Rumusan Masalah Ruang Lingkup Masalah Orisinalitas Penelitian

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dapat ditarik suatu permasalahan, yaitu : 1. Bagaimanakah frekuensi penjatuhan rehabilitasi penyalahguna narkotika dan hambatannya di Pengadilan Negeri Denpasar ? 2. Bagaimanakah pelaksanaan tindakan rehabilitasi penyalahguna narkotika di tempat rehabilitasi ?

1.3 Ruang Lingkup Masalah

Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan peraturan lainnya merupakan instrumen dalam menyelesaikan masalah kejahatan penyalahgunaan narkotika. Bertolak dari hal tersebut jelas cakupannya sangat luas, guna mencegah luasnya cakupan tersebut diperlukan batasan-batasan sehingga diperlukan ruang lingkup masalah. Ruang lingkup masalah menggambarkan luasnya cakupan lingkup penelitiannya yang akan dilakukan. Maka ruang lingkup dalam permasalahn pertama akan dibatasi pada frekuensi penjatuhan rehabilitasi penyalahguna narkotika dalam praktek di Pengadilan Negeri Denpasar dan hambatannya oleh pengadilan atau hakim, yang kedua pada pelaksanaan tindakan rehabilitasi terhadap penyalahguna narkotika serta hambatan-hambatannya.

1.4 Orisinalitas Penelitian

Berdasarkan data yang didapat oleh penulis, penulis menemukan adanya penelitian yang sejenis dengan penelitian yang penulis lakukan. Indikator pembeda penelitian terdahulu dengan penelitian yang dilakukan penulis disajikan dengan tabel dibawah ini : Tabel 1 : Daftar Penelitian Sejenis No. Judul Skripsi Penulis Rumusan Masalah 1. 2. Penerapan Tindakan Rehabilitasi Bagi Penyalahguna Tindak Pidana Narkotika Berdasarkan Undang- Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika Pelaksanaan Therapeutic Community dan Rehabilitasi Terpadu bagi Narapidana Narkotika di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Carlina Rusel Fakultas Hukum, Universitas Mataram Tahun 2008 M. Tavip Fakultas Hukum, Universitas Sumatera Utara 1. Bagaimana penerapan tindakan rehabilitasi bagi penyalahguna tindak pidana narkotika berdasarkan Undang- Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ? 2. Apakah yang menjadi faktor penghambat di dalam pelaksanaan rehabilitasi terhadap penyalahguna narkotika? 1. bagaimanakah konsep therapeutic community dan rehabilitasi terpadu terhadap pelaku tindak pidana narkotika ? 2. Bagaimana pelaksanaan Medan Tahun 2009 therapeutic community dan rehabilitasi terpadu dalam pembinaan terhadap narapidana pelaku tindak pidana narkotika ? Berdasarkan tabel diatas tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi manapun, dan sepanjang penegetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh penulis lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.berdasarkan uraian tersebut maka penulis menyusun skripsi berjudul “Implementasi Rehabilitasi Penyalahguna Narkotika Di Pengadilan Negeri Denpasar”.

1.5 Tujuan Penelitian