50
BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN ANALISIS SISTEM
BERJALAN
3.1 Alat dan Bahan
3.1.1 Alat
Berikut ini adalah alat penelitian yang digunakan dalam perancangan dan pembangunan sistem:
i. RDBMS-MySQL Open Source
ii. MySQL Workbench Open Source, SQL Manager for MySQL, Navicat
for MySQL. iii.
Pentaho-ETL Tools, Report Designer, Metadata Editor, BI Server OpenSource.
iv. Komputer dengan spesifikasi cukup untuk menjalankan aplikasi dan
database MySQL
3.1.2 Bahan
Bahan penelitian yang diperlukan adalah sebagai berikut : i.
Hasil kajian pustaka atas penelitian sebelumnya dan buku-buku yang relevan.
ii. Panduan SI-PMB, SI-A, SI-KEU, SI-KEPEGAWAIAN, dan SI-Aset serta
hasil wawancara intensif dengan administrator SI-PMB, SI-A, SI- KEU, SI-KEPEGAWAIAN, dan SI- Aset.
iii. Borang yang diperlukan untuk pelaporan setiap program studi di UM
MAGELANG. iv.
Data pada database SI-PMB, SI-A, SI- KEU, SI-KEPEGAWAIAN, dan SI- Aset di UM MAGELANG
3.2 Jalannya Penelitian
Metodologi yang digunakan dalam penulisan ini adalah sebagai berikut:
51
a. Metode Analisis dilakukan melalui tahap:
i. Survey atas sistem yang berjalan dengan melakukan wawancara.
ii. Mengidentifikasi informasi yang dibutuhkan untuk pembuatan data
warehouse dengan mengidentifikasi masalah yang terjadi dan pemecahannya.
iii. Identifikasi persyaratan sistem yang akan dibangun.
b. Metode Perancangan Data warehouse
Metode perancangan yang digunakan adalah metode perancangan data warehouse berdasarkan Ralph Kimball, yang dikutip oleh Connolly dan Begg,
metodologi yang dikemukakan dalam membangun data warehouse ada 9 tahapan, dikenal dengan metode sembilan langkah [9], yaitu:
1. Memilih proses
Proses fungsi mengacu pada subyek masalah dari data mart tertentu. Data mart akan dibangun harus sesuai anggaran dan dapat menjawab masalah-
masalah bisnis yang penting. Proses yang digunakan dalam perancangan data warehouse ini, yaitu: Penerimaan Mahasiswa Baru, Pengelolaan Keuangan,
Pengelolaan Akademik, Pengelolaan Sumber Daya Manusia, Pengelolaan Aset.
2. Memilih grain
Grain merupakan data dari calon fakta yang dapat dianalisis. Memilih grain berarti menentukan apa yang sebenarnya direpresentasikan oleh record dalam
tabel fakta. Grain dari SIE yang digunakan untuk merancang data warehouse adalah kronologis pendaftaran mahasiswa baru, kronologis perkuliahan,
kronologis kepegawaian, dan kronoligis pengadaan sarana prasarana.
3. Mendefinisikan dan menyesuaikan dimensi
Pada tahapan ini membuat hubungan dimensi dengan grain dari fakta dalam bentuk matriks.