7
tanggung jawab pelaku usaha kepada konsumen oleh UU Perlindungan Konsumen Pasal 18 tidak diperbolehkan.
Berdasarkan uraian singkat latar belakang masalah di atas, penulis tertarik untuk membuat penelitian “IMPLEMENTASI PASAL 18
UNDANG-UNDANG NOMOR
8 TAHUN
1999 TENTANG
PERLINDUNGAN KONSUMEN
BERKAITAN DENGAN
PENERAPAN KLAUSULA BAKU PADA TIKET BUS BAGI PENGGUNA JASA ANGKUTAN Studi pada PO. Bejeu dan PO.
Nusantara Cabang Semarang” sebagai judul penelitian.
1.2. Identifikasi Masalah
Dari uraian latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasikan beberapa permasalahan sebagai berikut:
1 Kurangnya pengetahuan dari konsumen tentang hak-hak dan
kewajibannya sebagai konsumen. 2
Kurangnya pengetahuan dari konsumen tentang klausula baku yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen. Sehingga konsumen dalam mengkonsumsi danatau menggunakan barang danatau jasa sering tidak mengetahui
larangan-larangan dalam pembuatan atau pencantuman klausula baku. 3
Pelaku usaha dalam menjalankan usahanya seringkali mencantumkan klausula baku yang merugikan konsumen.
8
4 Tanggung jawab pelaku usaha terhadap jasa yang ditawarkan terhadap
konsumen. 5
Kurangnya kepedulian konsumen untuk melaporkan sengketa konsumen yang sedang terjadi.
6 Dengan adanya Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen, Pemerintah ikut mencampuri sengketa Konsumen terhadap pelaku usaha dengan memfasilitasi dan
mendirikan suatu Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen beserta memberi izin mendirikan Lembaga Swadaya Masyarakat.
7 Lemahnya pengawasan yang dilakukan oleh BPSK dalam mengawasi
pencantuman klausula baku.
1.3. Pembatasan Masalah
Batasan masalah yang akan penulis bahas agar tidak meluas, yang dapat mengakibatkan ketidakjelasan pembahasan masalah, maka penulis
akan membatasi masalah yang akan diteliti, antara lain: 1
Implementasi Pasal 18 Undang-Undang Perlindungan Konsumen berkaitan dengan penerapan klausula baku pada tiket bus.
2 Bentuk pertanggungjawaban pelaku usaha terhadap konsumen yang
dirugikan terkait dengan penerapan klausula baku pada tiket bus.
9
1.4. Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang di atas, maka rumusan permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah:
1 Bagaimana implementasi Pasal 18 Undang-Undang Perlindungan
Konsumen pada ketentuan yang tercantum dalam tiket bus PO. Bejeu dan PO. Nusantara Cabang Semarang ?
2 Bagaimana tanggung jawab PO. Bejeu dan PO. Nusantara Cabang
Semarang terhadap konsumen yang dirugikan terkait dengan penerapan klausula baku pada tiket bus ?
1.5. Tujuan Penelitian