13
B. Kegiatan Pembelajaran
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini diharapkan siswa mampu melakukan identifikasi jenis alat dan mesin produksi pertanian, alat laboratorium kultur
jaringan dan pengujian benih, jenis alat klimatologi dan jenis alat prosesing dan penyimpanan, apabila disediakan jenis alat mesin produksi pertanian, alat
laboratorium, alat klimatologi dan alat prosesing dan penyimpanan.
2. Uraian materi
a. Mengenal Motor Penggerak
1 Macam dan Jenis Motor
a Motor Listrik
Motor listrik termasuk kedalam kategorimesin listrik dinamis dan
merupakan sebuah perangkat elektromagnetik yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini digunakan
untuk, misalnya, memutar impeller pompa, fan atau blower, menggerakan kompresor, mengangkat bahan, dll di industri dan
digunakan juga pada peralatan listrik rumah tangga seperti: mixer,borlistrik,kipasangin. Motor listrik
kadangkala disebut kuda kerja nya industri, sebab diperkirakan bahwa motor-motor
menggunakan sekitar 70 beban listrik total di industri.
Mekanisme kerja untuk seluruh jenis motor listrik secara umum sama, yaitu:
Arus listrik dalam medan magnet akan memberikan gaya.Jika kawat yang membawa arus dibengkokkan menjadi sebuah
14
lingkaran loop, maka kedua sisi loop, yaitu pada sudut kanan medan magnet, akan mendapatkan gaya pada arah yang
berlawanan. Pasangan gaya menghasilkan tenaga putar torsi untuk memutar
kumparan. Motor-motor memiliki beberapa loop pada dinamonya untuk memberikan tenaga putaran yang lebih seragam dan medan
magnetnya dihasilkan oleh susunan elektromagnetik yang disebut
kumparan medan.Dalam memahami sebuah motor listrik,
penting untuk mengerti apa yang dimaksud dengan beban motor. Beban mengacu kepada keluaran tenaga putartorsi sesuai dengan
kecepatan yang diperlukan. Beban umumnya dapat dikategorikan ke dalam tiga kelompok:
Beban torsi konstan, adalah beban dimana permintaan keluaran energinya bervariasi dengan kecepatan operasinya, namun torsi
nya tidak bervariasi. Contoh beban dengan torsi konstanadalah conveyors, rotary kilns, dan pompa displacement konstan.
Beban dengan torsi variabel, adalah beban dengan torsi yang bervariasi dengan kecepatan operasi. Contoh beban dengan torsi
variabel adalah pompa sentrifugal dan fan torsi bervariasi sebagai kwadrat kecepatan.
Beban dengan energi konstan, adalah beban dengan permintaan torsi yang berubah dan berbanding terbalik dengan kecepatan.
Contoh untuk beban dengan daya konstan adalah peralatan- peralatan mesin
15
.
Gambar 3. Klasifikasi Motor Listrik. Gambar di atas menjelaskan tentang dua jenis utama motor
listrik: motor DC dan motor AC. Motor tersebut diklasifikasikan
berdasarkan pasokan input, konstruksi, dan mekanisme operasi,
b MotorDCArusSearah
Motor DCarus searah, sebagaimana namanya, menggunakan arus langsung yang tidak langsungdirect-unidirectional. Motor DC
digunakan pada penggunaan khusus dimana diperlukan penyalaan torsi yang tinggi atau percepatan yang tetap untuk kisaran
kecepatan yang luas. Gambar 4 memperlihatkan sebuah motor DC yang memiliki tiga
komponen utama:
Kutub medan. Secara sederhada digambarkan bahwa interaksi
dua kutub magnet akan menyebabkan perputaran pada motor DC. Motor DC memiliki kutub medan yang stasioner dan dinamo
yang menggerakkan bearing pada ruang diantara kutub medan. Motor DC sederhana memiliki dua kutub medan, yaitu ; kutub
utara dan kutub selatan. Garis magnetik energi membesar melintasi bukaan diantara kutub-kutub dari utara ke selatan.
Untuk motor yang lebih besar atau lebih komplek terdapat satu
16
atau lebih elektromagnet. Elektromagnet menerima listrik dari sumber daya dari luar sebagai penyedia strukturmedan.
Dinamo. Bila arus masuk menuju dinamo, maka arus ini akan
menjadi elektromagnet. Dinamo yang berbentuk silinder, dihubungkan ke as penggerak untuk menggerakan beban. Untuk
kasus motor DC yang kecil, dinamo berputar dalam medan magnet yang dibentuk oleh kutub-kutub, sampai kutub utara dan
selatan magnet berganti lokasi. Jika hal ini terjadi, arusnya berbalik untuk merubah kutub-kutub utaradanselatandynamo.
Kommutator. Komponen ini terutama ditemukan dalam motor
DC. Kegunaannya adalah untuk membalikan arah arus listrik dalam dinamo. Kommutator juga membantu dalam transmisi
arus antara dynamo dan sumber daya.
Gambar 4. Motor DC
Keuntungan utama motor DC adalah kecepatannya mudah
dikendalikan dan tidak mempengaruhi kualitas pasokandaya.
MotorDC ini dapat dikendalikan dengan mengatur:
17
• Tegangandinamo –meningkatkan tegangan dynamo akan
meningkatkan kecepatan.
• Arus medan –menurunkan arusmedankecepatan. Motor
DC tersedia dalam
banyak ukuran,
namun penggunaannya pada umumnya dibatasi untuk beberapa
penggunaan berkecepatan rendah, penggunaan daya rendah hingga sedang, seperti peralatan mesin dan rolling mills, sebab
sering terjadi masalah dengan perubahan arah arus listrik mekanis pada ukuran yang lebih besar. Juga, motor tersebut
dibatasi hanya untuk penggunaan di area yang bersih dan tidak
berbahaya sebab resiko percikan api pada sikatnya. Motor DC juga relatif mahal dibanding motor AC.
c MotorACArusBolak-Balik
Motor ACarus bolak-balik menggunakan arus listrik yang
membalikkan arahnya secara teratur pada rentang waktu
tertentu. Motor listrik AC memiliki dua buah bagian dasar listrik: stator dan rotor seperti ditunjukkan dalam Gambar 5.
Stator merupakan komponen
listrik statis. Rotor merupakan
komponen listrik berputar untuk memutar as motor. Keuntungan utama motor DC terhadap motor AC adalah bahwa kecepatan motor
AC lebih sulit dikendalikan. Untuk mengatasi kerugian ini, motor AC dapat dilengkapi dengan penggerak frekwensi variabel untuk
meningkatkan kendali kecepatan sekaligus menurunkan dayanya. Motor induksi merupakan motor yang paling populer di industri
karena kehandalannya dan lebih mudah perawatannya. Motor induksi AC cukup murah harganya kurang separuh dari harga
18
sebuah motor DC dan juga memberikan rasio daya terhadap berat yang cukup tinggi sekitar dua kali motor DC.
Jenis-Jenis MotorACArus Bolak-Balik
Motor sinkron. Motor sinkron adalah motor AC yang bekerja pada
kecepatan tetap pada sistim frekwensi tertentu. Motor ini memerlukan arus searah DC untuk pembangkitan daya dan
memiliki torque awal yang rendah, dan oleh karena itu motor sinkron cocok untuk penggunaan awal dengan beban rendah, seperti
kompresor udara, perubahan frekwensi dan generator motor. Motor sinkron mampu untuk memperbaiki faktor daya sistim, sehingga
sering digunakan pada sistim yang menggunakan banyak listrik.
Komponenutamamotorsinkron adalah :
Rotor. Perbedaan utama antara motor sinkron dengan motor
induksi adalah bahwa rotor mesin sinkron berjalan pada kecepatan yang
sama dengan
perputaran medan
magnet, hal
ini memungkinkan medan magnit rotor tidak lagi terinduksi. Rotor
memiliki magnet permanen atau arus DC-excited, yang dipaksa untuk mengunci pada posisi tertentu bila dihadapkan dengan
medanmagnetlainnya.
Stator. Stator menghasilkan medan magnet berputar yang
sebanding dengan frekwensiyangdipasok.
19
Gambar 5. MotorSinkron.
Motor induksi. Motor induksi merupakan motor yang paling umum
digunakan pada berbagai peralatan industri. Popularitasnya karena rancangannya yang sederhana, murah dan mudah didapat, dan
dapat langsungdisambungkankesumberdayaAC.
Klasifikasimotorinduksi
Motor induksi dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok utama Parekh, 2003:
Motor induksi satu fase. Motor ini hanya memiliki satu gulungan
stator, beroperasi dengan pasokan daya satu fase, memiliki sebuah rotor kandang tupai, dan memerlukan sebuah alat untuk
menghidupkan motornya. Sejauh ini motor ini merupakan jenis motor yang paling umum digunakan dalam peralatan rumah tangga,
seperti kipas angin, mesin cuci dan pengering pakaian, dan untuk penggunaan hingga 3sampai4HP.
Motor induksi tiga fase. Medan magnet yang berputar dihasilkan
oleh pasokan tiga fase yang seimbang. Motor tersebut memiliki kemampuan daya yang tinggi, dapat memiliki kandang tupai atau
gulungan rotor walaupun 90 memiliki rotor kandang tupai; dan
Rotor Stator
20
penyalaan sendiri. Diperkirakan bahwa sekitar 70 motor di industri menggunakan jenis ini, sebagai contoh, pompa, kompresor,
belt conveyor, jaringan listrik , dan grinder. Tersedia dalam ukuran13 hingga ratusan HP.
Gambar 6. MotorInduksi.
d Motor Bakar
Motor bakar adalah mesin atau pesawat yang menggunakan energi
termal untuk melakukan kerja mekanik, yaitu dengan cara merubah energi kimia dari bahan bakar menjadi energi panas, dan
menggunakan energi
tersebut untuk
melakukan kerja
mekanik. Mulyoto, dkk. 2002
Motor bakar adalah suatu sistem perubah tenaga dari tenaga
panas menjadi tenagagerak. Sebagai sumber tenaga panas dapat berasal dari kayu, batubara, minyak tanah, bensin dan sebagainya.
Tenaga yang dihasilkan oleh motor jika dibandingkan dengan tenaga manusia atau hewan jauh lebih besar. Tenaga yang dapat
dihasilkan oleh motor bisa mencapai ratusan Kilo Watt KW tergantung dari besar kecilnya motor. Untuk motor bensin dan
diesel motor bakar dalam lebih praktis penggunaannya
21
dilapangan jika dibandingkan dengan motor listrik. Tetapi motor bensin dan motor diesel memberikan dampak yang
burukterhadap lingkungan karena akan menyebabkan polusi udara.
Energi termal diperoleh dari pembakaran bahan bakar pada mesin itu sendiri. Jika ditinjau dari cara memperoleh energi termal ini
proses pembakaran bahan bakar, maka motor bakar dapat dibagi menjadi 2 golongan yaitu: motor pembakaran luar dan motor
pembakaran dalam.
Motorpembakaranluar
Pada motor pembakaran luar ini, proses pembakaran bahan bakar terjadi di luar mesin itu, sehingga untuk melaksanakan
pembakaran digunakan mesin tersendiri.Panas dari hasil pembakaran bahan bakar tidak langsung diubah menjadi
tenaga gerak, tetapi terlebih dulu melalui media penghantar, baru kemudian diubah menjadi tenaga mekanik. Misalnya pada
ketel uap dan turbin uap.
Motorpembakarandalam Pada motor pembakaran dalam, proses pembakaran bahan
bakar terjadi di dalam mesin itu sendiri, sehingga panas dari hasil pembakaran langsung bisa diubah menjadi tenaga mekanik.
Misalnya : pada turbin gas, motor bakar torak dan mesin propulasi pancar gas.
Motor dengan pembakaran di luar silinder dapat dikelompokkan lagi, antara lain :
22
1. Berdasarkan aplikasinyapenggunaannya
Motor untuk pertanian, mobil, truk, lokomotif, pesawat udara, kapal laut, dan sebagainya.
2. Berdasarkan susunan silinder :
a. Susunan silinder vertikal b. Susunan silinder horizontal
c. Susunan silinder membentuk huruf V, tipe radial dan sebagainya
3. Berdasarkan langkah kerja torak :
a. Motor 4 tak empat langkah b. Motor 2 tak dua langkah
4. Berdasarkan putaran motor
a. Motor dengan putaran rendah, di bawah 800 RPM b. Motor dengan putaran sedang, antara 800
– 1.200 RPM c. Motor dengan putaran tinggi, lebih dari 1.200 RPM
5. Berdasarkan bahan bakarnya :
a. Motor bensin, apabila menggunakan bahan bakar bensin
b. Motor kerosin, apabila menggunakan bahan bakar minyak tanah
c. Motor diesel, apabila menggunakan bahan bakar solar 6.
Berdasarkan metode mencampurnya : Karburator, injeksi pada saluran masuk, injeksi ke dalam
silinder. 7.
Berdasarkan metode pengapian: a. Dengan loncatan api listrik dari busi motor bensin,
b. Dengan pembakaran panas kompresi motor diesel. 8.
Berdasarkan disain ruang bakar: a. Ruang bakar langsung.
b. Ruang bakar tak langsung.
23
9. Berdasarkan jumlah silinder :
a. Motor satu silinder silinder tunggal b. Motor dua silinder silinder ganda
c. Motor multisilinder bersilinder 3, 4, 6 dan seterusnya 10. Berdasarkan sistem pendinginnya:
a. Sistem Pendinginan dengan air. b. Sistem Pendinginan dengan udara.
Gambar 7. Motor Bakar bensin 4 langkah kiri motor diesel 4 langkah kanan
b. Mengenal Macam Dan Jenis Traktor