Aturan Dalam Pertandingan Kyorugi

17 9. Apchaoligi : adalah tendangan yang dilakukan dengan cara mengangkat kaki lurus keatas melebihi bahu.

2.1.3 Katergori Kyorugi dalam pertandingan Tae kwon do

Sebenarnya dalam taekwondo ada 3 kategori yang dipertandingkan, yaitu: Kyorugi bertarung, poomsae jurus dan kyupa pemecahan benda keras. Namun kategori kyorugi adalah salahsatu yang sangat diminati dan popular. Kyorugi atau pertarungan adalah latihan yang mengaplikasikan teknik gerakan dasar atau poomsae, dimana dua orang yang bertarung saling mempraktekkan teknik serangan dan teknik pertahanan diri Yoyok Suryadi, 2002:1. Kyorugi saat ini adalah pertarungan antara dua orang Taekwondoin orang yang berlatih taekwondo dimana mereka saling serang dan bertahan untuk menjatuhkan lawannya dengan menggunakan teknik-teknik tendangan maupun pukulan yang diajarkan di taekwondo. Dalam melakukan kyorugi maka diperlukan ketahanan fisik, kecepatan aksi-reaksi, fleksibilitas, variasi-variasi tendangan, serangan-pertahanan dan juga mental yang kuat. jadi singkatnya, kyorugi merupakan manifestasi dari fisik, mental dan juga semua gerakan dasar dari taekwondo.

2.1.3.1 Aturan Dalam Pertandingan Kyorugi

Dalam pertandingan Kyorugi ternyata banyak ketidakpuasan dan protes yang sering berujung tindakan yang kurang terpuji dari atlet, pelatih maupun orang tua atlet, ternyata banyak disebabkan oleh kurangnya pemahaman aturan pertandingan yang menjadi dasar pernilaian. Berikut beberapa aturan umum dalam pertandingan kyorugi: 18 1. Peraturan pertandingan menggunakan peraturan terbaru yang mengacu pada “World Taekwondo Federation Competition Rules” dan akan dijelaskan pada saat technical meeting 2. Sistem pertandingan menggunakan sistem gugur 3. Untuk Kyorugi mininal tiap kelasnya berjumlah 4 empat orang. Jika kurang maka akan dinyatakan eksebisi 4. Atlet Kyorugi minimal penyandang sabuk hijau 5. Panitia tidak melayani protes Untuk melengkapi penjelasan di atas, berikut dasar-dasar penilaian suatu pertandingan Kyorugi, berdasarkan Peraturan Kompetisi dan Interpretasi WTF, terbaru yang diamandemen tanggal 7 Oktober 2010, Artikel 11 tentang Teknik dan Area yang diijinkan dan Artikel 14 tentang Larangan dan Hukuman. Teknik yang diijinkan dan mengenai Area Nilai yang sah: 1. Teknik yang diijinkan : 1 Teknik Tangan, melancarkan pukulan dalam jarak yang rapat dan tepat. 2 Teknik Kaki, melancarkan tendangan dengan bagian kaki di bawah mata kaki. 2. Area serangan yang diijinkan : 1 Pelindung badan, menyerang dengan teknik tangan maupun kaki ke area yang terlindung pelindung badan diijinkan, kecuali ke arah tulang belakang. 2 Muka dan kepala, termasuk kedua telinga dan belakang kepala, hanya teknik kaki yang diijinkan untuk menyerang area kepala. 3. Tindakan yang dilarang yang akan mendapatkan “Kyong-go” pengurangan Nilai 0,5 : 19 1 Melewati garis batas arena pertandingan. 2 Menghindar dan menunda pertandingan. 3 Jatuh atau menjatuhkan diri. 4 Memegang, menahan atau mendorong lawan. 5 Menyerang di bawah pinggang. 6 Menyerang dengan lutut. 7 Menyerang mukakepala lawan dengan tangan. 8 Sikap yang tidak patut, baik oleh atlit maupun pelatihnya. 9 Mengangkat lutut, untuk menghindari maupun menghambat serangan yang sah. 4. Tindakan terlarang yang akan mendapatkan “Gam-jeom” pengurangan Nilai 1: 1 Menyerang lawan setelah “Kal-yeo” setelah dihentikan wasit tengah Menyerang lawan yang telah jatuh. 2 Menjatuhkan lawan dengan memegang atau menahan kaki sedang menyerang ataupun mendorong lawan dengan tangan. 3 Dengan sengaja menyerang mukakepala lawan dengan tangan. 4 Interupsi jalannya pertandingan oleh peserta maupun pelatihnya. 5 Mengacau dan bersikap tidak terpuji oleh peserta maupun pelatihnya. 6 Mencurangi sistem penilaian elektronik dengan memanipulasi atau menaikkan kepekaan perlengkapan pertandingan. Mendapatkan Dua Kyong-go akan dihitung sebagai tambahan 1 poin untuk lawan. Bila mendapatkan Gam-jeom akan dihitung sebagai tambahan 1 poin untuk lawan. Lawan akan dinyatakan menang bila mendapat jumlah 4 poin dari Kyong-go maupun Gam-jeom yang kita lakukan, walaupun saat itu poin kita lebih 20 tinggi. Untuk itu seharusnya kita berhati-hati agar tidak mendapat Kyong-go maupun Gam-jeom dari wasit, dengan bertanding yang baik dan sportif dan memahami aturan pertandingan.

2.1.3.2 Skema Penilaian Skoring Kyorugi WTF