POPULASI DAN SAMPEL PENGUKURAN VARIABEL

commit to user 31

BAB III METODE PENELITIAN

A. POPULASI DAN SAMPEL

1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah Seluruh perusahaan yang sahamnya terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 2. Sampel Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang termasuk perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa efek Indonesia pada periode 2005-2008 sebanyak 143 perusahaan, dengan alasan bahwa pada umumnya perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang dominan dalam Bursa Efek Indonesia dan memiliki tingkat sensifitas yang tinggi ketika ada kebijakan baik intern maupun ekstern. 3. Metode Pengambilan Sampel Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling yaitu suatu metode dimana pengambilan data-data dengan kriteria tertentu. Kriteria-kriteria tersebut meliputi : a. Perusahaan yang diteliti adalah perusahaan yang tergabung dalam perusahaan manufaktur. b. Perusahaan tersebut membagikan deviden setiap tahunnya dari tahun 2005-2008. c. Perusahaan yang diteliti melaporkan laporan keuangan Annual Report secara lengkap selama periode 2005-2008. commit to user 32

B. PENGUKURAN VARIABEL

Penelitian ini menggunakan dua variabel : 1. Variabel Dependen yaitu variabel yang mempunyai ketergantungan terhadap variabel lain. Dalam penelitian ini variabel dependennya adalah return saham. Return Saham = 1 - ti 1 - ti ti ti P P P R - = Yield Dimana : ti R : Return Saham ti P : Harga saham i pada akhir periode 1 - ti P : Harga saham i pada awal periode 2. Variabel independent adalah variabel bebas atau tidak terikat dengan variabel lain. Adapun variabel independent dalam penelitian ini antara lain : a. Return on Asset ROA Rasio yang mengukur tingkat pengembalian atas aktiva yang didanai oleh pemegang saham dan kreditor, maka rasio harus dapat memberikan ukuran produktifitas aktiva dalam pengembaliannya kepada kedua belah pihak Sawir,2001 menyatakan rumus ROA sebagai berikut : commit to user 33 b. Price Earning Ratio PER Rasio ini merupakan suatu indikasi tentang harapan masa depan suatu perusahaan. PER merupakan fungsi dari pendapatan yang diharapkan di masa yang akan datang, semakin tinggi tingkat pertumbuhan dari pendapatan yang diharapkan, maka semakin tinggi pula PER. PER secara teoritis merupakan indicator yang dapat digunakan menentukan apakah harga saham saham tertentu terlalu tinggi dan terlalu rendah, sehingga para calon investor dapat menentukan kapan sebaiknya saham dibeli atau dijual. PER dapat dihitung sebagai berikut : c. Dividen Per Share DPS Dividen Per Share DPS adalah besarnya jumlah pendapatan per lembar saham yang akan didistribusikan pada para pemegang saham biasa. DPS dihitung dari : DPS = saham lembar Jumlah dibayarkan yg deviden Jumlah d. Financial leverage Financial leverage adalah jumlah uang yang sesungguhnya tersedia bagi pemegang saham biasa setelah bunga dan dividen untuk saham preferen dibayarkan. Financial leverage dapat dihitung dengan : FL = Asset Total Hutang Total commit to user 34 e. Inventory Turn Over Inventory Turn Over ITO merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kecepatan perputaran persediaan menjadi kas. f. Price to Book Value Price to Book Value PBV merupakan rasio pasar yang digunakan untuk mengukur kinerja harga pasar saham terhadap nilai bukunya.

C. JENIS DATA