23
C. Analisis Hasil Praktek Pengalaman Lapangan PPL
Hasil pelaksanaan PPL salah satunya adalah nilai siswa. Penilaian yang dilakukan praktikan meliputi penilaian sikap spiritual dan
sikap sosial, penilaian kognitif dan penilaian ketrampilan. Hasil penilaian untuk spiritual dan sosial sudah baik. Untuk penilaian kognitif sudah baik
meskipun terdapat beberapa siswa yang masih terlihat kurang dalam pemahaman konsep fisika mengenai ‘Vektor’. Sementara itu untuk
penilaian keterampilan terutama ketika melakukan praktikum sudah cukup
baik meskipun terdapat siswa yang masih terlihat bingung dengan praktikum yang sedang berjalan, namun juga terdapat banyak siswa yang
langsung bisa melakukan praktikum dengan sangat baik. Dalam pelaksanaan PPL dari observasi, perencanaan hingga
praktek dan penilaian terhadap siswa, maka munculah refleksi diri dimana dalam refleksi ini dimaksudkan untuk dapat memperbaiki kesalahan
maupun kekurangan dalam pelaksanaan pengajaran. Refleksi yang didapatkan yakni bahwa siswa itu memiliki karakter yang unik. Setiap
siswa mampu mempelajari fisika dengan cara mereka masing-masing khususnya di bab ‘Vektor’.
Sebagai calon pendidik, praktikan menyadari masih banyak kekurangan dalam pengajaran yang dilakukan di dalam kelas antara lain :
a. Mahasiswa kurang tegas dalam pengajaran sehingga terdapat beberapa siswa yang meremehkan. .
b. Mahasiswa terkadang menggunakan bahasa yang belit-belit dalam penyampaian materi sehingga siswa kurang paham pada materi yang
diajarkan. c. Mahasiswa terlalu cepat dalam penyampaian materi.
d. Mahasiswa belum dapat menjawab pertanyaan siswa yang terlalu banyak dan waktu yang singkat.
e. Mahasiswa kurang bisa membagi waktu dalam proses pembelajaran. Selain kekurangan mahasiswa diatas adapun hambatan yang
dialami oleh mahasiswa seperti : a. Mahasiswa merasa kesulitan dalam pembuatan administrasi sekolah
seperti RPP, LKS,prota,prosem dll. b. Mahasiswa merasa kesulitan dalam pengelolaan kelas
c. Mahasiswa merasa kesulitan dalam mengelola waktu pembelajaran.
24 d. Mahasiswa merasa kesulitan dalam mendisiplinkan siswa dalam
pengumpulan penugasan. Dari beberapa hambatan diatas adapun usaha yang dilakukan
mahasiswa untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut seperti : a. Berkonsultasi
kepada guru
mengenai pengajaran
maupun administrasi sekolah.
b. Membuat LKS untuk mempermudah dalam penyampaian materi sekaligus untuk melihat seberapa jauh siswa paham akan materi
yang telah disampaikan. c. Untuk mendisiplinkan siswa, mahasiswa harus tegas dan selalu
mengingatkan pada siswa yang belum mengumpulkan tugas. Dari pengalaman yang didapatkan tentunya sangat berguna bagi
praktikan sebagai bekal untuk membentuk ketrampilan bagi calon pendidik sehingga diharapkan praktikan mampu menjadi calon pendidik
yang profesional dan berdedikasi tinggi. Secara umum praktik mengajar ini berjalan dengan lancar. Hal ini tidak terlepas dari bimbingan dan
arahan Ibu Titik Retno K, S,Pd selaku guru pembimbing lapangan dan Dr. Warsono, S.Pd M,Si selaku dosen pembimbing Lapangan serta rekan-
rekan PPL yang banyak membantu dalam pelaksanaan praktik mengajar ini.
25
BAB III PENUTUP