Program  Praktik  Pengalaman  Lapangan  PPL  merupakan  bagian  dari mata  kuliah  yang  harus  ditempuh  oleh  mahasiswa  Program  Kependidikan.
Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan PPL meliputi pra-PPL dan PPL. Pra- PPL  adalah  kegiatan  sosialisasi  PPL  lebih  awal  kepada  mahasiswa  melalui
observasi  PPL  ke  sekolah.  Dalam  kegiatan  pra-PPL,  mahasiswa  melakukan observasi  pembelajaran  di  kelas  sebagai  bekal  persiapan  melaksanakan  PPL
nantinya.  Kemudian  dalam  kegiatan  PPL  mahasiswa  diterjunkan  ke  sekolah untuk  dapat  mengamati,  mengenal,  dan  mempraktikkan  semua  kompetensi
yang diperlukan bagi seorang guru. Materi PPL meliputi program mengajar teori dan praktek di kelas dengan
dikontrol  oleh  guru  pembimbing  masing-masing.  PPL  yang  dilaksanakan mahasiswa
UNY merupakan
kegiatan kependidikan
yang bersifat
intrakurikuler.  namun,  dalam  pelaksanaannya  melibatkan  banyak  unsur  yang terkait.  Oleh  karena  itu,  agar  pelaksanaan  PPL  dapat  berjalan  dengan  lancar
sesuai dengan tujuan  yang telah diterapkan, diperlukan adanya persiapan  yang matang. Rangkaian kegiatan PPL ini dimulai sejak mahasiswa praktikan masih
di  kampus  sampai  dengan  mahasiswa  sampai  di  tempat  observasi  sekolah. Penyerahan  mahasiswa  sampai  di  tempat  observasi  sekolah.  Penyerahan
mahasiswa di sekolah dilaksanakan pada tanggal 25 Februari 2016 oleh Dosen
Pembimbing  Lapangan.  Sebelum  melaksanakan  kegiatan  PPL,  mahasiswa harus  menyiapkan  rancangan  kegiatan  PPL  terlebih  dahulu  sehingga  kegiatan
PPL  dapat  dilaksanakan  sesuai  dengan  tujuannya.  Rancangan  kegiatan  PPL digunakan sebagai acuan untuk pelaksanaan PPL di sekolah.
Berikut  ini  adalah  rancangan  kegiatan  PPL  secara  global  sebelum melaksanakan praktek mengajar.
1. Konsultasi dengan guru pembimbing mengenai jadwal mengajar, pembagian materi, pembagian kelas, dan persiapan mengajar.
2.  Membantu  guru  dalam  mengajar  serta  mengisi  kekosongan  kelas  apabila guru pembimbing tidak masuk atau memiliki keperluan mendadak.
3. Melaksakan persiapan untuk praktik terbimbing. 4. Melaksanakan praktik mengajar terbimbing.
5.  Menyusun  persiapan  untuk  praktik  mengajar  secara  mandiri.  Selain  itu mahasiswa  praktikan  di  beri  kesempatan  untuk  mengelola  proses
pembelajaran  di  dalam  kelas  secara  penuh,  dengan  bimbingan  dan pemantauan dari guru pembimbing.
6. Menciptakan inovasi pembelajaran yang cocok dengan keadaan siswa. 7.  Melakukan  diskusi  dan  refleksi  terhadap  tugas  yang  telah  dilakukan,  baik
kepada  teman  sejawat,  guru  pembimbing,  coordinator  sekolah,  dosen pembimbing, kepala sekolah maupun guru dan staf.
8. Menyusun laporan PPL pada akhir masa kegiatan PPL.
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL
Setelah  dilakukan  perumusan  dan  perancangan  terhadap  program  yang akan  dilaksanakan,  maka  kegiatan  selanjutnya  adalah  perealisasian  program-
program  yang  telah  direncanakan  tersebut.  Pada  bagian  ini  akan  diberikan gambaran  secara  ringkas  masing-masing  program,  baik  yang  berhasil
dilaksanakan  maupun  yang  tidak  berhasil  dilaksanakan  selama  kegiatan  PPL berlangsung.
A. Persiapan
Praktik  Pengalaman  Lapangan  PPL  merupakan  wahana  pembentukan calon  guru  atau  tenaga  kependidikan  yang  profesional,  maka  PPL  seharusnya
memberikan  ruang  yang  luas  bagi  mahasiswa  untuk  mengembangkan  diri. Sebelum  melaksanakan  PPL,  mahasiswa  terlebih  dahulu  melakukan  persiapan-
persiapan.  Hal  ini  dimaksudkan  agar  mahasiswa  bisa  beradaptasi  dengan  tugas yang  akan  dibebankan  sekaligus  mempersiapkan  diri  secara  optimal  sehingga
lebih siap saat mengajar di kelas. Sebelum memulai pelaksanaan PPL, mahasiswa praktikan melakukan beberapa kegiatan sebagai berikut :
1. Kegiatan Pra PPL
Sebelum  dilaksanakannya  PPL,  mahasiswa  melakukan  beberapa persiapan  yang  dapat  menunjang  keberhasilan  kegiatan  tersebut  nantinya.
mahasiswa  praktikan  melaksanakan  PPL  di  SMA  Negeri  1  Jetis,  dimana kami  harus  melakukan  berbagai  persiapan  sebelumnya.  Oleh  karena  itu,
untuk  mencapai  tujuan  PPL  perlu  dilakukan  berbagai  persiapan  sebelum pelaksanaan  praktik  mengajar.  Bentuk  persiapan    tersebut    ada    yang    dari
lembaga    UNY    dan    ada    yang    bersifat  individu.  Persiapan-persiapan tersebut, antara lain sebagai berikut:
a.  Pembekalan Kegiatan  pembekalan  merupakan  salah  satu  persiapan  yang
peting  sebelum  melaksanakan  PPL.  Pembekalan  PPL  merupakan kegiatan yang diadakan oleh pihak universitas pada setiap program studi
yang sifatnya wajib bagi mahasiswa yang akan  melaksanakan PPL. Bagi mahasiswa  yang  tidak  mengikuti  pembekalan  PPL  maka  dinyatakan
mengundurkan  diri  dari  kegiatan  PPL.  Kegiatan  ini  bertujuan  untuk memberikan  bekal  kepada  mahasiswa  tentang  pelaksanaan  PPL.
Pembekalah  PPL  disampaikan  melalui  microteaching  yang  merupakan mata  kuliah  wajib  di  semester  6.  Materi  yang  disampaikan  antara  lain
adalah  mekanisme  pelaksanaan  microteaching,  teknik  pelaksanaan  PPL, dan  teknik  menghadapi  serta  mengatasi  permasalahan  yang  mungkin
terjadi selama pelaksanaan PPL. Selain pembekalan pada microteaching, diakdakan pula pembekalan dari LPPMP di masing-masing fakultas pada
tanggal 20 Juni 2016 di ruang KHD sebelum observasi di SMA N 1 Jetis Observasi  yang  dilakukan  meliputi  observasi  fisik-non  fisik  dan
observasi pembelajaran. 1  Observasi fisik dan non fisik sekolah
Observasi ini meliputi berbagai hal yang berkaitan dengan kondisi di  lingkungan  sekolah,  baik  secara  fisik  dan  non  fisik.  Hal  ini
dilakukan  agar  mahasiswa  praktikan  mengenali  kondisi  tempat yang akan  menjadi  lokasi  PPL,  yaitu  SMA  Negeri  1   J e t i s .  Hal-
hal  yang  diperoleh  dalam  observasi  tersebut  antara  lain  sebagai berikut:
a  Observasi  fisik,  yaitu  pengamatan    yang    terfokuskan  pada lingkungan  sekolah,  gedung  sekolah,  kelengkapan  sarana  dan
prasarana sekolah dan lingkungan yang akan menjadi tempat PPL.
b  Observasi non fisik yang dilakukan meliputi potensi peserta didik, guru,  dan  karyawan.  Peserta  didik  di  SMA  Negeri  1   J e t i s
melalui  persaingan  yang  sangat  ketat  ketika  Penerimaan  Peserta Didik Baru PPDB sehingga peserta didik memiliki kemampuan
akademik  yang  baik.  Selain  itu,  para  guru  di  SMA  Negeri  1 J e t i s  tetap terus ikut belajar demi pembelajaran yang lebih baik.
Para  guru  aktif  mengikuti  diklat      dan  pelatihan-pelatihan.  Para karyawan  di  sekolah  ini  juga  disiplin,  rajin,  ramah,  dan  taat
terhadap tata tertib sekolah.
2  Observasi Pembelajaran Observasi pembelajaran dilakukan terhadap guru pembimbing
mata  pelajaran.  Pembelajaran  yang  diobservasi  dilakukan  di  kelas yang  akan  digunakan  untuk  praktik  mengajar.  Beberapa  tujuan