62
4.8 Grafik Pertumbuhan Biaya Pemeliharaan
Untuk mendapatkan rata-rata biaya pemeliharan setiap tahunnya, dihitung dengan menggunakan rumus :
Rata-rata =
∑
Selanjutnya, untuk mendapatkan persentase biaya pemeliharan setiap tahunnya digunakan rumus :
Persentase = x 100
Sehingga, didapat hasilnya sebagai berikut : 1. Untuk pemeliharaan fisik
Tabel 4.8 Rata-Rata Biaya Pemeliharaan Fisik 20 Tahun
Item Biaya Pemeliharaan
Persentase
cleaning service Rp 105,449,600.00
86.97 Accecoris
Rp 424,456.84 0.35
Pengecatan Rp 10,289,641.99
8.49 Perbaikan
Rp 5,085,038.96 4.19
Total Rp 121,248,737.80
100.00
Sumber : Analisis Penulis
Gambar 4.4 Grafik Rata-Rata Biaya Pemeliharaan Fisik 20 Tahun Berdasarkan gambar 4.4, terlihat bahwa biaya pemeliharaan terbesar
terletak pada bagian cleaning service dengan persentase rata-rata setiap tahunnya sebesar 86.97. Grafik pertumbuhan biaya pemeliharaan setiap tahunnya dapat
dilihat pada lampiran.
0.00 20.00
40.00 60.00
80.00 100.00
cleaning service
accecoris Pengecatan
Perbaikan
Universitas Sumatera Utara
63
2. Untuk pemeliharaan fisik gedung Tabel 4.9 Rata-Rata Biaya Pemeliharaan nonFisik 20 Tahun
Item Biaya Pemeliharaan
Persentase
Air Conditioning AC Rp 9,669,048.00
63.10 Instalasi
Rp 3,981,404.42 25.98
Exhaust fan Rp 532,148.91
3.47 Travo
Rp 834,639.09 5.45
Generator Set Rp 305,617.13
1.99 Total
Rp 15,322,857.55 100.00
Sumber : Analisis Penulis
Gambar 4.5 Grafik Rata-Rata Biaya Pemeliharaan nonFisik 20 Tahun Berdasarkan gambar 4.5, terlihat bahwa biaya pemeliharaan terbesar
terletak pada pemeliharaan airconditioning ac dengan persentase rata-rata setiap tahunnya sebesar 63.10. Grafik pertumbuhan biaya pemeliharaan setiap
tahunnya dapat dilihat pada lampiran.
0.00 10.00
20.00 30.00
40.00 50.00
60.00 70.00
Air Conditioning
AC Instalasi
Exhaust fan Travo
Generator Set
Universitas Sumatera Utara
64
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil pembahasan yang dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Besarnya biaya pemeliharaan berdasarkan financial schedule selama 20 tahun kedepan adalah :
a. Total biaya pemeliharaan gedung tersebut sebesar Rp 95.434.538,33 dan diprediksi akan mengalami peningkatan setiap 2 tahun sekali.
b. Pemeliharaan fisik sebesar Rp 84.246.733,27 dan diprediksi akan mengalami peningkatan setiap 2 tahun sekali.
c. Pemeliharaan nonfisik sebesar Rp 11.187.805,06 dan diprediksi akan mengalami peningkatan yang tidak konstan dikarenakan perbedaan siklus
waktu pemeliharaan untuk setiap komponen. 2. Biaya pemeliharaan terbesar pada pemeliharaan fisik terdapat pada bagian
cleaning service dengan besar bobot rata-rata selama 20 tahun kedepan adalah 86,97.
3. Biaya pemeliharaan terbesar pada pemeliharaan nonfisik terdapat pada pemeliharaan air conditioning ac dengan besar bobot rata-rata selama 20
tahun kedepan adalah 63,10 . 4. Pada tahun 2014 terjadi peningkatan biaya yang sangat tinggi dikarenakan
terjadi kegiatan renovasi perubahan alih fungsi bangunan yang diasumsikan dilakukan setiap 20 tahun sekali atau setelah habis umur rencana bangunan.
Tetapi pada penelitian ini tidak diperhitungkan dikarenakan kegiatan tersebut diasumsikan akan kembali dilakukan pada tahun 2034, sementara pada
penelitian ini perhitungan biaya pemeliharaan sampai tahun 2031.
5.2 Saran
Adapun saran yang didapat dari penelitian ini adalah : 1. Kepada pihak pengelola gedung PDAM TIRTA NAULI SIBOLGA agar
mulai memikirkan program pemeliharaan yang terstruktur dan berkala untuk
Universitas Sumatera Utara