Past Experience Pembangunan sistem evaluasi pelatihan dan pertanian di Balai Besar Pelatihan Pertanian Lembang

ketidakmampuan sumber daya manusia perusahaan untuk memenuhi standar kualitas pelayanan yang telah ditetapkan. 4. Kesenjangan antara pemberian pelayanan kepada pelanggan dan komunikasi eksternal; kesenjangan tersebut tercipta karena perusahaan ternyata tidak mampu memenuhi jani-janjinya yang dikomunikasikan secara eksternal melalui berbagai bentuk promosi. Kesenjangan antara harapan pelanggan dan kenyataan pelayanan yang diterima; kesenjangan tersebut ada sebagai akibat tidak terpenuhinya harapan para pelanggan .

1.2.4.1 Langkah-langkah Perhitungan Metode SERVQUAL

Untuk mengetahui kualitas layanan pelatihan, maka digunakan perhitungan dengan metode servqual. Adapun tahapan dalam proses perhitungan dengan menggunakan metode servqual antara lain:

1. Menentukan variabel dan dimensi yang akan diukur

Variabel adalah konsep yang mempunyai variasi dalam nilai. Adapun variabel yang akan di ukur untuk mengetahui kualitas layanan sistem informasi dengan menggunakan metode servqual adalah : a. Variabel Bebas Xn = tangiblesX1, reliabilityX2, responsivenessX3, assuranceX4, emphatyX5. b. Variabel Terikat Y = Kepuasan Pemakai sistem informasi

2. Membuat dan menyebar kuisioner

Pembuatan kuisioner dilakukan dengan mengaju kepada variabel-variabel dan dimensi yang sudah ditentukan. Selanjutnya quisioner tersebut disebar secara langsung kepada responden terpilih dengan memperhatikan karakteristik serta metode pengambilan sampel yang sesuai dengan kondisi dilapangan.

3. Mengolah data hasil kuisioner

Data hasil penyebaran kuisioner sebelum dianalisis dilakukan proses editing kemudian dilakukan proses tabulasi dan hasilnya disajikan dalam bentuk tabulasi. Selanjutnya hasil pengolahan tersebut dapat diolah dengan menggunakan model statistika dengan Analisis Deskriptif dan Analisis Inferensial.

4. Menganalisis data hasil pengolahan kuisioner

Hasil analisis dari pengolahan kuisioner merupakan target yang akan dijadikan tujuan pencapaian tingkat kualitas sistem informasi yang ada. Hasil akhirnya dapat dinyatakan dalam nilai numerik yang mencerminkan tingkat kepentingan variabel dan dimensi pada customer satisfaction performance .Penetapan besarnya nilai hasil ini didasarkan pada kesenjangan antara kepuasan harapan dan kepuasan yang diterima saat ini. Nilai kesenjangan negatif berarti lebih rendah dari yang diharapkan. Beberapa kelebihan dari metode servqual adalah: 1. Dapat diketahui nilai kualitas pelayanan dari setiap level pengamatan pada setiap butir pertanyaan, setiap variabel dan setiap dimensi kualitas pelayanan sehingga dapat dengan mudah ditelusuri apa yang sebenarnya mempengaruhi tinggi atau rendahnya penilaian kualitas secara keseluruhan. 2. Dapat diketahui bagaimana harapan konsumen terhadap pelayanan yang ditawarkan dan bagaimana penilaiannya tentang pelayanan yang diberikan perusahaan. 3. Dapat diketahui variabel mana yang harus menjadi fokus untuk perbaikan selanjutnya dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan. 4. Mengetahui gambaran tentang perkembangan harapn dan persepsi konsumen dari waktu ke waktu.

2.2.5 DFD Data Flow Diagram

DFD Data Flow Diagram adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan dan kemana tujuan data yang akan keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimapan dan proses yang dikenakan pada data tersebut . DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau dimana data tersebut akan disimpan. DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. Diagram yang menunjukkan bagaimana data berpindahberjalan didalam sistem Informasi yang akan dikembangkan.

2.2.6 ERD Entity Relational Diagram

Model Entity – Relational yang berisi komponen-komponen Himpunan Entitas dan Himpunan Relasi yang masing – masing dilengkapi dengan atribut – atribut yang mempresentasikan seluruh fakta dari „dunia nyata’ yang di tinjau, dapat digambarkan dengan lebih sistematis dengan menggunakan ERD Entity Relationship Diagram .

2.2.7 PHP

PHP adalah skrip yang bersifat server-side yang ditambahkan kedalam HTML. PHP merupakan singkatan dari Personal Home Page Tools. Skrip ini dapat membuat suatu aplikasi dapat diintegrasikan kedalam HTML sehingga suatu halaman web tidak lagi bersifat statis namun menjadi bersifat dinamis. Sifat server-side berarti pengerjaan skrip dilakukan di server, baru hasilnya dikirimkan ke browser. 25

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasikan permasalahan, kesempatan hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan.

3.1.1 Analisis Masalah

Analisis masalah dari sistem yang sedang berjalan saat ini adalah: 1. Banyaknya data penilaian pelatihan yang harus diolah oleh Seksi Evaluasi dan Pelaporan mengakibatkan Kepala Bidang Evaluasi dan Program sulit untuk mengambil keputusan yang berkaitan dengan perbaikan-perbaikan yang harus dilakukan untuk peningkatan kualitas pelatihan yang diselenggarakan. 2. Keterlambatan pengolahan data penilaian dan proses evaluasi pun berdampak pada perencanaan kegiatan pelatihan selanjutnya yang tidak obyektif. Hal ini dikarenakan Kepala Bidang Evaluasi dan Program tidak mengetahui perbaikan-perbaikan apa saja yang harus mereka lakukan untuk kegitan pelatihan selanjutnya. 3. Petugas Bidang Evaluasi dan Pelaporan merasa kesulitan dalam membuat rekap penilaian dikarenakan banyaknya data penilaian yang harus diolah dan dihitung.

3.1.2 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan

Analisis Sistem Evaluasi Pelatihan Pertanian di Balai Besar Pelatihan Pertanian BBPP Lembang yang sedang berjalan saat ini terdiri dari 3 proses yaitu pengajuan pelatihan pertanian, rekapitulasi data pelatihan serta evaluasi lanjut dan pelaporan.

3.1.2.1 Prosedur Pengajuan Pelatihan Pertanian

Prosedur pengajuan pelatihan pertanian dilaksanakan oleh Seksi Pelatihan. Gambar 3.1 dapat memperlihatkan proses aliran data yang terjadi. Proses aliran data yang terjadi dapat dilihat pada Gambar 3.1 dan 3.2. 1. Seksi Pelatihan memberikan formulir pendaftaran kosong kepada pengaju. 2. Pengaju mengisi formulir pendaftaran tersebut. 3. Selanjutnya pengaju memberikan formulir pendaftaran yang telah diisi dengan menyertakan foto 3x4 dan foto 4x6 masing-masing satu buah sebagai kelengkapan formulir. 4. Seksi Pelatihan menerima formulir pendaftaran yang sudah diisi dan memeriksa kelengkapan formulir pendaftarannya, jika tidak lengkap maka seksi pelatihan mengembalikan formulir yang tidak lengkap kepada pengaju untuk selanjutnya dilengkapi kembali. 5. Bila sudah lengkap, Seksi Pelatihan memasukkan data calon peserta untuk proses pembuatan kartu peserta.