Pemodelan Struktur Menggunakan SAP 2000 Analisa Perhitungan Hasil Data SAP 2000 Lantai 3 Analisa Perhitungan Hasil Data SAP 2000 Lantai 2 Analisa Perhitungan Hasil Data SAP 2000 Lantai 1

4.3.1 Pemodelan Struktur Menggunakan SAP 2000

Gambar 4.6 Pemodelan struktur ke dalam SAP 2000

4.3.2 Analisa Perhitungan Hasil Data SAP 2000 Lantai 3

Hasil yang diambil dari data output SAP 2000 yaitu berupa nilai momen maksimum baik dari tumpuan maupun lapangan, nilai lintang maksimum, dan nilai normal maksimum dari penampang balok dan kolom. Data tersebut antara lain: 1. Balok Memanjang 9,3 m Momen tumpuan maksimum = -310,4461 KNm Momen lapangan maksimum = 218,5744 KNm Lintang maksimum tumpuan = 186,7623 KN Lintang maksimum lapangan = 66,1171 KN Normal maksimum = -44,3054 KN 2. Balok Melintang 7,3 m Momen tumpuan maksimum = -310,4461 KNm Momen lapangan maksimum = 218,5744 KNm Lintang maksimum tumpuan = 186,7623 KN Lintang maksimum lapangan = 66,1171 KN Normal maksimum = -44,3054 KN 3. Kolom Momen tumpuan maksimum = 164,0767 KNm Momen lapangan maksimum = 18,9471 KNm Lintang maksimum = 66,2927 KN Normal maksimum = -758,9725 KN

4.3.3 Analisa Perhitungan Hasil Data SAP 2000 Lantai 2

Hasil yang diambil dari data output SAP 2000 yaitu berupa nilai momen maksimum baik dari tumpuan maupun lapangan, nilai lintang maksimum, dan nilai normal maksimum dari penampang balok dan kolom. Data tersebut antara lain: 1 Balok Memanjang 9,3 m Momen tumpuan maksimum = -379,2622 KNm Momen lapangan maksimum = 206,1728 KNm Lintang maksimum tumpuan = 234,9667 KN Lintang maksimum lapangan = 71,4348 KN Normal maksimum = -70,159 KN 2 Balok Melintang 7,3 m Momen tumpuan maksimum = -379,2622 KNm Momen lapangan maksimum = 206,1728 KNm Lintang maksimum tumpuan = 234,9667 KN Lintang maksimum lapangan = 71,4348 KN Normal maksimum = -70,159 KN 3 Kolom Momen tumpuan maksimum = -189,9323 KNm Momen lapangan maksimum = -19,416 KNm Lintang maksimum = -80,5531 KN Normal maksimum = -1609,3353 KN

4.3.4 Analisa Perhitungan Hasil Data SAP 2000 Lantai 1

Hasil yang diambil dari data output SAP 2000 yaitu berupa nilai momen maksimum baik dari tumpuan maupun lapangan, nilai lintang maksimum, dan nilai normal maksimum dari penampang balok dan kolom. Data tersebut antara lain: A. Balok Memanjang 9,3 m Momen tumpuan maksimum = -454,7464 KNm Momen lapangan maksimum = 209,4471 KNm Lintang maksimum tumpuan = 238,2795 KN Lintang maksimum lapangan = 91,5162 KN Normal maksimum = 278,61KN B. Balok Melintang 7,3 m Momen tumpuan maksimum = -454,7464 KNm Momen lapangan maksimum = 209,4471 KNm Lintang maksimum tumpuan = 238,2795 KN Lintang maksimum lapangan = 91,5162 KN Normal maksimum = 278,61KN C. Kolom Momen tumpuan maksimum = -254,6448 KNm Momen lapangan maksimum = -93,6439 KNm Lintang maksimum = -77,3734 KN Normal maksimum = -2479,466 KN Hasil output dari SAP 2000 ini merupakan perhitungan terhadap pemodelan struktur yang mewakili keadaan gedung dan kekuatan gedung sebelum terjadi kebakaran. Hasil perhitungan SAP ini kemudian dibandingkan terhadap perhitungan manual momen tahanan, gaya geser tahanan, dan gaya aksial tekan kolom bangunan setelah kebakaran menggunakan data-data setelah kebakaran.

4.3.5 Analisa Perhitungan Manual Setelah Kebakaran