3 menjelaskan dan mendemonstrasikan perawatan balutan dan drain
4 penyembuhan luka komplit tanpa komplikasi
5 mengungkapkan nyeri hilang.
3. Asuhan Keperawatan Post Operatif
3.1 Konsep Dasar
Suatu pelayanan yang intensif dilakukan secara kolaboratif oleh tim perawat dan medis dalam tindakan observasi klien di ruang pemulihan.
3.2 Ruang pemulihan
Selama periode post operatif, klien dirawat oleh perawat di ruang ruang pemulihan atau
recovery room
. Waktu yang diperlukan tergantung umur dan kesehatan fisik, type pembedahan, anesthesia dan komplikasi post operasi.
Perawat sirkulasi, anesthesiologist perawat anesthesi dan ahli bedah mengantar klien ke area recovery menjadi awal periode post operasi.
Ahli bedah atau anesthesiologist mereview catatan klien dengan perawat ruang pemulihan dan menjelaskan type dan luasnya pembedahan, type anesthesi,
kondisi pathologist, darah, cairan intravena, pemberian obat, perkiraan kehilangan darah dan beberapa trauma intubasi.
3.3 Pengkajian
Setelah menerima laporan dari perawat sirkulasi dan pengkajian klien, perawat mereview catatan klien yang berhubungan dengan riwayat klien, status
fisik dan emosi sebelum pembedahan dan alergi. Masalah nyeri post operatif berhubungan dengan luka bedah drain dan
posisi intra operative juga dilaporkan dan memerlukan tindakan serius. Observasi
tanda fisik dan emosi adalah peningkatan nadi dan tekanan darah, hyperventilasi, diaphoresis, gelisah, menangis, dan juga mengkaji kualitas nyeri sebelum dan
setelah pemberian analgesik. Selain itu pemeriksaan laboratorium dilakukan untuk memonitor
komplikasi. Pemeriksaan didasarkan pada prosedur pembedahan, riwayat kesehatan dan manifestasi post operasi. Test yang lazim adalah elekrolit, glukosa,
dan darah lengkap.
3.4 Pemeriksaan Fisik Dan Manifestasi Klinik a.
Sistem Pernapasan
Ketika klien dimasukkan ke Ruang Pemulihan, perawat segera mengkaji klien :
1 patency jalan napas dengan meletakkan tangan diatas mulut atau hidung
2 perubahan pernapasan rata-rata, pola dan kedalaman
3 RR 10 x menit terjadi depresi narcotic respirasi cepat, dangkal
menandakan adanya gangguan kardiovasculer atau rata-rata metabolisme yang meningkat.
4 auskultasi paru yaitu keadekuatan expansi paru, kesimetrisan
5 inspeksi : pergerakan dinding dada, penggunaan otot bantu pernapasan
diafragma, retraksi sternal menjadi efek anesthesy yang berlebihan, obstruksi, thorax drain.
b. Sistem Cardiovasculer