Kelengkapan sarana belajar geografi di rumah

39 2 Cukup lengkap, jika memiliki 4-9 3 Tidak lengkap, jika di rumah siswa memiliki kurang dari 4 d. Ruang belajar adalah suatu ruangan atau tempat yang digunakan untuk pelaksanaan proses pembelajaran. Ruang belajar yang baik adalah ruang yang luas memungkinkan semua bergerak leluasa, memiliki ventilasai yang baik, pengaturan cahaya yang baik, cahaya yang datang harus sebelah kiri, memiliki tinggi kursi yang sesuai dengan siswa agar kaki siswa dapat menyentuh lantai atau tidak menggantung dan menggunakan ruang khusus untuk belajar 1 Lengkap, apabila memiliki ruang belajar khusus dan memiliki ventilasi yang baik 2 Cukup lengkap, apabila siswa belajar di ruang belajar yang bergabung dengan kamar tidur, diberi skor 2 3 Tidak lengkap apabila siswa belajar selain di ruang belajar khusus atau di kamar, diberi skor 1 e. Penerangan belajar adalah sinar atau cahaya lampu yang berperan penting bagi kelancaran belajar siswa di rumah terutama pada malam hari dengan menggunakan lampu listrik dan menggunakan penerangan dari cahaya matahari saat belajar pada siang hari 1 Lengkap, minimal berupa lampu listrik 50 watt lampu bohlam atau 10 watt lampu neon, 2 Cukup lengkap, kurang dari 50 watt lampu bohlam atau 10 watt lampu neon 40 3 Tidak lengkap, tidak menggunakan lampu listrik atau hanya menggunakan penerangan berbahan bakar minyak ataupun menggunakan lilin f. Perabotan belajar adalah sejumlah perabotan belajar yang dimiliki siswa yang dapat menunjang proses belajar. Perabotan belajar ini berupa meja, kursi, rak buku dan tempat meletakkan alat tulis 1 Lengkap apabila memiliki semua 2 Cukup lengkap jika siswa hanya memiliki 2-3 3 Tidak lengkap, jika siswa hanya memiliki 1 Untuk mendapatkan data mengenai cara belajar siswa, siswa diberi beberapa pertanyaan dalam bentuk kuesioner. Jumlah pertanyaan dalam kuesioner sebanyak 13 pertanyaan. Skor yang diberikan untuk setiap item adalah skor 3 untuk jawaban yang digolongkan sarana belajar di rumah lengkap, skor 2 untuk jawaban yang digolongkan sarana belajar di rumah cukup lengkap dan skor 1 untuk jawaban yang digolongkan sarana belajar di rumah tidak lengkap. Setelah kuesioner disebar kepada responden, langkah selanjutnya adalah menggolongkan tingkatan cara belajar menurut kategori lengkap, kurang lengkap dan tidak lengkap berdasarkan rumus interval . Skor tertinggi 39 dan skor terendah 13, maka: Panjang Kelas Interval P = P = P = 8,67 dibulatkan manjadi 9 41 Berdasarkan rumus interval di atas maka cara belajar dapat dikelompokkan sebagai berikut: Skor 31-39 : Sarana belajar lengkap Skor 22-30 : Sarana belajar kurang lengkap Skor 13-21 : Sarana belajar tidak lengkap

3. Prestasi belajar

Prestasi belajar yang dimaksud adalah hasil atau nilai belajar geografi yang diperoleh siswa dalam satu semester. Adapun skala atau rentang nilai yang diberikan adalah nilai yang diberikan 0-100, dengan tingkat ketuntasan belajar atau Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yang ditentukan yaitu sebagai berikut: 1 Tuntas : Apabila nilai yang diperoleh siswa 72 2 Tidak tuntas : Apabila nilai yang diperoleh siswa 72 Skor pada Devinisi Operasional Variabel Cara Belajar X1 adalah sebagai berikut: 1 Siswa yang menjawab angket dengan pilihan pertama maka akan mendapat skor 3 pada pertayaan tersebut. Jika siswa memilih sebagian besar pilihan pertama maka dikategorikan siswa tersebut memiliki cara belajar yang teratur. 2 Siswa yang menjawab angket dengan pilihan kedua maka akan mendapat skor 2. Jika siswa memilih sebagian besar pilihan kedua maka dikategorikan siswa tersebut memiliki cara belajar yang kurang teratur. 42 3 Siswa yang menjawab angket dengan pilihan ketiga maka akan mendapat skor 1. Jika siswa memilih sebagian besar pilihan ketiga maka dikategorikan siswa tersebut memiliki cara belajar yang tidak teratur. Skor pada Devinisi Operasional Variabel Kelengkapan Sarana Belajar X2 adalah sebagai berikut: 1 Siswa yang menjawab angket dengan pilihan pertama maka akan mendapat skor 3 pada pertayaan tersebut. Jika siswa memilih sebagian besar pilihan pertama maka dikategorikan siswa tersebut memiliki sarana belajar yang lengkap 2 Siswa yang menjawab angket dengan pilihan kedua maka akan mendapat skor 2. Jika siswa memilih sebagian besar pilihan kedua maka dikategorikan siswa tersebut memiliki sarana belajar yang kurang lengkap 3 Siswa yang menjawab angket dengan pilihan ketiga maka akan mendapat skor 1. Jika siswa memilih sebagian besar pilihan ketiga maka dikategorikan siswa tersebut memiliki sarana belajar yang tidak lengkap

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Teknik kuesioner

Menurut Hadari Nawawi, angket kuesioner adalah usaha mengumpulkan informasi dengan menyampaikan sejumlah pertanyaan tertulis untuk dijawab secara tertulis oleh responden Moh. Pabundu Tika, 2005: 54. Teknik ini digunakan untuk mendapatkan data primer dalam penelitian, yaitu data mengenai sarana pembelajaran geografi di SMA Negeri Tugumulyo. Kuisioner ini

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR VISUAL, AUDITORIAL DAN KINESTETIK DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XII IPS SMA MUTIARA NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2010/2011

3 19 74

HUBUNGAN CARA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA PERINTIS I BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2010/2011

1 17 66

HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR DAN SUASANA SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI IPS SMA YP UNILA BANDAR LAMPUNG TAHUN PEMBELAJARAN 2009/2010

0 6 12

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN KESIAPAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KOTABUMI LAMPUNG UTARA TAHUN PELAJARAN 2011-2012

0 14 72

HUBUNGAN CARA BELAJAR DAN KELENGKAPAN SARANA BELAJAR DI RUMAH DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI TUGUMULYO KABUPATEN MUSI RAWAS PROPINSI SUMATERA SELATAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 21 75

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN BELAJAR DAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMAN 1 BELALAU TAHUN PELAJARAN 2012-2013

0 7 42

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 NATAR LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

3 12 87

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR GEOGRAFI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS X DI SMA UTAMA WACANA METRO TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

1 2 39

HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN SARANA BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR PENGANTAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS 2 SEMESTER GANJIL SMA NEGERI 1 NATAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015

2 12 83

HUBUNGAN PERHATIAN ORANGTUA DAN MANAJEMEN WAKTU BELAJAR DI RUMAH DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 3 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

11 108 89