Model Kepercayaan Kesehatan Health Belief Model

28 sedikit. Keadaan ini berlangsung cukup lama sampai pemerintah membuat program penempatan bidan didesa Diah, 2012.

2.4. Model Kepercayaan Kesehatan Health Belief Model

Model kepercayaan adalah suatu bentuk penjabaran dari model sosio- psikologis seperti pengertian kerentanan terhadap penyakit, pengertian keseluruhan dari penyakit, keuntungan yang diharapakan dari pengambilan tindakan dalam menghadapi penyakit, kesiapan tindakan individu Notoatmodjo, 2007. Health Belief Model HBM seringkali dipertimbangkan sebagai kerangkautama dalam perilaku yang berkaitan dengan kesehatan, dimulai dari pertimbangan orang mengenai kesehatan. Health Belief Model HBM ini digunakan untukmeramalkan perilaku peningkatan kesehatan. Health Belief Model HBM merupakanmodel kognitif yang berarti bahwa khususnya proses kognitif dipengaruhi olehinformasi dari lingkungan. Menurut Health Belief Model HBM kemungkinanindividu akan melakukan tindakan pencegahan tergantung secara langsung pada hasildari dua keyakinan atau penilaian kesehatan yaitu ancaman yang dirasakan dari sakitdan pertimbangan tentang keuntungan dan kerugian Machfoedz, 2006 Teori HBM oleh Lewin 1954 adalah Apabila individu bertindak untuk melawan atau mengobati penyakitnya, adaempat variabel kunci yang terlibat di dalam tindakan tersebut, yakni : Universitas Sumatera Utara 29 1. Kerentanan yang dirasakan perceived susceptibility Agar seseorang bertindak untuk mengobati atau mencegah penyakitnya,ia harus merasakan bahwa ia rentan susceptible terhadap penyakit tersebut.Dengan kata lain, suatu tindakan pencegahan terhadap suatu penyakit akantimbul apabila seseorang telah merasakan bahwa ia atau keluarganya rentan terhadap penyakit 2. Keseriusan yang dirasakan perceived seriousness Tindakan individu untuk mencari pengobatan dan pencegahan penyakitakan didorong pula oleh keseriusan penyakit tersebut terhadap individu ataumasyarakat. Penyakit polio misalnya, akan dirasakan lebih serius bila dibandingkan dengan flu. Oleh karena itu, tindakan pencegahan polio akanlebih banyak dilakukan apabila dibandingkan dengan pencegahan pengobatanflu. 3. Manfaat dan rintangan-rintangan yang dirasakan perceived benafis andbarriers.Apabila individu merasa dirinya rentan untuk penyakit-penyakit yangdianggap gawat serius, ia akan melakukan suatu tindakan tertentu. Tindakanini akan tergantung pada manfaat yang dirasakan dan rintangan- rintangan yangditemukan dalam mengambil tindakan tersebut. Pada umumnya manfaattindakan lebih menentukan daripada rintangan-rintangan yang mungkinditemukan didalam menentukan tindakan tersebut. 4. Isyarat atau tanda-tanda Untuk mendapatkan tingkat penerimaan yang benar tentang kerentanan,kegawatan dan keuntungan tindakan, maka diperlukan isyarat-isyarat yangberupa faktor-faktor eksternal. Faktor-faktor tersebut misalnya pesan- Universitas Sumatera Utara 30 pesanpada media massa,nasihat atau anjuran kawan-kawan atau anggota keluargalain dari si sakit, dan sebagainya. 2.5.Faktor-faktor yang Memengaruhi Perilaku Menurut Lawrence Greenmengemukakan bahwa untuk mencoba menganalisis dari perilaku kesehatan orang dapat dipengaruhi 3 faktor yaitu :

a. Faktor yang Mempermudah Predisposing Faktors