110
Pihak yang berkepentingan mendapatkan risalah lelang antara lain: 1
Kantor Wilayah dan Kantor pusat DJPLN untuk kepentingan dinas. 2
Pembeli untuk bukti pembelian dan keperluan balik nama. 3
Penjual sebagai bukti dilaksanakan lelang. 4
Kantor pertanahan sebagai laporan terjadi peralihan hak atas tanah. 5
Pengembalian uang jaminan kepada peserta lelang yang tidak menang dilakukan 1 satu hari kerja sejak dilengkapinya
persyaratan permintaan pengembalian uang jaminan dari peserta lelang.
90
C. Perlindungan Hukum Hak Pembeli Lelang Eksekusi Hak Tanggungan yang Beriktikad Baik
Hasil wawancara dengan bapak Arieffadillah selaku Kepala Seksi Pelayanan Lelang menjelaskan bahwa Pembeli yang membeli suatu barang
melalui pelelangan umum oleh KPKNL adalah sebagai pembeli yang beriktikad baik dan harus dilindungi oleh undang-undang. Ini tercantum dalam
Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 821KSip1974 bahwa pembelian dimuka umum melalui Kantor lelang adalah pembeli beriktikad baik harus
dilindungi undang-undang juga dalam Yurisprudensi Mahkamah Agung Nomor 323KSip1968 yang menyebutkan bahwa suatu lelang yang telah dilaksanakan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta dimenangkan oleh Pembeli Lelang
90
Wawancara dengan Narasumber Bapak Arieffadillah., S.E, Kepala Seksi Pelayanan Lelang Medan, Dokumen Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan lelang KPKNKL Medan,
[Pada tanggal 12 April 2016, Pukul: 08.00].
Universitas Sumatera Utara
111
yang beriktikad baik maka lelang tersebut tidak dapat dibatalkan. Terhadap Pembeli Lelang yang beriktikad baik tersebut wajib diberikan perlindungan
hukum. Pembeli sudah beriktikad baik maka pembeli berhak menuntut kembali
hak berupa harga pembelian dan pengeluaran yang sah kepada penjual lelang. Kenyataannya, ada banyak kasus yang terjadi ialah setelah terjadinya pelelangan,
Pembeli Lelang yang telah beriktikad baik tersebut susah untuk mendapatkan haknya atau barang yang telah dibelinya melalui pelelangan umum. Hal ini yang
perlu mendapat perlindungan hukum dan mendapatkan penyelesaian dari instansi- instansi terkait. Ada beberapa masalah yang diterima oleh Pembeli Lelang setelah
membeli barang melalui pelelangan umum yaitu: 1.
Barang yang dijual di pelelangan umum digugat oleh pihak ketiga. Pihak ketiga tersebut merupakan suamiistri selain debitur, sehingga Pembeli
Lelang selaku pemenang lelang yang sudah beriktikad baik susah untuk menguasai barang yang telah dibelinya tersebut karena harus melalui
proses penyelesaian Pengadilan dulu. 2.
Lelang Eksekusi Hak Tanggungan Pembeli Lelang sering mengalami kesulitan dalam menguasai rumah yang telah dibelinya sering terjadi
pemilik lama atau orang yang sedang menyewa dirumah tersebut tidak mau mengosongkan bangunannya sehingga Pembeli Lelang atau
pemenang lelang tersebut tidak dapat langsung menikmati rumah yang telah dibelinya.
Universitas Sumatera Utara
112
3. Adanya kasus pembatalan lelang atas barang yang telah terjual melalui
pelelangan umum dimana proses pelelangan tersebut sudah sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku namun pihak debiturpemilik lama
menggugat penjualan tersebut tidak sah tidak sesuai prosedur ini sering terjadi agar pihak debitur tidak kehilangan barang yang telah dilelang
tersebut banyak cara yang dilakukan debitur atau pihak ketiga untuk mendapatkan kembali barang yang telah dilelang tersebut agar tidak jatuh
ketangan pemenang lelang. Masalah-masalah yang timbul dari penjualan secara lelang ini
menyebabkan timbulnya ketidakpastian secara hukum dimana pihak Pembeli Lelang yang beriktikad baik mempercayakan mekanisme pembelian barang
melalui sarana lelang yang dianggap aman. Hal ini sangat berpengaruh terhadap persoalan perlindungan hukum terhadap pembelipemenang lelang.
Agar pemenang lelang yang telah beriktikad baik tersebut mendapatkan perlindungan hukum maka kita akan menggunakan Pasal 16 Peraturan
Kementerian Keuangan Nomor 93PMK.062010 tentang Petujuk Pelaksanaan Lelang menyatakan:
1 PenjualPemilik Barang bertanggung jawab terhadap:
a. Keabsahan kepemilikan barang.
b. Keabsahan dokumen persyaratan lelang.
c. Penyerahan barang bergerak danatau barang tidak bergerak.
d. Dokumen kepemilikan kepada Pembeli.
2 Penjualpemilik barang bertanggung jawab terhadap gugatan perdata
maupun tuntutan pidana yang timbul akibat tidak dipenuhinya peraturan perundang-undangan di bidang lelang.
3 Penjualpemilik barang bertanggung jawab atas tuntutan ganti rugi
terhadap kerugian yang timbul karena ketidakabsahan barang dan dokumen persyaratan lelang.
Universitas Sumatera Utara
113
Berdasarkan peraturan tersebut, jika terjadi pembatalan oleh pihak Pengadilan yang menyatakan bahwa proses pelelangan tersebut tidak sah, maka
pihak penjualpemilik barang harus bertanggung jawab terhadapat gugatan pidana maupun gugatan perdata yang mengakibatkan kerugian bagi si pemenang lelang.
Undang-Undang menjamin perlindungan hukum bagi orang yang mengalami kerugian dalam jual beli dan bentuk perlindungan hukum tersebut ialah pembeli
barang tersebut berhak menuntut ganti kerugian di depan Pengadilan. Perlindungan hukum tersebut diatur dalam Pasal 1365 KUHPerdata
menjelaskan bahwa tiap perbuatan melanggar hukum yang membawa kerugian kepada seorang lain mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan
kerugian itu, mengganti kerugian tersebut.
91
D. Hambatan-Hambatan dalam Pelaksanaan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan di KPKNL Medan