Macam-macam Keterampilan Motorik Perkembangan Motorik Anak Usia Dini 1.
a. Kesiapan belajar
Apabila pembelajaran itu dikaitkan dengan kesiapan belajar maka keterampilan yang akan dipelajari dengan waktu dan usaha yang sama oleh
orang yang sudah siap akan lebih unggul daripada orang yang belum siap. b.
Kesempatan berpraktek Anak harus banyak diberi waktu untuk berpraktek sebanyak yang diperlukan
untuk menguasai suatu keterampilan meskipun demikian kualitas praktek lebih penting daripada kuantitasnya.
c. Model yang baik
Mempelajari keterampilan motorik membutuhkan model yang baik untuk memainkan peran yang penting.
d. Bimbingan
Bimbingan membantu anak membetulkan kesalahan sebelum kesalahan tersebut terlanjur dipelajari dengan baik sehingga sulit dibetulkan kembali.
e. Motivasi
Motivasi belajar penting untuk mempertahankan minat dari ketertinggalan. Mempelajari sumber motivasi umum adalah kepuasaan pribadi yang
diperoleh anak dari kegiatan tersebut. f.
Setiap keterampilan motorik harus dipelajari secara individu Setiap jenis keterampilan mempunyai perbedaan tertentu sehingga setiap
keterampilan harus dipelajarin secara individu.
14
g. Keterampilan sebaiknya dipelajari satu demi satu
Mempelajari berbagai macam keterampilan motorik secara serempak, khususnya apabila menggunkan otot yang sama, akan membingungkan anak
dan akan menghasilkan keterampilan yang jelek. Apabila keterampilan sudah dikuasai, maka keterampilan lain dapat dipelajari tanpa menimbulkan
kebingungan. Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa prinsip perkembangan
motorik anak tergantung pada kematangan otot dan syaraf yang dilalui anak. Anak mempelajari keterampilan motorik membutuhkan kesiapan, kesempatan,
pengalaman, bimbingan, dan motivasi.