Uji Multikolinearitas Uji Heteroskedastisitas

dan independen adalah signifikan dalam periode pengamatan untuk data runtut waktu, dan di dalam data itu sendiri memang terdapat heteroskedastisitas, terutama pada data seksi silang Sarwoko, 2005.

e. Analisis Koefisien Determinasi R

2 Analisis koefisien determinasi R 2 digunakan untuk mengukur apakah koefisien determinasi yang telah disesuaikan bertambah besar setelah variabel tersebut ditambahkan ke dalam persamaan Sarwoko, 2005. Nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen terbatas. Jika nilai R 2 mendekati 1, maka variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan oleh variabel dependen. IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Keadaan Umum Kota Metro

Kota Metro merupakan ibukota Kecamatan Metro Pusat. Kota Metro termasuk bagian dari Provinsi Lampung, berjarak 45 km dari Kota Bandar Lampung Ibukota Provinsi Lampung. Kota Metro dibentuk berdasarkan Undang-Undang No. 12 Tahun 1999 dengan luas wilayah 6.874 ha. Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Metro Nomor 25 Tahun 2000, Kota Metro terdiri dari 5 kecamatan dengan 22 kelurahan. Gambar persentase luas wilayah masing-masing kecamatan di Kota Metro disajikan Gambar 3 Badan Pusat Statistik Kota Metro, 2014. Gambar 3. Persentase luas wilayah kecamatan di Kota Metro, tahun 2012 Pada Gambar 3 dilihat bahwa Kecamatan Metro Utara merupakan kecamatan yang memiliki luas paling tinggi yaitu 1.964 ha atau berkisar 21 16 17 17 29 Metro Selatan Metro Barat Metro Timur Metro Pusat Metro Utara 29 persen total luas Kota Metro. Sementara kecamatan lainnya memiliki luas yang relatif merata antara 17 persen sampai dengan 21 persen terhadap luas seluruh Kota Metro. Kecamatan Metro Barat memiliki luas wilayah terendah yaitu 1.128 ha, sedangkan luas kecamatan lain yaitu Metro Pusat 1.171 ha, Metro Timur 1.178 ha, dan Metro Selatan 1.433 ha. Berikut rincian kelurahan pada tiap kecamatan di Kota Metro: 1. Kecamatan Metro Selatan, meliputi kelurahan Sumbersari, Rejomulyo, Margodadi, dan Margorejo. 2. Kecamatan Metro Barat, meliputi kelurahan Mulyojati, Mulyosari, Ganjaragung, dan Ganjarsari. 3. Kecamatan Metro Timur, meliputi kelurahan Tejosari, Tejoagung, Iringmulyo, Yosorejo, dan Yosodadi. 4. Kecamatan Metro Pusat, meliputi kelurahan Metro, Imopuro, Hadimulyo Barat, Hadimulyo Timur, dan Yosomulyo. 5. Kecamatan Metro Utara, meliputi kelurahan Banjarsari, Purwosari, Purwoasri, dan Karangrejo.

a. Keadaan Geografis

Kota Metro secara geografis terletak pada 105 15 ’-105 20 ’ bujur timur dan 5 5’-5 10 ’ lintang selatan. Kota Metro terletak pada bagian tengah Provinsi Lampung, yang berbatasan dengan Badan Pusat Statistik Kota Metro, 2014: