BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan waktu
1. Tempat
Penelitian ini dilakukan pada institusi Program Studi D III Keperawatan Universitas Bondowoso.
2. Waktu
Jadual Penelitian dilakukan mulai bulan Maret 2009 sampai dengan Maret 2010.
B. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan rancangan korelasional, yaitu mendeteksi sejauh mana variasi-variasi pada
suatu faktor berkaitan dengan variasi-variasi pada satu atau lebih faktor berdasar pada kofisien. Alasan menggunakan metode deskriptif korelasional ini adalah
untuk memberi gambaran hubungan variabel bebas yaitu persepsi mahasiswa tentang kinerja dosen dan motivasi mahasiswa dengan variabel terikat yaitu
prestasi belajar.
C. Populasi dan sampel
1. Populasi.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa tingkat I Prodi DIII Keperawatan Universitas Bondowoso 20082009 yang berjumlah 60 orang.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian wakil populasi yang diteliti Arikunto, 2002. Karena dari populasi yang berjumlah 60 orang untuk keperluan uji instrument dan
uji hipotesis maka besar sampel penelitian untuk uji hipotesis sejumlah 30 orang. Peneliti menggunakan teknik
simple random sampling
yaitu pengambilan sampel secara acak karena semua unsur yang ada di populasi mempunyai peluang
sama untuk terambil sebagai sampel mewakili populasinya. Dalam hal ini sampel homogenitas yaitu mahasiswa tingkat I Prodi DIII Keperawatan Universitas
Bondowoso. Cara
simple random sampling
dalam penelitian ini yaitu sesuai langkah yang sudah ditetapkan dengan melakukan undian. Dari 60 orang mahasiswa dalam
satu kelas diambil 30 orang 50 untuk uji instrument dan 30 orang 50 untuk uji hipotesis.
D. Teknik pengumpulan data
1. Angket
Data variabel bebas berupa kinerja dosen dan motivasi belajar mahasiswa diambil menggunakan system angket yang juga biasa disebut kuesioner yaitu
sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui
Arikunto,2002. Angket yang digunakan adalah menggunakan angket terbuka dan tiap
alternatif jawaban menggunakan skala likert. Jawaban setiap pernyataan disusun
dalam gradasi dari positif Favorable sampai negatif Unfavorable, berupa kata- kata sangat setuju SS, setujuS, ragu-raguR, tidak setujuTS dan sangat tidak
setuju STS, masing-masing diberi skor satu sampai lima1-5. Setiap alternatif jawaban mempunyai bobot atau skor yang berbeda-beda. Pemberian skor untuk
tiap-tiap alternatif jawaban disesuaikan dengan kriteria item. Untuk pernyataan yang
favorable
maka penghitungan skor atau nilainya adalah: a.
sangat setuju SS : nilai 5
b. setujuS
: nilai 4 c.
ragu-raguR : nilai 3
d. tidak setujuTS
: nilai 2 e.
sangat tidak setujuSTS : nilai 1
Sedang pernyataan yang
unfavorable
perhitungan skor atau nilainya adalah:
a. sangat setujuSS
: nilai 1 b.
setujuS : nilai 2
c. ragu-ragu R
: nilai 3 d.
tidak setujuTS : nilai 4
e. sangat tidak setujuSTS
: nilai 5 Hasil dari jawaban responden skor yang didapat dibagi dengan skor
maksimal kemudian dikalikan 100 dan hasil angket persepsi mahasiswa tentang kinerja dosen yaitu dengan nilai
maximal, minimal, mean, median, modus, standar deviasi
dengan interval 0 – 100. Pada angket motivasi belajar mahasiswa penilaian sama dengan persepsi mahasiswa tentang kinerja dosen yaitu hasil dari
jawaban responden skor yang didapat dibagi dengan skor maksimal kemudian dikalikan 100. Skor motivasi belajar diperoleh yaitu dengan nilai
maximal, minimal, mean, median, modus, standar deviasi
dengan interval 0 – 100. 2.
Tes prestasi belajar Tes prestasi belajar pada penelitian ini menggunakan tes objektif dengan
model tes pilihan ganda
multiple choice test
yang terdiri atas bagian keterangan
stem
dan bagian kemungkinan jawaban atau alternatif
options.
Kemungkinan jawaban
option
terdiri atas satu jawaban yang benar yaitu kunci jawaban dan beberapa pengecoh
distractor.
Dalam penelitian ini pertanyaan dan analisa data yang digunakan adalah tes prestasi belajar kemudian diberi skor pada tiap pilihan responden. Hasil dari
jawaban responden yang telah diberi bobot dijumlahkan dan dibandingkan dengan skor yang tertinggi kemudian dikalikan 100 dan hasilnya berupa angka 0 - 100.
Sp N = x 100
Sm
N : Nilai yang didapat
Sp : Skor yang didapat
Sm : Skor yang maksimum
Pengolahan skor prestasi belajar didapatkan dengan nilai
maximal, minimal, mean, median, modus, standar deviasi
dengan interval 0 – 100.
E. Instrumen Penelitian