xxiv Untuk penjelasan masing-masing hipotesis, dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Hipotesis 1: Pengaruh shopping lifestyle terhadap impulse buying
Dari analisis regresi pada tabel IV.11 diatas diketahui bahwa nilai
t
hitung
sebesar -0,914 dan nilai signifikansi 0,363 pada taraf signifikansi 5 dimana 0,363 0,05. Uji t menyatakan hasil tidak signifikan. Sehingga
Hipotesis 1 tidak didukung. Dapat disimpulkan bahwa shopping lifestyle tidak berpengaruh terhadap impulse buying.
2. Hipotesis 2: Pengaruh fashion involvement terhadap impulse buying
Dari analisis regresi pada tabel IV.11 diatas diketahui bahwa nilai
t
hitung
sebesar 1,341 dan nilai signifikansi 0,183 pada taraf signifikansi 5 dimana 0,183 0,05. Uji t menyatakan hasil tidak signifikan. Sehingga
Hipotesis 2 tidak didukung. Dapat disimpulkan bahwa fashion involvement
tidak berpengaruh terhadap impulse buying. 3.
Hipotesis 3: Pengaruh pre-decision stage terhadap impulse buying
Dari analisis regresi pada tabel IV.11 diatas diketahui bahwa nilai
t
hitung
sebesar 5,845 dan nilai signifikansi 0,000 pada taraf signifikansi 5 dimana 0,000 0,05. Uji t menyatakan hasil signifikan. Sehingga
Hipotesis 3 didukung. Dapat disimpulkan bahwa pre-decision stage berpengaruh signifikan terhadap impulse buying. Dilihat dari persamaan
regresinya, maka dapat dikatakan bahwa apabila pre-decision stage meningkat, maka akan menyebabkan terjadinya peningkatan impulse
buying.
xxv
4. Hipotesis 4: Pengaruh Post-decision stage terhadap impulse buying
Dari analisis regresi pada tabel IV.11 diatas diketahui bahwa nilai
t
hitung
sebesar 2,736 dan nilai signifikansi 0,007 pada taraf signifikansi 5 dimana 0,007 0,05. Uji t menyatakan hasil signifikan. Sehingga
Hipotesis 4 didukung. Dapat disimpulkan bahwa post-decision stage
berpengaruh signifikan terhadap impulse buying. Dilihat dari persamaan regresinya, maka dapat dikatakan bahwa apabila post-decision stage
meningkat, maka akan menyebabkan terjadinya peningkatan impulse buying.
5. Hipotesis 5: Pengaruh shopping lifestyle, fashion involvement, pre-