Distribusi jawaban responden HASIL PENELITIAN

No. Pernyataan Jawaban Benar Salah 8 Konjungtivitis belekan tidak dapat menular melalui benda- benda yang dipegang penderita setelah penderita memegang mata 122 48,6 1229 51,4 9 Konjungtivitis belekan ditularkan dengan berdekatan dan saling tatap mata dengan penderita 104 41,4 147 58,6 10 Konjungtivitis belekan dapat diobati dengan mengoleskan air kencing pada mata 204 81,3 47 18,7 11 Konjungtivitis belekan dapat diobati dengan menggunakan rebusan air daun sirih 203 80,9 48 19,1 12 Konjungtivitis belekan dapat dicegah dengan cara mencuci tangan sebelum dan setelah memberikan obat mata 213 84,9 38 15,1 13 Konjungtivitis belekan dapat dicegah dengan cara pemakaian sapu tangan atau tisu sekali pakai untuk membersihkan atau mengompres mata 211 84,1 40 15,9 14 Lambatnya pengobatan dan salahnya pengobatan dalam menangani konjungtivitis belekan tidak menyebabkan kerusakan permanen pada mata. 149 59,4 102 40,6 15 Pengobatan dengan obat tetes mata atau salep mata yang mengandung kortikosteroid jangka panjang dapat menyebabkan komplikasi glaukoma, katarak, dan penyakit sistemik 162 64,5 89 35,5 16 Pengobatan dengan obat tetes mata atau salep mata yang mengandung antibiotik dapat menyebabkan bakteri menjadi kebal 113 45 138 55 Sumber : Data Primer 2016 Berdasarkan tabel 4.2, didapatkan bahwa pernyataan yang dijawab dengan benar terbanyak terdapat pada penyebab dengan pertanyaan nomor dua sebanyak 219 orang 87,3. Pernyataan yang dijawab dengan benar paling sedikit terdapat pada pernyataan penyebab dengan pertanyaan nomor empat sebanyak 88 orang 35,1.

4. Persentasi Jawaban Per Komponen

Tabel 4.3 Persentase Jawaban per Komponen tentang Konjungtivitis n=251 Sub Item Rata-Rata Jawaban Benar Salah Pengertian 134 53,4 117 46,6 Penyebab 173 68,8 78 31,2 Tanda dan Gejala 210 83,7 41 16,3 Penularan 130 51,8 121 48,2 Pengobatan 203 81 48 19 Pencegahan 212 84,5 39 15,5 Komplikasi 141 56,3 110 43,7 Sumber : Data Primer 2016 Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa jawaban benar paling banyak terdapat pada komponen pencegahan dengan jumlah 212 orang 84,5 dan jawaban benar paling sedikit terdapat pada komponen penularan dengan jumlah 130 orang 51,8.

5. Persentase Tingkat Pengetahuan Remaja Madya tentang Konjungtivitis

di MAN 1 Yogyakarta Tabel 4.4 Persentase Tingkat Pengetahuan tentang Konjungtivitis n=251 Kategori Frekuensi n Persentase Baik 96 38,2 Cukup 115 45,8 Kurang 40 15,9 Jumlah 251 100 Sumber : Data Primer 2016 Berdasarkan tabel 4.4 dapat diketahui bahwa mayoritas remaja madya di MAN 1 Yogyakarta memiliki tingkat pengetahuan cukup tentang konjungtivitis sebanyak 115 orang 45,8, pengetahuan baik 96 orang 38,2 dan pengetahuan kurang sebanyak 40 orang 15,9.

6. Gambaran Tingkat Pengetahuan Berdasarkan Usia, Jenis Kelamin,

Riwayat Konjungtivitis dan Sumber Informasi. a. Tingkat Pengetahuan Berdasarkan Usia Tabel 4.5 Gambaran Tingkat Pengetahuan Berdasarkan Usia n=251 Usia Tingkat Pengetahuan Total Baik 11 Cukup 11-9 Kurang 9 N N N N 15 12 4,8 20 8 4 1,6 36 14,3 16 35 13,9 44 17,5 16 6,4 95 37,8 17 39 15,5 42 16,7 16 6,4 97 38,6 18 10 4 9 3,6 4 1,6 23 9,2 Total 96 38,2 115 45,8 40 15,9 251 100 Sumber : Data Primer 2016 Menurut tabel 4.5, tingkat pengetahuan baik terbanyak terdapat pada usia 17 tahun sebanyak 39 orang 15,5. Responden yang mendapatkan tingkat pengetahuan cukup terbanyak terdapat pada usia 16 tahun sebanyak 44 orang 17,5 dan pengetahuan kurang terbanyak terdapat pada usia 16 tahun dan 17 tahun yang sama-sama memiliki jumlah sebanyak 16 orang 6,4. Dari gambar tersebut, dapat dilihat bahwa semakin tinggi usia responden, tingkat pengetahuan yang dimiliki semakin tinggi juga.