61
b. September 2014-Januari 2015 proses pencarian data di lapangan
c. Februari 2015-Maret 2015 proses penyajian data dan analisis temuan di
lapangan
3.5 Proses Pemilihan Informan
Seorang informan atau aktor kunci adalah anggota yang dihubungi peneliti untuk menjelaskan dan memberikan informasi tentang kondisi di lapangan tempat
peneliti melakukan penelitian Neuman, 2007: 299. Setiap orang bisa menjadi informan, namun tidak semua orang bisa menjadi informan yang baik.
“Baik” dalam konteks ini adalah tepat dan sesuai untuk memberikan informasi yang
dibutuhkan dalam proses penelitian. Neuman 2007: 299 memberikan beberapa ciri tentang informan yang baik yaitu: memahami secara keseluruhan tentang
budaya yang berlaku di lokasi dan turut menyaksikan peristiwa penting yang terjadi, berada dan menjalani budaya yang berlaku serta terlibat dalam
keseluruhan kegiatan rutin yang ada di tempat tersebut dan mau meluangkan waktu secara khusus dengan peneliti karena umumnya wawancara membutuhkan
waktu yang lama. Pemilihan informan pada Perpustakaan ITS Surabaya dipilih berdasarkan
pengetahuan dan keterlibatan informan dalam kegiatan di perpustakaan. Informan berjumlah 5 orang yaitu 1 orang Kepala Perpustakaan ITS Surabaya sebagai
informan kunci dan sebagai individu yang mengetahui budaya yang berlaku, memahami kondisi terkini yang terjadi di lokasi, 1 orang Kepala sub bagian
Layanan dan 3 orang koordinator ruang. Kepala sub bagian layanan dan
Universitas Gadjah
Mada
Yogyakarta
Author: Deasy
Kumalawati
62
koordinator ruang dipilih karena mengetahui dan terlibat secara langsung dalam kegiatan-kegiatan dan peristiwa yang terjadi di perpustakaan. Berbeda dengan di
Perpustakaan ITS Surabaya, informan di Perpustakaan UK Petra Surabaya adalah 1 orang Kepala Perpustakaan sebagai individu yang mengetahui secara
keseluruhan tentang budaya yang berlaku di perpustakaan dan terlibat dalam seluruh kegiatan yang dilakukan di perpustakaan dan 1 orang pustakawan sebagai
individu yang menangani kegiatan dan promosi perpustakaan. Hal ini karena di Perpustakaan UK Petra Surabaya belum tersedia ruang sebanyak di Perpustakaan
ITS Surabaya sehingga tidak ada koordinator untuk masing-masing ruang. 2 orang informan yang dipilih sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan data pada
penelitian ini.
3.6 Proses Pengumpulan Data