Pengujian Model Dengan One-Step Approach

84

4.4.2. Pengujian Model Dengan One-Step Approach

Dalam model SEM, model pengukuran dan model struktural parameter-parameternya diestimasi secara bersama-sama. Cara ini agak mengalami kesulitan dalam memenuhi tuntutan fit model. Kemungkinan terbesar disebabkan oleh terjadinya interaksi antara measurement model dan structural model yang diestimasi secara bersama-sama [One Step Approach to SEM]. One step aprroach to SEM digunakan apabila model diyakini bahwa dilandasi teori yang kuat serta validitas reliabilitas data sangat baik [Hair dkk.,1998]. Hasil estimasi dan fit model one step approach to SEM dengan menggunakan program aplikasi Amos 4.01 terlihat pada Gambar dan Tabel Goodness of Fit di bawah ini. Gambar 4.2. Model Pengukuran Kausalitas One Step Approach Base-Model MODEL PENGUKURAN STRUKTURAL Work Family Conflict, Job Satisfaction, Job Environmental, Job Dicipline Model Specification : One Step Approach - Base Model 1 Sumber : Data Diolah Job Satisfaction 1 Work Family Conflict X11 0,005 1 er_1 X21 0,005 er_4 1 X22 er_5 1 X23 er_6 1 1 er_2 X12 X13 er_3 1 1 Job Environmental X31 er_8 X32 er_9 X33 er_10 1 1 1 Job Dicipline 0,005 d_jd Y1 er_12 Y2 er_13 1 1 1 1 1 X24 er_7 1 X34 er_11 85 Tabel 4.11. Evaluasi Kriteria Goodness of Fit Indices Base-Model Kriteria Hasil Nilai Kritis Evaluasi Model CminDF 0,863 ≤ 2,00 baik Probability 0,770 ≥ 0,05 baik RMSEA 0,000 ≤ 0,08 baik GFI 0,938 ≥ 0,90 baik AGFI 0,910 ≥ 0,90 Baik TLI 1,033 ≥ 0,95 Baik CFI 1,000 ≥ 0,94 Baik Sumber : Hasil Pengolahan data Dari hasil evaluasi terhadap model one step base model ternyata dari semua kriteria goodness of fit yang digunakan, belum seluruhnya menunjukkan hasil evaluasi model yang baik, berarti model belum sesuai dengan data. Artinya, model konseptual yang dikembangkan dan dilandasi oleh teori belum sepenuhnya didukung oleh fakta. Berdasarkan uji Reliability Consistency Internal terdapat indikator tereliminasi sehingga model berubah sebagaimana terdapat di bawah ini. Gambar 4.3. Model Pengukuran Kausalitas One Step Approach Eliminasi MODEL PENGUKURAN STRUKTURAL Work Family Conflict, Job Satisfaction, Job Environmental, Job Dicipline Model Specification : One Step Approach - Eliminasi 1 Sumber : Data Diolah Job Satisfaction 1 Work Family Conflict X11 0,005 1 er_1 X21 0,005 er_4 1 X22 er_5 1 X23 er_6 1 1 er_2 X12 X13 er_3 1 1 Job Environmental X31 er_8 1 Job Dicipline 0,005 d_jd Y1 er_12 Y2 er_13 1 1 1 1 1 X24 er_7 1 X34 er_11 86 Tabel 4.12. Evaluasi Kriteria Goodness of Fit Indices Eliminasi Kriteria Hasil Nilai Kritis Evaluasi Model CminDF 1,121 ≤ 2,00 Baik Probability 0,275 ≥ 0,05 Baik RMSEA 0,000 ≤ 0,08 Baik GFI 0,937 ≥ 0,90 Baik AGFI 0,900 ≥ 0,90 Baik TLI 0,982 ≥ 0,95 Baik CFI 0,986 ≥ 0,94 Baik Sumber : Hasil Pengolahan data Dari hasil evaluasi terhadap model One step approach modifikasi ternyata dari semua kriteria goodness of fit yang digunakan, seluruhnya menunjukkan hasil evaluasi model yang baik, berarti model telah sesuai dengan data. Artinya, model konseptual yang dikembangkan dan dilandasi oleh teori telah sepenuhnya didukung oleh fakta. Dengan demikian model ini adalah model yang terbaik untuk menjelaskan keterkaitan antar variabel dalam model sebagaimana terdapat di bawah ini. Dilihat dari angka determinant of sample covariance matrix : 5.247.711.803 0 mengindikasikan tidak terjadi multicolinierity atau singularity dalam data ini sehingga asumsi terpenuhi. Dengan demikian besaran koefisien regresi masing-masing faktor dapat dipercaya sebagaimana terlihat pada uji kausalitas di bawah ini.

4.4.3. Pengujian Hipotesis dan Hubungan Kausal