Berikut ini  merupakan kisi-kisi observasi yang akan digunakan sebagai instrumen pengumpulan data:
Tabel 3.1 Kisi-kisi Cheklist Observasi Variabel
Indikator Deskriptor
No. Item
Disiplin siswa di sekolah
1. Disiplin
Berpakaian
2. Disiplin
Waktu
3. Disiplin
perilaku sosial
4. Disiplin
dalam etika belajar
1.1 Memakai seragam tidak
sesuai dengan ketentuan sekolah
1.2 Tidak memakai atribut
sekolah 1.3
Memakai aksesoris berlebihan
2.1 Terlambat datang ke
sekolah atau ke kelas 2.2
Meninggalkan kelas tanpa izin
2.3 Tidak masuk sekolah
tanpa keterangan 2.4
Mengumpulkan tugas tidak tepat waktu
3.1 Mencuri atau merusak
barang milik orang lain atau milik sekolah
3.2 Mengintimidasi atau
mengancam sesama siswa secara non-verbal
4.1 Menggangu teman saat
KBM berlangsung 4.2
Membuat kegaduhan sehingga kelas menjadi
ribut 4.3
Tidak membawa buku pelajaran atau tugas PR
atau mengerjakan PR di sekolah
4.4 Mencontek saat ulangan
1, 2, 3, 4 5, 6, 7,
8, 9, 10 11, 12,
13 14, 15,
16, 17, 18, 19,
20
Kisi- kisi cheklist observasi telah mengalami perubahan saat di uji ahli dan  di  uji  cobakan  sehingga  ada  beberapa  pernyataan  dan  item  yang
gugur. Hasil sebelum dan sesudah gugur dapat di lihat pada lampiran 1 halaman 110-112.
F.
Uji  Persyaratan Instrumen
Untuk  mendapatkan  data  yang  lengkap,  maka  instrumen  pengumpulan  data harus  memenuhi  persyaratan  yang  baik,  instrumen  yang  baik  dalam  suatu
penelitian harus memenuhi dua persyaratan penting yaitu valid dan reliabel.
1. Uji Validitas
Pada  penelitian  ini,  peneliti  mengunakan  validitas  isi  Content  Validity. Sugiyono  2010:182  menyatakan  bahwa  pengujian  validitas  isi  dapat
dilakukan  dengan  membandingkan  antara  isi  instrumen  dengan  isi  atau rancangan  yang  telah  ditetapkan  atau  untuk  menguji  validitas  isi  dapat
digunakan  pendapat  para  ahli  judgment  experts.  Pertanyaan  yang  dicari jawabannya  dalam  validasi  isi  adalah  sejauh  mana  item-item  dalam  tes
mencakup keseluruhan kawasan isi objek yang hendak diukur atau sejauh mana  isi  tes  mencerminkan  ciri  atribut  yang  hendak  diukur.  Sehingga
untuk mendapatkan validitas observasi yang berupa checklist peneliti akan melakukan  uji  ahli  untuk  mengetahui  sejauh  mana  aitem-aitem  checklist
mencerminkan  disiplin  siswa  di  sekolah.  Dalam  hal  ini,  setelah  kisi-kisi lembar  observasi  disusun  berdasarkan  aspek-aspek  perilaku  tidak  disiplin
yang akan diukur, maka selanjutnya di uji ahli oleh dosen pembimbing dan pengajar  di  program  studi  Bimbingan  dan  Konseling  Fakultas  Keguruan
dan  Ilmu  Pendidikan  Universitas  Lampung  hasil  yang  diperoleh  dari
2 S ketiga ahli dapat dilihat pada lampiran 2 halaman 113-115. Hasil uji ahli
menunjukkan pernyataan tepat untuk digunakan dalam penelitian.
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas  merujuk  pada  suatu  pengertian  bahwa  sesuatu  instrumen cukup  dapat  dipercaya  untuk  digunakan  sebagai  alat  pengumpul  data
karena  instrumen  tersebut  sudah  baik  Arikunto,  2006:178.  Teknik mencari reliabilitas untuk reliabilitas lembar observasi dalam penelitian ini
yaitu  menggunakan  kesepakatan  dua  pengamat.  Hal  ini  dikarenakan penelitian  ini  menggunakan  dua  orang  pengamat  peneliti  sebagai
pengamat  1  dan  pengamat  2  yaitu  dengan  guru  bimbingan  dan  konseling yang  mengasuh  kelas  VIII.  Arikunto  2010:243,  mengemukakan  jika
pengamatannya lebih dari dua orang, perlu diadakan penyamaan-pengamat sampai  dicapai  persamaan  persepsi  dari  semua  pengamat  yang  akan
bekerja mengumpulkan data.
Untuk  menentukan  toleransi  perbedaan  hasil  pengamatan,  digunakan pengetesan reliabilitas pengamatan. Rumus yang digunakan yaitu:
KK = N
1
+ N
2
Gambar 3.2 Rumus Uji Reliabilitas