Iklan informatif Iklan Persuasif Iklan Pengingat Iklan Penambah Nilai Iklan Bantuan Aktivitas Lain

c. Selebaran atau Flyer Flyer adalah bentuk singkat dari brosur, berisi informasi tentang program khusus yang sifatnya sementara temporary . Yang membedakan antara flyer dan brosur adalah isi atau tema yang ada dalam desainnya. Brosur biasanya hanya menonjolkan kelebihan utama sebuah produk. Sedangkan selebaran flyer biasanya berisi tentang program khusus yang sifatnya sementara. Jefkins, Frank , 2003 : 139 – 142 E. Tujuan periklanan Tujuan periklanan yakni :

1. Iklan informatif

Bertujuan membentuk permintaan pertama dengan memberitahukan kepada pasar tentang produk baru, mengusulkan kegunaan baru suatu produk, memberitahukan tentang perubahan harga, menjelaskan cara kerja suatu produk, mengoreksi pesan yang salah, membangun citra perusahaan, dll. Ini biasanya dilakukan besar – besaran pada tahap awal suatu jenis produk.

2. Iklan Persuasif

Bertujuan membentuk permintaan selektif suatu merek tertentu. Ini dilakukan pada tahap kompetitif dengan membentuk preferensi merek, mendorong alih merek, mengubah persepsi pembeli tentang atribut produk, membujuk pembeli untuk membeli sekarang, dan membujuk pembeli untuk menerima kunjungan penjualan.

3. Iklan Pengingat

Bertujuan mengingatkan konsumen pada produk yang sudah mapan dengan menunjukkan bahwa produk tersebut mungkin akan dibutuhkan kemudian, mengingatkan dimana produk dapat dibeli, membuat pembeli tetap ingat produk tersebut walaupun tidak sedang musim.

4. Iklan Penambah Nilai

Bertujuan menambah nilai merek pada persepsi konsumen dengan melakukan inovasi, perbaikan kualitas, dan penguatan persepsi konsumen. Iklan yang efektif menyebabkan merek dipandang lebih elegan, lebih bergaya, lebih prestisius, dan mungkin super dalam persaingan.

5. Iklan Bantuan Aktivitas Lain

Bertujuan membantu memfasilitasi usaha lain perusahaan dalam proses komunikasi pemasaran, misalnya iklan yang membantu pelepasan promosi penjualan, menyempurnakan hasil komunikasi pemasaran yang lain lain. M. Suyanto 2004 : 4 – 8 F. Pengertian dan Fungsi Biro Iklan Periklanan adalah kegiatan komunikasi yang dilakukan produsen barang atau jasadengan masyarakat yang bertujuan untuk menunjang kegiatan pemasaran. Komunikasi dilakukan dengan menggunakan gambar, suara atau kata – kata, gerak, dll melalui media atau secara langsung. Dari pernyataan diatas dapat ditari kesimpulan bahwa Biro Iklan adalah lembaga usaha yang memberikan jasa periklanan yakni membantu menyusun dan melaksanakan kegiatan periklanan baik perseorangan, perusahaan, maupun pemerintah, untuk menyampaikan informasi tertentu pada masyarakat dengan berbagai macam media yang ada. Sebuah biro yang baik adalah yang mempunyai kapasitas untuk memberi pelayanan di tiga bidang yaitu : 1. Konsultasi komunikasi pemasaran 2. Pelayanan perencanaan dan pemesanan media 3. Pelayanan kreatif Fungsi biro iklan ada 4 macam yaitu : 1. Merancang Strategi Iklan Tahapan perancangan strategi iklan :  Pengumpulan informasi Pada tahapan ini klient harus memberikan informasi selengkap – lengkapnya pada pihak biro iklan yang nantinya akan dirancang sebuah materi iklan yang baik.  Menentukan pesan periklanan Biro iklan akan memilah informasi apa saja yang harus masuk dalam iklan, mengacu dari informasi lengkap yang berasal dari klient.  Menentukan kreatifitas periklanan Setelah informasi siap, perencanaan desain dimulai dengan kretatifitas dan pemikiran yang efektif dan mengacu pada riset pasar, sasaran pemasaran dan media yang akan digunakan. widyatama, 2005

2. Memproduksi Iklan