Kelebihan dan Kelemahan Model Group Investigation

2. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Hasil Belajar

Menurut Slameto, 2003: 54 ada beberapa faktor yang memengaruhi proses belajar antara lain: a. Faktor intern, yang meliputi faktor jasmani, faktor psikologis, dan faktor kelelahan. b. Faktor ekstern, yang meliputi faktor keluarga, faktor sekolah, dan faktor, masyarakat. Faktor-faktor intern yang memengaruhi proses belajar adalah: a. Faktor jasmani. Meliputi faktor kesehatan, dan cacat tubuh. Proses belajar- mengajar seseorang akan terganggu jika kesehatan seseorang terganggu. Faktor cacat tubuh adalah sesuatu yang menyebabkan kurang baik kurang sempurna mengenai tubuh atau badan. b. Faktor Psikologis. Faktor-faktor psikologis antara lain adalah: intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan, dan kelelahan. c. Faktor kelelahan. Agar peserta didik dapat belajar dengan baik haruslah menghindari agar jangan sampai terjadi kelelahan dalam proses belajar Slameto, 2003: 55. Faktor-faktor ekstern yang memengaruhi proses belajar adalah: a. Faktor Keluarga peserta didik yang belajar akan pengaruh dari keluarga berupa: cara orang tua mendidik, relasi antara anggota keluarga, suasana rumah, dan keaadaan ekonomi keluarga. b. Faktor Sekolah Faktor sekolah yang memengaruhi belajar ini mencakup metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan peserta didik , relasi peserta didik dengan peserta didik , disiplin sekolah, pelajaran, waktu sekolah, standar pelajaran, keadaan gedung, meetode belajar dan tugas. c. Faktor masyarakat Masyarakat merupakan faktor ekstern yang juga berpengaruh terhadap belajar peserta didik . Pengaruh itu terjadi karena keberadaan peserta didik dalam masyarakat Slameto, 2003: 60. Berdasarkan kajian di atas penulis menyimpulkan bahwa hasil belajar adalah hasil yang didapatkan oleh peserta didik setelah peserta didik melakukan kegiatan belajar baik berupa pengetahuan, sikap dan keterampilan. Berdasarkan taksonomi Bloom hasil belajar dalam rangka studi yang dicapai melalui 3 kategori ranah yaitu ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotorik.

C. Kajian Materi Penelitian IPA Energi Panas dan Energi Bunyi

1. Hakikat Pembelajaran IPA

Ilmu Pengetahuan Alam IPA merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari segala sesuatu mengenai alam dimana terdapat bebrapa kajian ilmu di dalamnya yakni biologi, fisika, dan kimia. IPA termasuk ilmu pengetahuan yang masuk ke dalam kajian sains. Kata sains berasal dari bahasa Latin scientia yang berarti memiliki pengetahuan atau mengetahui. Sains adalah suatu proses atau cara untuk menemukan solusi terhadap suatu masalah atau memahami suatu fenomena di alam ini. Berikut merupakan ciri-ciri sains antara lain; a. Objek kajian berupa benda konkret dan dapat ditangkap indera; b. Dikembangkan berdasarkan pengalaman empiris pengalaman nyata; c. Memiliki langkah-langkah sistematis yang bersifat baku; d. Menggunakan cara berfikir logis, yang bersifat deduktif artinya berfikir dengan menarik kesimpulan dari hal-hal yang umum menjadi ketentuan khusus; e. Hasilnya bersifat objektif atau apa adanya, terhindar dari kepentingan pelaku subjektif; f. Hasil berupa hukum-hukum yang berlaku umum, dimanapun diberlakukan Sudjadi, 2005: 3. Manfaat dari Ilmu Pengetahuan Alam IPA antara lain:

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS VA SD NEGERI 7 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2012/ 2013

0 3 61

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV SD NEGERI 4 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 27 83

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TPS UNTUK MENINGKATKAN SIKAP KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV B DI SDN 11 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

6 73 58

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE EXAMPLE NON-EXAMPLE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IVB SD NEGERI 01 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 8 142

MODEL PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEMATIK SISWA KELAS IV SULAIMAN SD MUHAMMADIYAH METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 19 70

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE PAIR CHECK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV B SD NEGERI 06 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 15 48

PENERAPAN MODEL PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF DAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK SISWA KELAS IV C SDN 11 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 7 72

PENERAPAN MODEL PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF DAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK SISWA KELAS IV C SDN 11 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 32 244

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV B SDN 11 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 4 73

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IVC SD NEGERI 11 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 3 65