Kesalahan Kalimat anjingnya mati,

13 Kata dipersamakan berarti ‘dijadikan bersama-sama’ atau ‘disama- samakan atau dicocok-cocokkan’. Berdasarkan konteksnya kata yang tepat digunakan dalam rumusan di atas adalah disamakan yang berarti ‘dianggap atau diperlakukan sama’. Di samping itu, kata saat pada awal kalimat diganti waktu agar tidak terjadi pengulangan. Dengan demikian, rumusannya menjadi seperti berikut. Perda Kaltim, Pasal 11 Waktu Retribusi terutang adalah pada saat ditetapkannya SKRD atau dokumen lain yang disamakan.

4.3 Kesalahan Kalimat

Sebagaimana telah disinggung di atas bahwa analisis kesalahan struktur atau kesalahan kalimat meliputi kesalahan kalimat karena kalimatnya tidak lengkap atau subjek ganda dalam kalimat tungal, kesalahan kalimat karena letak subjek yang tidak benar, dan kesalahan kalimat yang struktur dan maknanya tidak jelas. Perhatikan kalimat di bawah ini Perda Sumsel, Pasal 40 3 Perhitungan pengembalian kelebihan pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat 2 diterbitkan bukti berupa pemindahbukuan yang berlaku juga sebagai bukti pembayaran. Kalimat di atas salah karena terdapat dua subjek dalam kalimat tunggal. Subjek yang pertama adalah perhitungan pengembalian kelebihan pembayar- an sebagaimana dimaksud pada ayat 2 dan subjek kedua adalah bukti berupa pemindahbukuan yang berlaku juga sebagai bukti pembayaran. Predikatnya adalah diterbitkan. Pola kalimat di atas adalah SPS. Kalimat itu dapat diperbaiki dengan menambahkan kata untuk pada awal kalimat sehingga kalimatnya menjadi seperti berikut. Perda Sumsel, Pasal 40 3 Untuk perhitungan pengembalian kelebihan pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat 2 diterbitkan bukti berupa pemindahbukuan yang berlaku juga sebagai bukti pembayaran. Dengan perbaikan itu, dihasilkan kalimat yang berpola KPS. Subjek yang pertama berubah menjadi keterangan setelah ditambah kata untuk. Dengan begitu, unsur kalimatnya menjadi lengkap. 14 Perda Kalbar, Pasal 47 Dalam hal wajib retribusi tidak membayar tepat pada waktunya atau kurang membayar, dikenakan sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2 dua persen setiap bulan dari retribusi yang terutang atau kurang dibayar, dan ditagih dengan menggunakan STRD. Subjek kalimat di atas adalah wajib retribusi. Subjek tersebut terletak pada anak kalimat. Seharusnya, subjek terletak pada induk kalimat karena informasi utama ada pada induk kalimat sehingga kalimatnya menjadi seperti berikut. Perda Kalbar, Pasal 47 Dalam hal tidak membayar tepat pada waktunya atau kurang pembayarannya, Wajib Retribusi dikenai sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2 dua persen setiap bulan dari retribusi yang terutang atau kurang dibayar, dan ditagih dengan menggunakan STRD. Koreksi tambahannya adalah Wajib Retribusi ditulis dengan huruf awal kapital. Di samping itu, predikatnya diganti dikenai. Perda Maluku, Pasal 17 1 Pembayaran Retribusi sebagaimana dimaksud dalam pasal 15 ayat 1 Peraturan Daerah ini diberikan tanda bukti pembayaran. Dalam rumusan di atas terdapat dua subjek. Subjek yang pertama adalah pembayaran Retribusi sebagaimana dimaksud dalam pasal 15 ayat 1 dan subjek yang kedua adalah tanda bukti pembayaran. Predikatnya adalah diberikan. Pola kalimatnya adalah SPS. Kalimat itu salah karena tergolong kalimat tunggal. Dalam kalimat tunggal tidak boleh ada dua subjek. Agar benar, kalimatnya diubah menjadi sebagai berikut. Perda Maluku, Pasal 17 1 Untuk setiap pembayaran Retribusi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat 1 diberikan tanda bukti pembayaran. Selain menambahkan frasa untuk setiap, ada koreksian tambahan. Pertama, kata pasal ditulis dengan huruf awal capital. Kedua, frasa Peraturan Daerah ini dihapus. Hal itu sesuai dengan aturan yang terdapat dalam Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2012. 15 Perda Aceh, Pasal 2 Dengan nama retribusi Pelayanan Kesehatan memungut retribusi sebagai pembayaran atas pelayanan kesehatan di BPKJ Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Rumusan pasal di atas bukan merupakan kalimat lengkap karena subjeknya tidak ada. Pertanyaannya adalah siapa yang memungut retribusi. Jawaban atas pertanyaan itu adalah subjek. Ada dua pilihan perbaikan kalimat tersebut. Subjek kalimatnya BPKJ Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam atau Wajib Retribusi seperti di bawah ini. Perda Aceh, Pasal 2 a Dengan nama Retribusi Pelayanan Kesehatan, BPKJ Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam memungut retribusi sebagai pembayaran atas pelayanan kesehatan. Perda Aceh, Pasal 2 b Dengan nama Retribusi Pelayanan Kesehatan, Wajib Retribusi dipungut retribusi sebagai pembayaran atas pelayanan kesehatan di BPKJ Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Ada rumusan yang terdapat pada hampir semua perda percontoh yang sujeknya tidak ada. Perhatikan rumusan berikut Perda Kaltim, Pasal 2 Dengan nama Retribusi PenginapanPesanggrahanVilla, dipungut retribusi sebagai pembayaran penyediaan tempat PenginapanPesanggrahanVilla. Kalimat di atas tidak memiliki subjek. Siapa yang dipungut retribusi? Jawabannya tidak ada dalam kalimat tersebut. Jika kita dicermati, subjek kalimat di atas adalah Wajib Retribusi. Oleh karena itu, rumusan tersebut dapat dilengkapkan menjadi seperti berikut. Perda Kaltim, Pasal 2 Dengan nama Retribusi PenginapanPesanggrahanVila, Wajib Retribusi dipungut retribusi sebagai pembayaran penyediaan tempat penginapanpesanggrahanvila. Selain menambahkan subjek, koreksi perlu dilakukan dengan mengubah kata villa menjadi vila dan kata penginapanpesanggrahanvila ditulis dengan huruf kecil semua. 16 Kesalan kalimat tidak hanya pada batang tubuh perda, tetapi terdapat juga dalam penjelasan. Berikut ini contohnhya. Perda Papua Barat, Penjelasan Pasal 4 Setelah permohonan izin melengkapi dokumen dan melunasi retribusi maka akan diproses perizinannya paling lambat 7 tujuh hari kerja. Apa maksud rumusan di atas? Tampaknya, substansi rumusan tersebut adalah bahwa pemohonan izin yang sudah dilengkapi dengan dokumen dan pelunasan pembayaran retribusi akan diproses paling lama tujuh hari kerja. Jika substansi itu benar, salah satu pilihan rumusannya sebagai berikut. Perda Papua Barat, Penjelasan Pasal 4 Setelah dilelengkapi dokumen dan pelunasan pembayaran retribusi, permohonan izin akan diproses paling lambat 7 tujuh hari kerja.

4.4 Simpulan