Definisi Operasional METODE PENELITIAN

3.6 Definisi Operasional

1. Safety driving adalah tindakan pengemudi yang dilakukan saat mengemudi guna mencegah terjadinya kecelakaan. 2. Tingkat pendidikan adalah Jenjang sekolahedukasi terakhir yang telah diambil pengemudi saat di terima di PT Pertamina. 3. Pengalaman bekerja adalah total lamanya bekerja dengan perusahaan-perusahaan sebelum dengan PT Pertamina hingga saat ini. 4. Status pengemudi adalah status pengemudi tersebut di PT Pertamina. 5. Keikutsertaan diklat safety driving adalah ikut sertanya pengemudi dalam pendidikan dan pelatihan tentang cara berkendara yang aman. 6. Kondisi jalan adalah keadaan jalan yang dialami pengemudi pada saat mengemudi. 7. Kondisi cuaca adalah keadaan cuaca yang dialami pengemudi pada saat mengemudi. 3.7.Metode Pengukuran 1. Safety Driving Variabel diukur melalui 32 pertanyaan. Skala pengukuran safety driving berdasarkan pada jawaban yang diperoleh dari responden terhadap semua pertanyaan yang diberikan. Untuk pertanyaan positif jawaban “ya” diberi skor 2, jika jawaban “tidak” diberi skor 1. Sedangkan untuk pertanyaan negatif jawaban “ya” diberi skor 1, jika jawaban “tidak” diberi skor 2. Universitas Sumatera Utara Alat ukur : Kuesioner Skala ukur : Ordinal Hasil ukur : X Median Buruk, X ≥ Median Baik

2. Tingkat Pendidikan

• Alat ukur : Kuesioner • Skala ukur : Ordinal • Hasil ukur : 1. SD 3. SMP 4. SMA 5. Akademiperguruan tinggi

3. Pengalaman Bekerja

• Alat ukur : Kuesioner • Skala ukur : Nominal • Hasil ukur : X Median Rendah, X ≥ Median Tinggi

4. Status Pengemudi

• Alat ukur : Kuesioner • Skala ukur : Nominal • Hasil ukur : 1. Awak 1 2. Awak 2

5. Keikutsertaan Diklat

Safety Driving • Alat ukur : Kuesioner • Skala ukur : Nominal Universitas Sumatera Utara • Hasil ukur : 1. Ya 2. Tidak

6. Kondisi Jalan

Variabel diukur melalui 10 pertanyaan. Skala pengukuran kondisi jalan berdasarkan pada jawaban yang diperoleh dari responden terhadap semua pertanyaan yang diberikan. Untuk pertanyaan positif jawaban “ya” diberi skor 2, jika jawaban “tidak” diberi skor 1. Sedangkan untuk pertanyaan negatif jawaban “ya” diberi skor 1, jika jawaban “tidak” diberi skor 2. Alat ukur : Kuesioner Skala ukur : Nominal Hasil ukur : X Median Buruk, X ≥ Median Baik

7. Kondisi Cuaca

Variabel diukur melalui 4 pertanyaan. Skala pengukuran kondisi cuaca berdasarkan pada jawaban yang diperoleh dari responden terhadap semua pertanyaan yang diberikan. Untuk pertanyaan positif jawaban “ya” diberi skor 2, jika jawaban “tidak” diberi skor 1. Sedangkan untuk pertanyaan negatif jawaban “ya” diberi skor 1, jika jawaban “tidak” diberi skor 2. Alat ukur : Kuesioner Skala ukur : Nominal Hasil ukur : X Median Buruk, X ≥ Median Baik Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL

4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Umum PT Pertamina Pada 16 Juni 1890 Koninklije Naderlansche Petrolenium Company yang didirikan atas usaha Ziljker beserta teman-temannya di Den Haag mengambil alih konsesi minyak Telaga Said Pangkalan Berandan. Usaha yang dilakukannya adalah mengolah dan memasarkan minyak bumi. Pusat administrasi kegiatan perusahaan dibangun di Pangkalan Brandan, Sumatera Utara. Pada tahun 1892 ditempat itu dibangun penyulingan minyak. Di tahun 1898 berhasil dibangun pelabuhan minyak pertama di Indonesia yaitu di Pangkalan Susu, lengkap dengan segala fasilitasnya. Pada tahun 1887 Andrian Stoop, bekas pegawai Ziljker mendirikan perusahaan minyak di Surabaya. Setelah berhasil menemukan minyak, tahun 1890 ia membangun pengilangan miyak di Wonokromo, Jawa Timur. Selanjutnya untuk memperluas usahanya di Jawa Tengah ia membangun juga pengilangan minyak di Cepu pada Tahun 1894 PT Pertamina, 2010. Di tahun 1912 perusahaan Amerika Standart masuk ke Indonesia dan mendirikan cabang organisasi dengan nama Nederlandsche Kolonial Petroleium Maatschappij NKPM dan pada tahun yang sama perusahaan minyak Standard of California mengadakan kerjasama dengan perusahaan minyak Texas Company Texaco sehingga NPPM dimiliki oleh kedua perusahaan Amerika tersebut, yang selanjutnya dikenal dengan nama California Texas Oil Company Caltex. Universitas Sumatera Utara