commit to user
52 tidak terjadi heteroskedastisitas. Maka dapt disimpulkan bahwa
model regresi memenuhi syarat untuk memprediksi
return
.
D. PENGUJIAN HIPOTESIS
Setelah melalui proses uji normalitas data, uji multikolinearitas, uji autokorelasi, dan uji heteroskedastisitas, maka model persamaan regresi layak
untuk diuji lebih lanjut, untuk menguji hipotesis diantara variabel-variabelnya. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model regresi linier
berganda untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.
Persamaan regresi yang digunakan untuk melihat pengaruh
Return On Asset, Price Earning Ratio, Deviden P er Share, Finacial Leverage,
Inventory Turn Over, P rice to Book Value
terhadap
return
saham adalah
sebagai berikut: Y =
α + β
1
ROA
+ β
2
PER
+ β
3
DPS +
β
4
FL +
β
5
ITO +
β
6
PBV + µ
Karena variabel independen yaitu
Return On Asset, Price Earning Ratio, Deviden Per Share, Finacial Leverage, Inventory Turn Over, Price to
Book Value
dan variabel dependen yaitu
return
saham tidak berdistribusi normal, maka dalam penelitian ini terjadi perubahan persamaan regresi
variabel independen,
karena penormalan
data dilakukan
dengan mentransformasi data dalam bentuk lain. Sehingga persamaan regresinya
menjadi sebagai berikut:
RETURN =
α + β
1
LNROA
+ β
2
LNPER
+ β
3
LNDPS +
β
4
FL +
β
5
LNITO +
β
6
LNPBV + µ
commit to user
53 Hasil analisis regresi untuk pengujian, dapat dilihat dalam tabel berikut
ini:
Tabel IV. 8 Hasil Uji Analisis Regresi
Sumber: Hasil pengolahan data
ANOVA
b
18,549 6
3,092 2,362
,034
a
163,612 125
1,309 182,162
131 Regression
Residual Total
Model 1
Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Predictors: Constant, LNROA, LNITO, LNPER, FL, LNDPS, LNPBV a.
Dependent Variable: LNRETURN b.
Sumber: Hasil pengolahan data 1.
Pengujian Koefisien Regresi secara Parsial uji t Uji t digunakan untuk menguji pengaruh variable independen
terhadap vaiabel dependen secara parsial. Hasilnya adalah sebagai berikut:
a.
Return On Asset
X
1
H1 =
Return on Asset
ROA berpengaruh postif terhadap
return
saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI
Variabel ROA memiliki tingkat signifikansi lebih dari 0,05 yaitu sebesar 0,178. Dengan tingkat signifikansi sebesar 0,178 yang lebih
commit to user
54 besar dari 0,05 disimpulkan bahwa secara parsial variabel
Return On Asset
ROA tidak berpengaruh terhadap
Return
Saham perusahaan. Hal ini berarti H1 ditolak.
b. Price Earning Ratio
X
2
H2 =
Price Earning Ra tio
PER berpengaruh positif terhadap
return
saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI Variabel PER memiliki tingkat signifikansi lebih besar dari 0,05
yaitu sebesar 0,056. Dengan tingkat signifikansi 0,056 yang lebih besar dari 0,05 disimpulkan bahwa secara parsial
Price Earning Ratio
PER tidak berpengaruh signifikan terhadap
Return
Saham perusahaan. Hal ini berarti H2 ditolak.
c.
Deviden P er Share
X
3
H3 =
Devident per Sha re
DPS berpengaruh positif terhadap
return
saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI Variabel DPS memiliki tingkat signifikansi lebih dari 0,05 yaitu
sebesar 0,866. Dengan tingkat signifikansi sebesar 0,866 yang lebih besar dari 0,05 disimpulkan bahwa secara parsial variabel
Deviden Per Share
DPS tidak berpengaruh terhadap
Return
Saham perusahaan. Hal ini berarti H3 ditolak.
d.
Finacial Leverage
X
4
H4 =
Financial Leverage
FL berpengaruh negatif terhadap
return
saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI Variabel FL memiliki tingkat signifikansi kurang dari 0,05 yaitu
sebesar 0,025. Dengan tingkat signifikansi 0,025 yang lebih kecil dari
commit to user
55 0,05 disimpulkan bahwa secara parsial
Finacial Leverage
FL berpengaruh terhadap
Return
Saham perusahaan. Hal ini berarti H4 diterima.
e.
Inventory Turn Over
X
5
H5 =
Inventory Turn Over
ITO berpengaruh positif terhadap
return
saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI Variabel ITO memiliki tingkat signifikansi lebih besar dari 0,05
yaitu sebesar 0,959. Dengan tingkat signifikansi 0,959 yang lebih besar dari 0,05 disimpulkan bahwa secara parsial
Inventory Turn Over
ITO tidak berpengaruh signifikan terhadap
Return
Saham perusahaan. Hal ini berarti H5 ditolak.
f.
Price to Book Value
X
6
H6 =
Price to Book Value
PBV berpengaruh positif terhadap
return
saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI Variabel PBV memiliki tingkat signifikansi kurang dari 0,05
yaitu sebesar 0,016. Dengan tingkat signifikansi 0,016 yang lebih kecil dari 0,05 disimpulkan bahwa secara parsial
Price to Book Value
PBV berpengaruh terhadap
Return
Saham perusahaan. Hal ini berarti Ha-2b ditolak. Hal ini berarti H6 diterima.
2. Pengujian Koefisien Regresi secara Bersama-sama Uji F
Uji F digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara bersama-sama.
Hasil uji hipotesis dan regresi dari table IV.8 diperoleh sebesar 2,368 dengan tingkat signifikansi 0,034. Karena nilai signifikansi F lebih kecil dari
commit to user
56 0,05 maka disimpulkan model ini layak memprediksikan
Return
Saham dan hipotesis alternative pertama diterima. Artinya ada pengaruh simultan antara
Return On Asset
ROA,
Price Earning Ratio
PER,
Dividen P er Share
DPS ,
Financial Leverage
FL, ,
Inventory Turn Over
ITO, dan
Price Book Value
PBV terhadap
Return
Saham 3.
Uji Koefisien Determinasi R
2
Hasil uji hipotesis dan regresi dari tabel IV.5 diperoleh nilai Adj. R
2
sebesar 0,059 atau 5,9. Hal ini menunjukan bahwa 5,9 dari nilai variabel dependen yaitu
Return
Saham dapat dijelaskan oleh
Return On Asset
ROA
, Price Earning Ratio
PER
, Deviden Per Share
DPS
, Finacial Leverage
FL
, Inventory Turn Over
ITO
, Price to Book Value
PBV sedangkan sisa nilai variabel dependen yaitu sebesar 94,1 tidak dapat dijelaskan oleh
persamaan regresi atau dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam model analisis.
E. Interprestasi dan Pembahasan Hasil Penelitian