1 Menghitung persentase keterampilan proses sains menggunakan rumus:
∑X
i
X = x 100 N
Keterangan: X = persentase keterampilan proses sains oleh siswa; ∑X
i
= Jumlah skor yang diperoleh; n = Jumlah skor maksimum 9 Sudjana, 2002 : 69.
Tabel 3. Lembar Observasi Keterampilan Proses Sains oleh Siswa
No Nama Aspek yang diamati
A B
C D
E X
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1 2
3 dst
Jumlah
Catatan: Berilah tanda checklist
√ pada setiap item yang sesuai dimodifikasi dari Carolina, 2010: 29.
Keterangan : A.
Mengamati Observasi 1.
Tidak melakukan pengamatan 2.
Melakukan pengamatan tetapi tidak sesuai dengan permasalahan 3.
Melakukan pengamatan sesuai dengan permasalahan B.
Mengelompokkan Klasifikasi
1. Tidak melakukan pengelompokkan
2. Melakukan pengelompokkan, tetapi tidak mengarah pada
permasalahan 3.
Melakukan pengelompokkan yang mengarah dan sesuai dengan permasalahan
C. Meramalkan Prediksi
1. Diam saja, tidak memberikan prediksi
2. Melakukan prediksi, tapi kurang tepat dan tidak sesuai dengan
permasalahan 3.
Melakukan prediksi dengan tepat dan sesuai dengan permasalahan
D. Mengkomunikasikan hasil pengamatan
1.
Tidak mengkomunikasikan hasil pengamatan
2. Mengkomunikasikan hasil pengamatan tetapi tidak sesuai dengan
permasalahan
3.
Mengkomunikasikan hasil pengamatan sesuai dengan permasalahan E.
Menginterpretasi
1. Tidak membuat kesimpulan
2. Membuat kesimpulan tetapi tidak sesuai permasalahan
3. Membuat kesimpulan sesuai dengan permasalahan
2 Menafsirkan atau menentukan kategori Indeks Keterampilan Proses Sains
sesuai klasifikasi Tabel 4. Klasifikasi Indeks Keterampilan Proses Sains
Indeks Prestasi Kriteria
90,00-100,00 Sangat Tinggi
75,00-89,99 Tinggi
55,00-74,99 Sedang
30,00-54,99 Rendah
0,00-29,99 Sangat Rendah
Repository UPI. 2011
V. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, maka dapat disimpulkan
sebagai berikut: 1.
Penggunaan lingkungan sekitar sekolah sebagai sumber belajar melalui model inkuiri terbimbing berpengaruh dalam meningkatkan keterampilan
proses sains pada siswa pada materi pokok Ekosistem. 2.
Penggunaan lingkungan sekitar sekolah sebagai sumber belajar melalui model inkuiri terbimbing berpengaruh secara signifikan dalam
meningkatkan penguasaan konsep oleh siswa pada materi pokok Ekosistem.
B. Saran
Untuk kepentingan penelitian, maka penulis menyarankan sebagai berikut: 1.
Pembelajaran menggunakan lingkungan sekitar sekolah sebagai sumber belajar melalui model inkuiri terbimbing dapat digunakan oleh guru
sebagai salah satu alternatif model pembelajaran yang dapat meningkatkan keterampilan proses sains dan penguasaan konsep oleh siswa pada materi
pokok Ekosistem.