Penetapan jadwal kerja karyawan bertujuan untuk meningkatkan dan menjaga kedisiplinan karyawan PTPN Unit Usaha Rejosari. Jadwal kerja karyawan dibagi
menjadi dibagi menjadi 3 bagian yang disajikan pada Tabel 7.
Tabel 7. Jam kerja karyawan PT. Perkebunan Nusantara VII Persero Unit Usaha Rejosari
.
Bagian Hari
Shift Pukul
Kantor Sentral TUK dan
SDMUmum Senin – kamis
Jumat Sabtu
- -
- -
- 07.00 – 12.00
14.00 – 16.00 07.00 – 11.00
14.00 – 16.00 07.00 – 13.00
Satpam Senin – Minggu
I II
III 07.00 – 15.00
15.00 – 23.00 23.00 – 07.00
Pengolahan Senin – Minggu
I II
07.00 – 15.00 15.00 – 22.00
Sumber : PT Perkebunan Nusantara VII Unit Rejosari Proses pengolahan yang dilakukan di PT.Perkebunan Nusantara VII Persero
Unit Usaha Rejosari dilakukan selama 16 jam yang terbagi dalam dua shift giliran. Shift pertama berlangsung pada pukul 07.00–15.00 dan shift kedua
berlangsung pada pukul 15.00–22.00. Untuk menjaga produktivitas karyawan, setiap enam hari sekali shift tersebut bertukar waktu kerja.
D. Kegiatan Pengolahan pada PPKS
Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit PPKS milik PT. Perkebunan Nusantara VII Persero mengolah bahan baku yang bermutu tinggi yaitu tandan buah segar
TBS yang diolah menjadi Crude Palm Oil CPO dan Inti sawit Kernel dengan kapasitas 25 Ton TBSjam. Kegiatan produksi kelapa sawit meliputi beberapa hal
yaitu pengadaan bahan baku dan proses pengolahan kelapa sawit.
1. Pengadaan Bahan Baku Bahan baku yang digunakan oleh PT. Perkebunan Nusantara VII Persero Unit
Usaha Rejosari untuk diolah menjadi Crude Palm Oil CPO adalah tandan buah segar TBS kelapa sawit. Pengadaan persediaan bahan baku untuk pengolahan
kelapa sawit pada PT. Perkebunan Nusantara VII Persero Unit Usaha Rejosari berasal dari kebun sendiri dan kebun kemitraan. Pengadaan bahan baku yang
berasal dari kebun sendiri berasal lima afdeling yaitu afdeling I, afdeling II, afdeling III, afdeling IV, dan afdeling V. Pengadaan bahan baku yang berasal dari
kebun kemitraan yang berada pada wilayah Lampung Selatan dan Tanggamus. Pengembangkan pola kemitraan petani kelapa sawit dengan memberikan bantuan
pinjaman bibit kelapa sawit kepada petani peserta kemitraan. Hasil dari kebun kemitraan tersebut akan dijual kembali kepada PT. Perkebunan Nusantara VII
Persero Unit Usaha Rejosari. Pinjaman petani mitra akan dibayar secara mengangsurmencicil setelah tanaman kelapa sawit petani menghasilkan
berproduksi. Pengadaan bahan baku menurut waktu yang terjadi pada PT. Perkebunan
Nusantara VII Persero Unit Usaha Rejosari adalah perbedaan musim penanaman pada tanaman kelapa sawit sehingga ketersediaan bahan baku selalu ada setiap
harinya, walaupun terdapat bulan atau musim yang membuat produksi TBS menurun. Penentuan mutu yang dilakukan PT. Perkebunan Nusantara VII
Persero Unit Usaha Rejosari dilakukan ditempat pengumpulan sementara yang ada di setiap afdeling untuk dilakukan pengecekan fraksi tandan buah segar.
Fraksi tersebut menentukan layak atau tidaknya TBS tersebut untuk dibawa ke pabrik untuk diolah menjadi CPO dan Kernel. Selain itu, pemindahan TBS ke