berhentinya haid karena ovarium tidak lagi memproduksi hormon estrogen dan progesterone dan berakhirnya masa reproduksi seorang wanita.
2.1.2 Tahapan Menopause
Menurut Soules 2001 dalam Schorge 2008, tahapan penuaan reproduktif wanita terdiri dari tiga tahap utama yaitu mulai dari tahap reproduktif, transisi
menopause, dan akhirnya tahap pascamenopause. Pada tahap transisi menopause, terdapat fase pramenopause dan fase perimenopauseklimakterium sebelum mencapai
fase menopause periode menstruasi terakhir = FMP. Transisi menopause adalah suatu masa di mana seorang wanita lewat dari usia reproduktif ke peralihan
menopause secara bertahap. Gambar 2.1 menunjukkan bahwa stage -5 hingga stage - 3 adalah usia reproduktif wanita dan mulai dari stage -2 wanita sudah memasuki usia
menopause. Gambar 2.1 Stages of Reproductive Aging, Redrawn from Soules 2001 with
permission. Sumber: Buku Williams Gynecology, 2008, The McGraw Hill, Bab 21 Menopausal Transition, Halaman 469
Universitas Sumatera Utara
Menurut Baziad Ali 2003, menopause sendiri terdiri dari empat fase, yaitu tahap pramenopause, perimenopauseklimakterium, menopause FMP dan tahap
pascamenopause. Dari Gambar 2.1, sebelum menghadapi masa menopause secara alamiah, seseorang akan dihadapkan pada masa pramenopause yang terjadi beberapa
tahun sebelum menopause sebenarnya. Pada tahap ini keluhan perimenopause mulai berkembang. Fase pramenopause merupakan permulaan dari transisi
klimaterikperimenopause yang dimulai 2-5 tahun sebelum menopause yaitu stage -2 di mana terjadi irregularitas siklus menstruasi, perdarahan memanjang 7 hari
disertai dismenorea Schorge, 2008 Fase perimenopause merupakan suatu masa peralihan yang normal yang
berlangsung beberapa tahun sebelum dan beberapa tahun sesudah menopause. Stage - 1 adalah suatu masa menjelang menopause FMP dengan gejala seperti lewat 2
siklus menstruasi dengan interval amenorrea 60hari. Selanjutnya diikuti tahap menopause FMP = Final Menstruation Period. Menopause dikatakan terjadi apabila
selama 12 bulan haid tidak datang lagi, maka ditetapkan menopause sebenarnya. Selanjutnya pada tahap pascamenopause stage +1a berarti 1 tahun setelah periode
menstruasi terakhir FMP dan +1b berarti 2-5 tahun setelah periode menstruasi terakhir FMP. Stage +1 a b merupakan fase awal dari pascamenopause and
stage +2 adalah fase lanjut dari pascamenopause. Maka fase awal pascamenopause 5 tahun dan fase lanjutnya 5 tahun Schorge, 2008.
Berdasarkan keadaan endokrinologik, mulai tahap perimenopause terjadi penurunan produksi estrogen dan kenaikan hormon gonadotropin FSH. Kadar
hormon akhir ini terus tetap tinggi sampai kira-kira 15 tahun setelah menopause, kemudian mulai menurun. Tingginya kadar hormone gonadotropin disebakan oleh
berkurangnya produksi estrogen, sehingga negative feedback terhadap produksi gonadotropin berkurang. Rogerio A. Lobo, 2002.
Universitas Sumatera Utara
2.1.3 Fisiologi Menopause