Pengobatan Rheumatoid Arthritis Cara Mencegah Kambunya Rheumatoid Arthritis

21 3. Bengkak dan nyeri umumnya terjadi pada saat sendi-sendi tangan. Sendi yang bengkak biasanya terasa hangat dan lembek bila disentu. 4. Bengkak dan nyeri umumnya terjadi dengan pola yang simetris. 5. Penumpukan cairan dapat terakumulasi terutama dipergelanagan kaki.

2.4.4 Pengobatan Rheumatoid Arthritis

Pengobatan secara simtomatik ditujukan untuk mengatasi atau mengurangi gejala penyakit rheumatoid arthritis, tetapi tidak mempengaruhi perjalanan penyakit. Artinya, progresivitas penyakit akan tetap berlangsung, pembengkakan tidak berkurang dan kerusakan tulang tetap terjadi Iskandar, 2012. Menurut Iskandar 2012, obat yang termasuk dalam golongan obat simtomatik, antara lain: 1. Analgesik sederhana, seperti : parasetamol, aminoprin, asetofenetindin. 2. Obat anti-inflamasi non steroid NSAIDs, seperti : indomentasin, fenil butason, sodium diklofenak, indoprofen, dan sebagainya. 3. Obat anti-inflamasi golongan steroid, misalnya prednison. Meneurut Iskandar 2012, yang termasuk dalam golongan obat remitif antara lain : 1. Cytostatic agent obat sitotatiska 2. Alkylating agent 3. Immunosupresan obat penekan kekebalan tubuh 4. Anti-malaria klorokuin 5. Antelmintik obat cacing, misalnya levamisol Universitas Sumatera Utara 22 2.4.5 Faktor Yang Mempengaruhi Rheumatoid Arthritis Menurut Suirako 2012, faktor resiko yang akan meningkatkan resiko terkenak penyakit rheumatoid arthritis adalah 1. Jenis Kelamin Perempuan lebih mudah terkenak rheumatoid arthritis dari pada laki-laki. Perbandingannya adalah 2-3 : 1 2. Umur Rheumatoid arthritis biasanya timbul atara umur 50 sampai 60 tahun. Namun penyakit ini juga dapat terjadi pada dewasa tua dan anak-anak arthritis rheumatoid juvenile. 3. Riwayat Keluarga Apa bila anggota keluarga anda ada yang menderita penyakit rheumatoid arthritis maka anda kemungkinan besar akan terkenak juga. 4. Merokok Merokok dapat meningkatkan resiko terkena rheumatoid arthritis.

2.4.6 Cara Mencegah Kambunya Rheumatoid Arthritis

1. Istirahat yang cukup 2. Hindari kerja berat 3. Minum minuman yang tinggi kalsium seperti susu 4. Olahraga ringan secara teratur 5. Hindari makanan yang dapat memicu kambunya RA 6. Priksa kesehatan ke Puskesmas atau ke Rumah Sakit minimal 6 bulan sekali Universitas Sumatera Utara 23

2.4.7 Komplikasi Rheumatoid Arthritis