Peraturan Permainan Bola Basket Ring Lingkaran Ganda

Permulaan permainan bola basket ring lingkaran ganda Jump Ball dilakukan seperti pertandingan bola basket pada umumnya. Masing-masing tim berusaha memasukkan bola ke ring lawan. Pemain tidak boleh merebut bola saat lawan memegang bola, hanya boleh membayangi. Pemain boleh merebut bola dari lawan saat bola dioperkan. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola, pemain harus men-dribble bola. Pada permainan bola basket ini lapangan bola basket yang ada dibagi 2, sebagian untuk siswa putra dan sebagian untuk siswa putri. Siswa putra dan putri perlu dipisahkan ketika bermain karena apabila digabungkan mereka merasa canggung sehingga tidak optimal. Setiap tim mempunyai 1 ring yang ada dua lingkaran. Pemain bebas memilih salah satu dari kedua lingkaran dalam memasukkan bola. Tim yang memasukkan bola ke lingkaran mendapat nilai 1. Tim yang mendapatkan jumlah total nilai terbanyak dari hasil memasukkan bola ditetapkan sebagai tim yang memenangkan pertandingan.

2.1.7.2 Peraturan Permainan Bola Basket Ring Lingkaran Ganda

Berikut ini adalah peraturan-peraturan dalam permainan bola basket ring lingkaran ganda : a Fasilitas dan peralatan 1. Lapangan  Lapangan yang digunakan dalam permainan bola basket ring lingkaran ganda berbentuk persegi panjang. Jumlah lapangan ada 2 lapangan, satu lapangan umtuk siswa putra dan satu lapangan untuk siswa putri. Ukuran masing-masing lapangan yaitu panjang lapangan 14 meter dan lebar lapangan 13 meter. 13 m 13 m Gambar 2.1 Lapangan bola basket ring lingkaran ganda dan ukurannya Keterangan : : Tim A Putra : Tim B Putra : Tim A Putri : Tim B Putri : Area Jump Ball : Daerah larangan Batas melakukan shooting : Sasaran tembak Ring lingkaran ganda 14 Lapangan Putra Lapangan Putri 2. Bola  Bola yang digunakan adalah bola tangan, tujuannya agar siswa tertarik untuk mencobanya. 3. Ring sasaran tembak  Ring yang digunakan berupa dua lingkaran terbuat dari besi berada diatas sebuah tiang besi setinggi 1,5 meter.  Diameter masing-masing lingkaran 45 cm. Gambar 2.2 Bentuk ring lingkaran ganda b Jumlah pemain 1. Permainan bola basket ring lingkaran ganda dimainkan oleh 2 tim. 2. Setiap tim terdiri dari 6 pemain. c Perlengkapan pemain 1. Memakai pakaian atau seragam olahraga. 2. Memakai kaos kaki dan sepatu olahraga. d Lama permainan dan permulaan permainan 1. Lama permainan bola basket menggunakan ring lingkaran ganda selama 2 x 10 menit. 2. Untuk memulai permainan dimulai dengan jump ball. 3. Jump ball dilakukan dengan ketentuan satu pemain dari tim A dan satu pemain dari tim B berada di daerah lingkaran tengah lapangan area jump ball. 4. Jika terjadi poin, maka dilakukan lemparan kedalam dari garis belakang oleh tim yang kemasukan bola. e Wasit 1. Permainan bola basket ring lingkaran ganda dipimpin oleh satu orang wasit di setiap lapangan. 2. Wasit berada di luar lapangan. 3. Wasit mempunyai wewenang untuk mengawasi jalannya permainan bola basket ring lingkaran ganda. 4. Wasit bertugas untuk mengawasi bola yang sedang dimainkan. f Cara mendapatkan poin 1. Suatu tim mendapat poin jika berhasil memasukkan bola ke dalam salah satu lingkaran. 2. Menembakkan bola harus dari luar daerah larangan. 3. Setiap berhasil memasukkan bola maka mendapatkan 1 poin. 4. Tim yang mendapatkan jumlah poin terbanyak selama pertandingan adalah pemenang pertandingan. h Lemparan ke dalam 1. Lemparan ke dalam dilakukan jika bola seluruhnya telah melewati garis samping secara menggelinding di atas lapangan maupun melayang di udara. 2. Saat melakukan lemparan ke dalam kaki harus berada di luar garis permainan. 3. Lemparan ke dalam dilakukan menggunakan kedua tangan dari depan dada.

2.2 Kerangka Berpikir

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan merupakan bagian integral dari pendidikan secara keseluruhan, yang bertujuan untuk mengembangkan aspek kebugaran jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berpikir kritis, keterampilan sosial, penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral, aspek pola hidup sehat dan pengenalan lingkungan bersih melalui aktivitas jasmani, olahraga dan kesehatan terpilih yang direncanakan secara sistematis dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan termasuk salah satu upaya untuk mewujudkan manusia seutuhnya yang diselenggarakan di sekolah, baik dari jenjang pendidikan dasar sampai menengah. Materi mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan di Sekolah Menengah Pertama SMP yang meliputi: pengalaman mempraktikkan keterampilan dasar permainan dan olahraga; aktivitas pengembangan; uji diri atau senam; aktivitas ritmik; akuatik aktivitas air; dan pendidikan luar kelas outdoor disajikan untuk membantu siswa agar memahami mengapa manusia bergerak dan bagaimana cara melakukan gerakan secara aman, efektif, dan efisien.

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PENJASORKES MELALUI PERMAINAN BOLA VOLI NET HIDUP BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 01 TAHUNAN KECAMATAN GABUS KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2012

1 14 157

MODEL PENGEMBANGAN PERMAINAN BOLA BASKET DENGAN TIGA RING DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES PADA SISWA KELAS VIII SMP N 1 LEKSONO KABUPATEN WONOSOBO TAHUN 2012

4 112 146

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PENJASORKES MELALUI PERMAINAN BOLA BASKET “RING GANTUNG” TERHADAP HASIL BELAJAR BOLA BASKET SISWA KELAS V SDN BAWANG 03 KECAMATAN BAWANG KABUPATEN BATANG TAHUN 2012

0 11 160

MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN “BINTANG BERPINDAH DAN BOLA LINGKAR” DALAM PENJASORKES BAGI SISWA KELAS VII SMP N 1 KEMBARAN KABUPATEN BANYUMAS

0 13 123

MODEL PEMBELAJARAN BOLA BASKET MELALUI PERMAINAN BASKET DRUM DALAM PENDIDIKAN JASMANI PADA SISWA KELAS VIII SMP N 1 BOJA KECAMATAN BOJA KABUPATEN KENDAL TAHUN 2012 2013

1 12 136

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN BOLA BASKET DALAM PENJASORKES PADA SISWA SMP NEGERI 1 PATEAN KABUPATEN KENDAL TAHUN AJARAN 2010 2011

0 4 152

Pengembangan Model Pembelajaran Permainan Bola Voli bagi Siswa Putri SMP N 1 Winong Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2010 2011

0 11 153

Pengembangan Model Pembelajaran Penjasorkes Melalui Modifikasi Permainan Bola Basket Dengan Ring Bergerak Pada Siswa SMP N 1 Ambarawa Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 1

Model Pembelajaran Penjasorkes Melalui Modofikasi Permainan Bola Basket Menggunakan Satu Ring Di SD Negeri 1 Dagan Kecamatan Bobotsari Kabupaten Purbalingga.

0 0 1

PEMBELAJARAN PENJASORKES MELALUI MODIFIKASI PERMAINAN BOLA BASKET UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SMP NEGERI 1 JATIBARANG KECAMATAN JATIBARANG KABUPATEN BREBES TAHUN PELAJARAN 2011/2012.

0 0 1