lingkaran ganda didapat persentase 100. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek memainkan model permainan bola basket ring lingkaran ganda telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 3. Aspek mengoper bola, didapat persentase 100. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 4. Aspek menerima operan bola, didapat persentase 100. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 5. Aspek melakukan teknik chest pass atau operan setinggi dada, didapat persentase 100. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 6. Aspek melakukan teknik bounce pass atau operan pantulan, didapat persentase 100. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 7. Aspek melakukan teknik over head pass atau operan atas kepala, didapat persentase 100. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 8. Aspek merebut bola dari lawan, didapat persentase 97,22. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 9. Aspek melakukan shooting, didapat persentase 85,19. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 10. Aspek men-drible bola, didapat persentase 100. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 11. Aspek cara bermain, didapat persentase 100. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 12. Aspek tujuan permainan agar siswa bergerak, didapat persentase 100. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 13. Aspek permainan mendorong siswa lebih aktif bergerak, didapat persentase 100. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 14. Aspek perlunya pemanasan sebelum permainan, didapat persentase 100. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 15. Aspek perlunya kerjasama dalam permainan, didapat persentase 100. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 16. Aspek mematuhi peraturan permainan, didapat persentase 100. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 17. Aspek meningkatkan denyut nadi, didapat persentase 100. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 18. Aspek tubuh menjadi sehat, didapat persentase 100. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 19. Aspek tubuh menjadi kuat, jiwa menjadi sehat dan pembiasaan untuk hidup sehat didapat persentase 100. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 20. Aspek menaikkan tingkat kesegaran jasmani, didapat persentase 100. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 21. Aspek suka atau tidaknya model permainan, didapat persentase 100. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 22. Aspek menarik atau tidaknya, didapat persentase 100. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 23. Aspek serius atau tidaknya dalam bermain, didapat persentase 100. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 24. Aspek pemain mentaati peraturan selama bermain, didapat persentase 87,04. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 25. Aspek keharusan pemain mentaati peraturan permainan, didapat persentase 100. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 26. Aspek bisa atau tidaknya pemain melakukan kerjasama dalam permainan, didapat persentase 94,44. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 27. Aspek perlu atau tidaknya pemain melakukan kerjasama dalam permainan, didapat persentase 100. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 28. Aspek boleh atau tidaknya pemain menentang keputusan wasit, didapat persentase 87,04. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 29. Aspek mengakui keunggulan lawan, didapat persentase 92,59. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 30. Aspek bersedia atau tidaknya untuk bermain lagi, didapat persentase 100. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan.

4.2 Pembahasan

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PENJASORKES MELALUI PERMAINAN BOLA VOLI NET HIDUP BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 01 TAHUNAN KECAMATAN GABUS KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2012

1 14 157

MODEL PENGEMBANGAN PERMAINAN BOLA BASKET DENGAN TIGA RING DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES PADA SISWA KELAS VIII SMP N 1 LEKSONO KABUPATEN WONOSOBO TAHUN 2012

4 112 146

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PENJASORKES MELALUI PERMAINAN BOLA BASKET “RING GANTUNG” TERHADAP HASIL BELAJAR BOLA BASKET SISWA KELAS V SDN BAWANG 03 KECAMATAN BAWANG KABUPATEN BATANG TAHUN 2012

0 11 160

MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN “BINTANG BERPINDAH DAN BOLA LINGKAR” DALAM PENJASORKES BAGI SISWA KELAS VII SMP N 1 KEMBARAN KABUPATEN BANYUMAS

0 13 123

MODEL PEMBELAJARAN BOLA BASKET MELALUI PERMAINAN BASKET DRUM DALAM PENDIDIKAN JASMANI PADA SISWA KELAS VIII SMP N 1 BOJA KECAMATAN BOJA KABUPATEN KENDAL TAHUN 2012 2013

1 12 136

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN BOLA BASKET DALAM PENJASORKES PADA SISWA SMP NEGERI 1 PATEAN KABUPATEN KENDAL TAHUN AJARAN 2010 2011

0 4 152

Pengembangan Model Pembelajaran Permainan Bola Voli bagi Siswa Putri SMP N 1 Winong Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2010 2011

0 11 153

Pengembangan Model Pembelajaran Penjasorkes Melalui Modifikasi Permainan Bola Basket Dengan Ring Bergerak Pada Siswa SMP N 1 Ambarawa Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 1

Model Pembelajaran Penjasorkes Melalui Modofikasi Permainan Bola Basket Menggunakan Satu Ring Di SD Negeri 1 Dagan Kecamatan Bobotsari Kabupaten Purbalingga.

0 0 1

PEMBELAJARAN PENJASORKES MELALUI MODIFIKASI PERMAINAN BOLA BASKET UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SMP NEGERI 1 JATIBARANG KECAMATAN JATIBARANG KABUPATEN BREBES TAHUN PELAJARAN 2011/2012.

0 0 1