Kerangka Pemikiran TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

Keterangan: : Tidak diteliti : Diuji dengan analisis jalur : Diuji dengan analisis deskriptif Gambar 2. Kerangka Pemikiran Persepsi Masyarakat Terhadap PKBL PT Perkebunan Nusantara VII Persero Unit Usaha Rejosari. Persepsi Terhadap Program PKBL Y a. Bentuk kegiatan PKBL b. Frekuensi pelaksanaan PKBL c. Sasaran PKBL d. Manfaat PKBL e. Fasilitas pendukung PKBL Manajemen Perusahaan a. Jabatanposisi di perusahaan b. Lama bekerja di perusahaan c. Jarak tempat tinggal dengan perusahaan Masyarakat Sekitar Perusahaan a. Usia X 1 b. Tingkat pendidikan X 2 c. Pendapatan X 3 d. Jumlah anggota keluarga X 4 e. Tingkat pengetahuan terhadap program CSR X 5 Program PKBL PTPN VII Persero Unit Usaha Rejosari Partisipasi Masyarakat Keberhasilan Program PKBL Kesejahteraan Masyarakat Sekitar Perusahaan Program Kemitraan Ekonomi: a. Pinjaman modal usaha b. Pinjaman Khusus c. Hibah Lingkungan: a. Penghijauan b. Pemeliharaan sarana umum Sosial: a. Sosial b. Kesehatan c. Pendidikan d. Keagamaan Bina Lingkungan

C. Hipotesis

Berdasarkan tinjauan pustaka dan kerangka berpikir penelitian, maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian adalah: 1. Terdapat pengaruh yang nyata baik secara langsung maupun tidak langsung antara usia dengan persepsi masyarakat terhadap PKBL PTPN VII Unit Usaha Rejosari. 2. Terdapat pengaruh yang nyata baik secara langsung maupun tidak langsung antara tingkat pendidikan dengan persepsi masyarakat terhadap PKBL PTPN VII Unit Usaha Rejosari. 3. Terdapat pengaruh yang nyata baik secara langsung maupun tidak langsung antara tingkat pendapatan dengan persepsi masyarakat terhadap PKBL PTPN VII Unit Usaha Rejosari. 4. Terdapat pengaruh yang nyata baik secara langsung maupun tidak langsung antara jumlah anggota keluarga dengan persepsi masyarakat terhadap PKBL PTPN VII Unit Usaha Rejosari. 5. Terdapat pengaruh yang nyata baik secara langsung maupun tidak langsung antara pengetahuan dengan persepsi masyarakat terhadap PKBL PTPN VII Unit Usaha Rejosari.

III. METODE PENELITIAN

A. Definisi Operasional

1. Variabel bebas yang diteliti meliputi: a. Usia X 1 , adalah usia responden dari awal kelahiran sampai pada saat penelitian dilakukan dan diukur dalam satuan tahun. b. Tingkat pendidikan X 2 , adalah pendidikan formal yang diselesaikan responden dan diukur dalam satuan tahun. c. Pendapatan X 3 , adalah jumlah penerimaan total rumah tangga responden yang diperoleh selama satu bulan dan diukur dengan satuan rupiah Rp. d. Jumlah anggota keluarga X 4 , adalah jumlah anggota keluarga yang menjadi tanggungan kepala keluarga responden yang masih hidup saat dilakukan penelitian. e. Tingkat pengetahuan X 5 , yaitu tingkat pengetahuan responden tentang PKBL yang telah dilaksanakan perusahaan, terdiri dari pengetahuan terhadap jumlah program, bentuk bantuan yang diberikan, frekuensi pelaksanaan, waktu dan sasaran PKBL. Tingkat pengetahuan diukur dengan menggunakan skala likert dengan alternatif jawaban yang disesuaikan dengan pertanyaan dan diberi skor 1-4, selanjutnya dikategorikan menjadi tinggi, sedang, dan rendah. 2. Variabel terikat Y dalam penelitian ini adalah persepsi masyarakat sekitar terhadap PKBL PT. Perkebunan Nusantara VII Persero Unit Usaha Rejosari. Persepsi diukur dengan mengajukan sejumlah pertanyaan mengenai penilaian subjektif tentang bentuk, frekuensi, sasaran, manfaat, dan fasilitas pendukung pada pelaksanaan PKBL bidang ekonomi, sosial, dan lingkungan. a. Program Kemitraan bidang ekonomi merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Indikator yang digunakan adalah penilaian masyarakat terhadap pelaksanaan program di bidang permodalan usaha. b. Program Bina Lingkungan bidang sosial merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan, tingkat pendidikan dan keagamaan masyarakat. Indikator yang digunakan adalah penilaian masyarakat terhadap pelaksanaan program di bidang kesehatan, pendidikan dan keagamaan. c. Program Bina Lingkungan bidang lingkungan adalah program yang bertujuan untuk melestarikan lingkungan dan sarana umum. Indikator yang digunakan adalah penilaian masyarakat terhadap pelaksanaan program di bidang penghijauan dan pemeliharaan sarana umum. Pengukuran persepsi menggunakan skala likert, sehingga diperoleh data berskala ordinal pada kisaran 1-4 dengan alternatif jawaban sebagai berikut: 4 = Sangat Baik 3 = Baik 2 = Cukup Baik 1 = Kurang Baik

Dokumen yang terkait

Analisis Sistem Pemberian Kredit Terhadap Pengembangan Usaha Kecil Di Medan Pada Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan (pkbl) PT. Perkebunan Nusantara III (persero)

0 40 89

Pengaruh Piutang Program Kemitraan & Bina Lingkungan (PKBL) terhadap Biaya Operasional PTPN II (PERSERO) Medan

9 102 96

Evaluasi Kinerja Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) di PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan.

5 119 112

ANALISA PELAKSANAAN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT. PERKEBUNAN NUSANTARA VII (PTPN VII PERSERO) DALAM PERSFEKTIF ETIKA BISNIS PERUSAHAAN

0 9 19

POLA KEMITRAAN PEMERINTAH KOTA BANDAR LAMPUNG DENGAN PT. PERKEBUNAN NUSANTARA VII (PERSERO) (Studi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) pada PengrajinKeripik di Sentra Industri Keripik Jalan Pagar Alam Bandar Lampung)

4 59 154

Analisis Nilai Tambah dan Kapasitas Produksi Agroindustri Pengolahan Kelapa Sawit (CPO) pada PT Perkebunan Nusantara VII Unit Usaha Rejosari Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan

17 51 72

KEBUTUHAN DAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN (PKBL) PTPN VII UNIT USAHA REJOSARI KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

2 21 95

STRATEGI PROGRAM KEMITRAAN PTPN VII UNIT USAHA KEDATON DALAM PEMBERDAYAAN EKONOMI UKM MASYARAKAT DI DESA REJOSARI NATAR LAMPUNG SELATAN

0 3 111

Peranan Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan Terhadap Kesejahteraan Masyarakat (Studi Kasus:PT. Perkebunan Nusantara IV, Unit Usaha Gunung Bayu)

0 1 9

Analisis Sistem Pemberian Kredit Terhadap Pengembangan Usaha Kecil Di Medan Pada Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan (pkbl) PT. Perkebunan Nusantara III (persero)

0 0 10