30
3. Penelitian Relevan Ketiga
Penelitian pengembangan kedua dengan judul “ Pengembangan Computerized Adaptive Testing CAT dengan algoritma Logika Fuzzy dilakukan
oleh Haryanto, Desertasi Progam Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta pada tahun 2009. Penelitian ini menggunakan pendekatan
Research and Development R D. Penelitian terdiri dari dua tahap: 1 Pengembangan
program CAT dengan algoritma logika Fuzzy; 2 Pengujian produk program CAT
dilakukan di Sekolah Menengah Atas SMA Negeri 6 Yogyakarta kelas XII sebagai sampel. Teknik pengambilan data dilakukan dengan observasi,
dokumentasi dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Analisis data hasil tes dilakukan menggunakan dua pendekatan, yaitu:
logika Fuzzy untuk analisis data butir-butir tes hasil kerja program CAT, dan
likelihood maksimum untuk analisis estimasi kemampuan siswa berdasar butir- butir tes yang diperoleh.
Hasil penelitian pengembangan produk program CAT dengan logika Fuzzy
meliputi: 1 Pengembangan program CAT berdasarkan pada kebutuhan pemakai yaitu: mudah digunakan, tampilan interaktif, memiliki sistem keamanan, mudah
diakses dan mengacu standar kekinian; 2 Program CAT dapat mengenali tiga macam pengguna yaitu pengguna administrator, pengguna guru, dan pengguna
siswa; 3 Program CAT memiliki tiga macam basis data yaitu: data pengguna, bank soal, dan hasil tes siswa; 4 Program CAT memiliki sembilan menu utama.
Masing-masing memiliki submenu sesuai dengan keperluan dan jenis penggunanya; 5 Sistem kerja CAT dalam memilih butir tes menggunakan model
sistem inferensi algoritma logika Fuzzy dengan metode Tsukamoto; 6 model
31 tampilan program CAT meliputi: tampilan halaman awal, halaman login, halaman
menu dan sub-menu, serta halaman tes; 7 Program CAT yang dibuat dapat bekerja melakukan tugasnya sesuai dengan fungsi dan jenis pengguna; 8 dalam
pengelolaan tes. Produk program CAT mampu melakukan fungsinya dalam pengelolaan tes
yaitu: a administrasi bank soal, b mengemas butir-butir tes secara otomatis
berdasar hasil inferensi Fuzzy, c pengemasan jumlah butir-butir tes secara
otomatis sesuai dengan kemampuan siswa, d pilihan jawaban pada setiap butir tes dimunculkan secara acak, dan e menyimpan rekaman hasil tes baik secara
individu maupun secara bersama-sama. Berdasar hasil analisis data dari penerapan program CAT untuk pengujian
kemampuan siswa menunjukkan bahwa: 1 sistem inferensi program CAT dengan algoritma
Fuzzy mampu memberikan butir-butir tes yang adaptif kepada siswa dengan tepat berdasar benar-salah respon jawaban yang diberikan; 2
kumpulan butir-butir tes hasil kerja program CAT yang diperoleh setiap siswa, dapat mendeskripsikan dengan baik kemampuan masing-masing siswa.
C. Kerangka Berpikir