122
hampir sama dengan yang ada di Perpustakaan ITS Surabaya, hanya perbedaannya pada tersedianya pilihan ruang. Jika Perpustakaan ITS Surabaya
membagi gedung perpustakaan menjadi beberapa ruang yang terpisah sementara Perpustakaan UK Petra Surabaya ruangannya berada pada satu area, artinya tidak
terpisah antara satu area dengan area lainnya. Berdasarkan tabel 5.2, ditemukan bahwa Perpustakaan UK Petra Surabaya memanfaatkan fungsi ruang
perpustakaannya sebagai:
1. Area yang sifatnya fleksibel
flexibility area
Area ini merupakan area dengan furniture yang mudah dipindahkan atau diubah posisinya sesuai dengan kebutuhan. Area ini terdapat pada area baca di
lantai 6 dan lantai 7. Pada area baca terlihat meja dan kursi baca yang mudah untuk dipindah dan diubah susunannya sesuai dengan kebutuhan pemustaka. Hal
ini dijelaskan oleh Kepala Perpustakaan UK Petra Surabaya yang mengatakan: Di lantai 6 dan 7 ada meja-meja yang fleksibel, itu terserah
mau ditempatkan atau mau mereka rubah seperti apa itu bisa, sesuai dengan keinginan mereka. Dulu awalnya meja dan kursi
itu kita tata 2 berjajar, tapi itu diubah sendiri dan digandeng, akhirnya ya sekarang kita mengikuti mereka, kita tata 4
berjajar DW, Wawancara, 6 Januari 2015
Area lainnya yang memiliki sifat fleksibel yaitu area pameran di lantai 6, berada pada posisi tengah gedung perpustakaan. Semula area ini difungsikan
sebagai area baca dengan tersedianya sofa namun area ini juga difungsikan untuk penyelenggaraan kegiatan di perpustakaan seperti pameran hasil karya mahasiswa.
Sofa yang tersedia untuk area baca akan dipindahkan jika area ini digunakan untuk kegiatan mahasiswa, seperti yang terlihat pada gambar 5.3. Gambar ini
Universitas Gadjah
Mada
Yogyakarta
Author: Deasy
Kumalawati
123
diambil pada saat Natal dan area pameran digunakan untuk meletakkan Pohon Natal Palungan.
Meninjau apa yang disampaikan oleh Kepala Perpustakaan UK Petra Surabaya nampak jelas bahwa kebutuhan pemustaka terhadap ruang memang
cukup tinggi, untuk itulah pihak pengelola perpustakaan memberikan area yang fleksibel ini agar supaya dengan terbatasnya ruang yang tersedia, perpustakaan
tetap dapat menyediakan tempat untuk memenuhi kebutuhan pemustaka yang beraneka ragam terhadap tersedianya ruang, yaitu dengan cara memanfaatkan satu
ruang untuk beberapa fungsi dan kegiatan yang berbeda. Gambar 5.3 Area Pameran
Universitas Gadjah
Mada
Yogyakarta
Author: Deasy
Kumalawati
124
2. Area untuk pencarian informasi