Struktur tanah berbutir granular: Agregat yang membulat, biasanya Kubus Bloky: Berbentuk jika sumber horizontal sama dengan sumbu Lempeng platy: Bentuknya sumbu horizontal lebih panjang dari sumbu

2. Kubus Bloky: Berbentuk jika sumber horizontal sama dengan sumbu

vertikal. Jika sudutnya tajam disebut kubus angular blocky dan jika sudutnya membulat maka disebut kubus membulat sub angular blocky. Ukuranya dapat mencapai 10 cm.

3. Lempeng platy: Bentuknya sumbu horizontal lebih panjang dari sumbu

vertikalnya. Biasanya terjadi pada tanah liat yang baru terjadi secara deposisi deposited.

4. Prisma: Bentuknya jika sumbu vertikal lebih panjang dari pada sumbu

horizontal. Jadi agregat terarah pada sumbu vertikal. Seringkali mempunyai 6 sisi dan diameternya mencapai 16 cm. Banyak terdapat pada horizon B tanah berliat. Jika bentuk puncaknya datar disebut prismatik dan membulat disebut kolumner. Pengaruh konsistensi dalam mengetahui konsistensi tanah maka terdapat berbagai manfaat terutama dalam bidang pertanian, yaitu dapat menentukan cara pengolahan tanah yang baik, dapat menentukan jenis tanaman yangcocok serta dapat mengetahui kadar air dalam tanah.Guswono,1983 Makin tinggi tingkat konsistensi tanah maka pengolahan padatanah tersebut akan makin sulit. Sama halnya sebagaimana pengaruhtekstur dan struktur, konsistensi tanah juga memengaruhi perakarantanaman, infiltrasi, serta tingkat pengolahan tanah. makin tinggikonsistensi suatu tanah, makin terhambat perakaran suatu tanaman daninfiltrasi air, serta makin sulit pengolahan pada tanah. Gliessman,2000. Dalam pengamatan warna dan tekstur tanah, didapatkan bahwa tanah Inceptisol berwarna dark brown dan bertekstur lempung berdebu, tanah Entisol berwarna dark brown dan bertekstur lempung berliat, tanah Andisol berwarna very duxy red dan bertekstur lempung berliat, tanah Ultisol berwarna yellowish brown dan bertekstur liat berpasir, dan tanah Vertisol berwarna very dark grey dan bertekstur liat. Dalam pengamatan struktur tanah, didapatkan bahwa Inseptisol bertipe remah, kelasnya kasar, dan derajat cukupan. Tanah Entisol bertipe gumpal, kelasnya halus, dan berderajat cukupan. Tanah Andisol bertipe gumpal, kelasnya sedang, dan berderajat cukupan. Tanah Ultisol bertipe remah, kelasnya kasar, dan berderajat cukupan. Tanah Vertisol bertipe gumpal, kelasnya sangat halus, dan berderajat kuat. Dalam pengamatan konsistensi, tanah Inseptisol kelekatannya ss atau agak lekat, keliatannya po tidak plastis, konsistensi lembabnya vf sangat gembur, dan konsistensi keringnya s lunak. Tanah Entisol kelekatannya ss atau agak lekat, keliatannya ps agak plastis, konsistensi lembabnya f gembur, dan konsistensi keringnya sh agak keras. Tanah Andisol kelekatannya so tak lekat, keliatannya po tidak plastis , dan konsistensi lembabnya vf sangat gembur,