commit to user
31
BAB III METODE PENELITIAN
A. POPULASI DAN SAMPEL
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah Seluruh perusahaan yang sahamnya
terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 2.
Sampel Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang termasuk
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa efek Indonesia pada periode 2005-2008 sebanyak 143 perusahaan, dengan alasan bahwa pada umumnya
perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang dominan dalam Bursa Efek Indonesia dan memiliki tingkat sensifitas yang tinggi ketika ada
kebijakan baik intern maupun ekstern. 3.
Metode Pengambilan Sampel Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive
sampling yaitu suatu metode dimana pengambilan data-data dengan kriteria tertentu. Kriteria-kriteria tersebut meliputi :
a. Perusahaan yang diteliti adalah perusahaan yang tergabung dalam
perusahaan manufaktur. b.
Perusahaan tersebut membagikan deviden setiap tahunnya dari tahun 2005-2008.
c. Perusahaan yang diteliti melaporkan laporan keuangan
Annual Report
secara lengkap selama periode 2005-2008.
commit to user
32
B. PENGUKURAN VARIABEL
Penelitian ini menggunakan dua variabel : 1.
Variabel Dependen yaitu variabel yang mempunyai ketergantungan terhadap variabel lain. Dalam penelitian ini variabel dependennya adalah
return
saham.
Return Saham =
1 -
ti 1
- ti
ti ti
P P
P R
- =
Yield Dimana :
ti
R : Return Saham
ti
P : Harga saham i pada akhir periode
1 -
ti
P : Harga saham i pada awal periode 2.
Variabel independent adalah variabel bebas atau tidak terikat dengan variabel lain. Adapun variabel independent dalam penelitian ini antara lain
: a.
Return on Asset
ROA Rasio yang mengukur tingkat pengembalian atas aktiva yang
didanai oleh pemegang saham dan kreditor, maka rasio harus dapat memberikan ukuran produktifitas aktiva dalam pengembaliannya
kepada kedua belah pihak Sawir,2001 menyatakan rumus ROA sebagai berikut :
commit to user
33 b.
Price Earning Ratio
PER Rasio ini merupakan suatu indikasi tentang harapan masa depan
suatu perusahaan. PER merupakan fungsi dari pendapatan yang diharapkan di masa yang akan datang, semakin tinggi tingkat
pertumbuhan dari pendapatan yang diharapkan, maka semakin tinggi pula PER. PER secara teoritis merupakan indicator yang
dapat digunakan menentukan apakah harga saham saham tertentu terlalu tinggi dan terlalu rendah, sehingga para calon investor
dapat menentukan kapan sebaiknya saham dibeli atau dijual. PER dapat dihitung sebagai berikut :
c.
Dividen Per Share
DPS
Dividen Per Share
DPS adalah besarnya jumlah pendapatan per lembar saham yang akan didistribusikan pada para pemegang
saham biasa. DPS dihitung dari :
DPS = saham
lembar Jumlah
dibayarkan yg
deviden Jumlah
d.
Financial leverage Financial leverage
adalah jumlah uang yang sesungguhnya tersedia bagi pemegang saham biasa setelah bunga dan dividen
untuk saham preferen dibayarkan. Financial leverage dapat dihitung dengan :
FL =
Asset Total
Hutang Total
commit to user
34 e.
Inventory Turn Over Inventory Turn Over
ITO merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kecepatan perputaran persediaan menjadi kas.
f.
Price to Book Value Price to Book Value
PBV merupakan rasio pasar yang digunakan untuk mengukur kinerja harga pasar saham terhadap
nilai bukunya.
C. JENIS DATA