Kita menyadari dan menyepakati bahwa tindak pidana pencurian bukanlah tindakan yang manusiawi karena tidak didasari oleh akal sehat. Akal yang merupakan karunia
pemberian Tuhan Yang Maha Esa digunakan untuk membedakan mana yang baik dan mana yang benar. Karena tindak pidana pencurian merupakan tindakan yang menyimpang baik dari
segi hukum, agama, dan norma-norma adat maka perbuatan ini bukanlah perbuatan yang baik.
Dalam keadaan demikian maka kehadiran kriminologi sebagai salah satu ilmu bantu hukum pidana sangat diperlukan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari
kejahatan, bertujuan memahami gejala-gejala kejahatan di tengah pergaulan hidup manusia, menggali sebab-musabab kejahatan, dan mencari atau menyusun konsep-konsep
penanggulangan kejahatan seperti upaya mencegah atau mengurangi kejahatan yang mungkin akan terjadi.
Berdasarkan paparan latar belakang masalah di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul :
“Tinjauan Kriminologis Terhadap Tindak Pidana Pencurian Kendaraan Bermotor Roda Dua Dengan Kekerasan Begal Yang Dilakukan Oleh
Pelajar Studi Kasus Polsek Delitua”
B. Perumusan Masalah
Dari uraian yang telah disampaikan dalam latar belakang di atas, maka perumusan masalah yang mendasari skripsi ini adalah :
1. Apakah faktor-faktor penyebab pelajar melakukan pencurian kendaraan bermotor roda
dua dengan kekerasan begal di wilayah hukum Polsek Delitua? 2.
Bagaimana upaya aparat penegak hukum Polsek Delitua dalam menanggulangi pencurian kendaraan bermotor roda dua dengan kekerasan begal yang dilakukan oleh pelajar ?
Universitas Sumatera Utara
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui faktor-faktor penyebab pelajar melakukan pencurian kendaraan
bermotor roda dua dengan kekerasan begal di wilayah hukum Polsek Delitua? 2.
Untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh aparat penegak hukum Polsek Delitua dalam menanggulangi pencurian kendaraan bermotor roda dua dengan kekerasan begal
yang dilakukan oleh pelajar.
Selanjutnya penelitian ini juga diharapkan mendatangkan manfaat yang berupa : 1.
Manfaat Secara Teoritis Secara teoritis, penelitian ini bermanfaat memberikan masukan sekaligus menambah
khazanah ilmu pengetahuan dan literatur dalam dunia akademis, khususnya tentang hal yang berhubungan dengan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor dengan kekerasan
begal yang dilakukan oleh pelajar. Selain itu dapat dijadikan bahan kajian lebih lanjut untuk melahirkan konsep ilmiah yang dapat memberikan sumbangan bagi perkembangan
hukum di Indonesia. 2.
Manfaat Secara Praktis Secara praktis, penelitian ini dapat memberi pengetahuan tentang kasus-kasus tindak
pidana yang terjadi dewasa ini dan bagaimana upaya penanggulangan sehingga kasus- kasus tindak pidana pencurian kendaraan bermotor roda dua dengan kekerasan yang
dilakukan oleh pelajar bisa dikurangi. Selain itu juga sebagai pedoman dan masukan baik bagi aparat penegak hukum maupun masyarakat umum dalam menentukan kebijakan dan
langkah-langkah dalam memberantas tindak pidana pencurian. 3.
Untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh aparat penegak hukum Polsek Delitua dalam menanggulangi pencurian kendaraan bermotor roda dua dengan kekerasan begal
yang dilakukan oleh pelajar.
Universitas Sumatera Utara
D. Keaslian Penulisan