Return Saham Landasan Teori .1 Definisi Laporan Keuangan

18 Kenaikan suku bunga akan sangat berpengaruh bagi pelaku pasar modal. Pergerakan suku bunga SBI yang fluktuatif dan cenderung meningkat akan mempengaruhi pergerakan sektor riil yang dicerminkan oleh pergerakan return saham. Akibat meningkatnya suku bunga, para pemilik modal akan lebih suka menanamkan uangnya di bank dari pada berinvestasi dalam bentuk saham menurut Dornbusch Fischer Meta, 2005: 35. Dalam penelitian ini digunakan tingkat suku bunga SBI. Sertifikat Bank Indonesia SBI adalah surat berharga yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia sebagai pengakuan utang berjangka waktu pendek 1-3 bulan dengan sistem diskontobunga. Tingkat suku bunga yang berlaku pada setiap penjualan SBI ditentukan oleh mekanisme pasar berdasarkan sistem lelang. Sejak awal Juli 2005, BI menggunakan mekanisme BI rate suku bunga BI, yaitu BI mengumumkan target suku bunga SBI yang diinginkan BI untuk pelelangan pada masa periode tertentu. BI rate ini kemudian yang digunakan sebagai acuan para pelaku pasar dalam mengikuti pelelangan. Adapun cara menghitung tingkat suku bunga SBI periode bulanan yakni dengan rumus sebagai berikut: Rata-rata tingkat suku bunga SBI = Jumlah tingkat suku bunga periode harian selama 1 bulan dibagi dengan jumlah periode waktu selama 1 bulan.

2.1.5 Return Saham

Return Tandelilin, 2010:102 merupakan salah satu faktor yang memotivasi investor berinvestasi dan juga merupakan imbalan atas keberanian investor menanggung resiko atas investasi yang dilakukannya.ReturnJogiyanto, 2009:199 merupakan hasil yang diperoleh dari investasi. Universitas Sumatera Utara 19 Return Samsul, 2006:291 adalah pendapatan yang dinyatakan dalam persentase dari modal awal investasi. Pendapatan investasi dalam saham ini merupakan keuntungan yang diperoleh dari jual beli saham, dimana jika untung disebut capital gain dan jika rugi disebut capital loss. Return atau tingkat pengembalian Brigham dkk, 2006:215adalah selisih antara jumlah yang diterima dan jumlah yang diinvestasikan, dibagi dengan jumlah yang diinvestasikan. Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa return saham merupakan tingkat pengembalian berupa imbalan yang diperoleh dari hasil jual beli saham. Return saham dapat dibagi menjadi menjadi dua Jogiyanto, 2009:199, yaitu: a. Return realisasian Return ini merupakan return yang telah terjadi dan dihitung berdasarkan data historis. b. Return ekspektasian Return ini merupakan return yang diharapkan akan diperoleh oleh investor dimasa mendatang. Faktor-faktor yang mempengaruhi return saham Samsul, 2006:335 baik yang bersifat makro maupun mikroekonomi. Faktor makro ada yang bersifat ekonomi maupun nonekonomi. Faktor makroekonomi terinci dalam beberapa variabel ekonomi, misalnya inflasi, suku bunga, kurs valuta asing, tingkat pertumbuhan ekonomi, harga bahan bakar minyak di pasar internasional, dan indeks saham regional. Faktor makro nonekonomi mencakup peristiwa politik domestik, peristiwa Universitas Sumatera Utara 20 sosial, peristiwa hukum, peristiwa politik internasional. Sementara itu, faktor mikroekonomi terinci dalam beberapa variabel, misalnya laba per saham, dividen per saham, nilai buku per saham, debt to equity ratio, dan rasio keuangan lainnya. Rumus yang dapat digunakan untuk melihat return suatu periode Ahmad, 2004:104: Keterangan: r = return saham P 1 = harga saham periode 1 P t-1 = harga saham periode sebelumnya

2.2 Penelitian Terdahulu

Dokumen yang terkait

Pengaruh Nilai Tukar, Inflasi, Debt to Equity Ratio, Return on Asset dan Beta Saham terhadap Return Saham (Studi Empiris Pada Perusahaan LQ - 45 Di Bursa Efek Indonesia)

1 86 133

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Dividend Payout Ratio, dan Return On Equity terhadap Price Earning Ratio pada Saham Perusahaan Sektor Perbankan di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012 (Studi Saham-Saham Perusahaan Sektor Perbankan di Bursa Efek Indonesia

0 9 69

PENGARUH STRUKTUR MODAL, STRUKTUR KEPEMILIKAN, SUKU BUNGA, INFLASI DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN LQ - 45

0 5 126

Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar, dan Tingkat Suku Bunga BI terhadap Return Saham Sektor Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2009-2012.

1 2 19

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Tingkat Suku Bunga serta Tingkat Inflasi Terhadap Return Saham Sektor Perbankan di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014

0 0 10

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Tingkat Suku Bunga serta Tingkat Inflasi Terhadap Return Saham Sektor Perbankan di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014

0 0 2

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Tingkat Suku Bunga serta Tingkat Inflasi Terhadap Return Saham Sektor Perbankan di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014

0 0 8

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Tingkat Suku Bunga serta Tingkat Inflasi Terhadap Return Saham Sektor Perbankan di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014

0 0 20

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Tingkat Suku Bunga serta Tingkat Inflasi Terhadap Return Saham Sektor Perbankan di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014

0 0 3

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Tingkat Suku Bunga serta Tingkat Inflasi Terhadap Return Saham Sektor Perbankan di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014

0 0 14